Selalu ada saja hal-hal yang unik tatkala retina mata memilih jatuh untuk bisa fokus. Fokus pada hal yang pernah dicabangkan sebelumnya, fokus pada hal yang hanya jadi pengisi waktu kosong belaka, fokus pada hal yang sebenarnya adalah inti sel dari sebelum terbentuknya sistem organ harapan yang tak lain adalah sebuah MIMPI!
Jika mimpiku bisa bicara, mungkin dia akan mengusirku dari dunianya. Dia akan menyuruhku mencari mimpi lain saja yang butuh ke-FOKUS-an. Dia bisa saja menegurku dengan ungkapan indah yang kaya akan makna sebagaimana yang ditutur oleh Aya, salah satu pemain sinetron "Para Pencari Tuhan". Apa yang dikatakan? sungguh sangat menyetrum inti sel mimpiku. Hingga saraf-saraf hatiku bergetar bak flagella yang ingin bergerak!
Ungkapan yang kaya akan makna jika kita mau lebih dalam lagi dalam berpikir. Sejauh ini apakah mimpi-mimpi telah terwujud dalam dunia nyata? Apakah mimpi yang kita agung-agungkan itu telah banyak menyedot waktu yang kita miliki? Apakah mimpi-mimpi kita telah menjadi bayang-bayang setiap kali kita berjalan?Dan apakah mimpi-mimpi kita itu selalu terucap sehingga banyak teman atau pun orang terdekat yang telah memberikan cap? (Oh, dia kan memang begitu!)
Jika belum, coba renungi lagi ungkapan tadi:)
Boleh jadi dia akan berbisik dalam inti sel mimpi kita, "Aku tahan untuk setia menggapai mimpi, tapi aku tak bisa tahan ketika melihat teman-temanmu yang lain telah behasil! Aku cemburu! dan sekarang? kamu masih melamun di belakang tak membuat gerakan. Sudahlah gerakan, tapi gesekan sedikit saja agar kamu bisa sedikit membuat gerakan!:)
Ya, mimpi adalah pilihan. Sebagaimana kita memilih tempat di mana kita jatuhkan mimpi kita? Mau di tempat yang berantakan boleh, yang penting santai tapi serius! di tempat yang bersih, rapi, wangi pun boleh selama itu memang menyejukan untuk dijadikan tempat pilihan.
Mimpi menyindirku lewat goresan kata terakhir
Mimpi ingin menyedotku kembali dalam pusarannya yang tak menentu
Dia bak kekasih yang tak suka cemburu
Ketika melihat ada fokus lain, dia pasti akan bersikap tegas!
Tegas memang memiliki seribu wajah ...
Yang terkadang kita sulit bahkan salah mengartikannya ...
Semua memng pantas untuk ditertawai ...
Hahahah ...(nenek bilang, Band Wali)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar