Ketidaknyamanan yang dirasakan.
Meski begitu ada beberapa kondisi yang bisa menyebabkan nyeri dada, apa saja
itu?
Rasa sakit yang muncul mungkin
dimulai di dada dan kemudian bisa menyebar ke daerah lain seperti leher, rahang
dan lengan. Meski kebanyakan orang hanya mengalaminya di bagian depan dada
saja.
Seperti diketahui ada banyak
kemungkinan penyebab nyeri dada, biasanya terkait dengan organ berbeda yang
terkandung di dalam dada.
Berikut ini penyebab-penyebab nyeri
dada, seperti dikutip dari Health24, Jumat (10/8/2012) yaitu:
1. Masalah kardiovaskular
- Penyakit jantung iskemik
merupakan penyebab paling umum dan membutuhkan perhatian darurat. Kondisi ini
disebabkan oleh penyempitan atau penyumbatan arteri koroner sehingga memeras
otot jantung untuk memenuhi asupan oksigen.
- Aortic dissection yang bisa
mengancam jiwa. Terjadi gangguan diantara lapisan-lapisan aorta yang biasanya
akibat tekanan darah tinggi tidak terkontrol. Kondisi ini sering datang secara
tiba-tiba atau akibat trauma seperti kecelakaan mobil yang menyebabkan
kerusakan aorta.
- Miokarditis (radang otot jantung)
dan perikarditis (radang membran pelindng di sekitar jantung)
- Mitral valve prolapse juga bisa
menyebabkan nyeri dada.
2. Masalah pada dinding dada
- Radang pada sendi, jaringan
fibrosa atau kartilago tulang rusuk seperti costochondritis
- Herpes zoster
- Patah tulang rusuk atau tulang
dada, bentuk trauma lainnya
- Masalah pada dislokasi tulang
belakang dan di belakang leher
- Masalah pada saraf seperti
terjepit, meradang atau saraf degeneratif di dinding dada, bahu atau leher
- Masalah pada diafragma
3. Masalah pada paru-paru
- Pulmonary embolism yang
disebabkan oleh adanya pembekuan darah besar atau gelembung udara yang terjebak
di dalam paru-paru dan bisa mengancam jiwa
- Tension pneumotoraks yaitu kebocoran
udara ke dalam rongga dada
- Pneumonia atau radang selaput
akut
4. Masalah pada gastro-intestinal
- Gangguan pada esofagus seperti
kejang, radang atau refluks
- Batu empedu, kolik atau radang
kandung empedu
- Pankreatitis (radang di pankreas)
- Gangguan pencernaan yang bisa
memicu nyeri dada
5. Masalah kejiwaan
- Gangguan suasana hati seperti
stres kronis atau depresi
- Gangguan kecemasan seperti
hiperventilasi, serangan panik atau serangan kecemasan
- Memiliki kondisi delusi.
sumber: detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar