Kadang yang tak disebut datang. Kadang yang tak diharap dia kembali. Kadang yang tak disangka tak tahunya dia menampakan diri. Absurd bagi sekarang tapi tak tahu ke depan dia bicara apa? Ah, semua yang datang selalu mengusik. Apa benar itu kesibukan Sang bunga? Merasa dan merasa.
Mata memandang layar ukuran penuh. Memprediksi mencoba berjalan normal. Tapi ya entah ...
Sebuah titik menapikan lampu hijau memilih lampu kuning. Kunang-kunang bak syair yang menyentil sebuah sel yang tadinya masih sibuk.Rumit tapi itulah sebuah kompleksitas. Semua beredar dalam lintasan yang telah teratur meskipun terkadang aturan itu tak terlihat. Terlalu remang rongga menkondisikan. Terlalu lemah waktu mengadaptasikan. Tapi kuyakin semua ada titik. Kini yang kujumpai adalah titik-titik yang perlu diisi tak sekedar dilewati tatkala tak mampu untuk diisi.
Sebuah alur yang indah. Setiap liku ada mutiara yang terkemas. Setiap sudut selalu menyimpan spontanitas.
2 komentar:
titik, adalah inti.
titik adalah isi.
titik adalah fungsi
iya kk:) hehe.. kalo koma, tanda kutip, tanda tanya dang?heheh
Posting Komentar