Jakarta, Terkadang anak-anak
memiliki perilaku yang menyebalkan atau membuat kesal orangtuanya. Tapi jangan
salah, beberapa perilaku anak yang terkesan menyebalkan ini justru penting untuk
perkembangannya.
"Sebenarnya perilaku itu
bukanlah hal kecil sama sekali, karena penting untuk pertumbuhan dan
perkembangannya," ujar David Hill, MD, seorang dokter anak dan penulis
buku Dad to Dad: Parenting Like a Pro, seperti dikutip dari Parenting.com,
Jumat (10/8/2012).
Dr Hill menuturkan kadang ada anak
kecil yang datang ke kantornya dan menghancurkan tisu di meja lalu ibunya
meminta maaf padanya. Namun ia mengatakan bahwa perilaku anaknya bagus karena
masuk dalam perkembangan yang normal.
Berikut ini perilaku-perilaku anak
yang terkesan menyebalkan tapi sebenarnya penting untuk perkembangan, yaitu:
1. Meniru bicara orang lain
Kadang si kecil mulai meniru nada
suara yang diucapkan orang lain, jika suaranya rendah ia ikut rendah atau
tinggi ia ikut tinggi. Ini mungkin mengesalkan tapi gaya menirunya baik untuk
perkembangan.
Nancy S Buck, PhD, seorang psikolog
perkembangan menuturkan perilaku meniru ini perlu untuk melatihnya bagaimana
belajar berbicara, dan biasanya muncul saat berusia 2-3 tahun. Jika si kecil
melakukan hal ini sebaiknya tidak perlu diredam dengan cara memarahinya, tapi
coba beri pendekatan untuk tidak melakukannya di depan umum.
2. Mencoret-coret
Jika si kecil memegang crayon,
pensil warna atau spidol maka akan ditemukan banyak coretan di sekitar dinding,
kursi bahkan hingga ke baju. Kondisi ini seringkali memicu amarah dari
orangtua, tapi sebaiknya jangan dimarahi.
Perilaku ini bisa meningkatkan
keterampilan motorik halus anak, mengajari pertumbuhan anak untuk memegang
sesuatu lebih kuat serta imainasinya. Jika tidak ingin tembok kotor, maka
berilah ia buku berisi kertas kosong dimana ia bisa bebas mencoret-coret.
3. Bermain dengan tisu
Jika orangtua meminta anak
mengambil tisu, maka bisa jadi tisu tersebut justru berantakan di lantai karena
dimainkan si kecil. Meski terlihat lucu tapi kadang cukup membuat orangtua
stres.
Dr Hill menuturkan hal tersebut
sebenarnya menunjukkan kemampuan motoriknya yang berkembang dengan baik, ini
sangat umum dijumpai pada anak usia 6 bulan sampai 2 tahun. Anak-anak ini
mencari cara berulang-ulang untuk berlatih dengan menggunakan tangannya.
4. Memilih baju sendiri yang menjadi favorit
Anak-anak kadang ingin memilih
sendiri baju yang akan dipakainya dan tak jarang ia ingin menggunakan baju yang
sama berkali-kali sehingga menjadi favoritnya. Dokter perkembangan anak
mengungkapkan hal ini menandakan ia jadi percaya diri dalam kemampuannya
melihat penampilan. Anak-anak ini biasanya menjadi sangat gembira jika bisa
menjalankan kekuasaannya untuk menentukan pilihan.
sumber: detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar