Ayo Tuliskan!!

Laman

Minggu, 22 Januari 2012

Bisulan Dan Miliariasis


BISULAN
Bisul adalah suatu peradangan pada kulit yang biasanya mengenai folikel rambut dan disebabkan oleh kuman staphylococcus aureus,“

Klasifikasi bisul
- Folikulitis
- Furunkel
- Furunkel losis
- Karbunkel
- Abses multiple
- Hidra adenitis
- Skrofulo derma

Gejala klinis
- Gatal
- Nyeri
- Berbentuk kerucut dan bermata
- Berbentuk kubah
- Demam

Etiologi
- Faktor kebersihan
- Daerah tropis
- Menurunnya daya tahan tubuh

Penanganannya
1.Orang tua harus memperhatikan kebersihan anaknya. Baik kebersihan badan maupun lingkungan bermainnya.
2.Bila sudah timbul keluhan seperti gatal-gatal, jangan dianggap remeh, bisa jadi itu adalah gejala awal timbulnya bisul.
3.Kalau ada benjolan, jangan dipencet-pencet apalagi kalau tangan/benda yang digunakan untuk memencet tidak bersih. Aktivitas ini bisa memperparah keadaan.
4.Jangan sembarangan menggunakan antibiotik untuk mengobati bisul walaupun bentuknya hanya berupa krim, karena antibiotik bisa menimbulkan kekebalan/resistensi.
5.Perhatikan gizi anak. Asupan gizi yang baik akan berpengaruh terhadap daya tahan tubuhnya.
•Pencegahan
•Mandi secara teratur minimal 2 kali sehari. Hal ini jelas untuk membuat tubuh selalu bersih dan terbebas dari kuman atau bakteri merugikan.
•Ganti baju terutama pakaian dalam secara teratur, karena memakai pakaian yang sama selama berhari-hari hanya akan membuat permukaan tubuh kotor walaupun sudah mandi berkali-kali.
•Jangan remehkan keringat. Segera lap keringat atau pakai kipas angin agar kulit tidak terlalu lembab. Ingat, kondisi yang sangat lembab sangat disukai oleh bakteri sehingga mereka bisa berkembang biak dengan baik di lapisan kulit.
•Saat selesai mandi, cuci muka, atau cuci tangan, segera pakai lap atau handuk agar tubuh benar-benar kering dan tidak terlalu lembab.
•Bagi yang alergi telur atau protein tinggi, sebaiknya hindari makanan seperti itu agar tidak timbul bisul.


MILIARIASIS
Miliaria disebut juga sudamina, liken tropikus, biang keringat, keringat buntet. Miliaria adalah dermatosis yang disebabkan oleh reterensi keringat,yaitu akibat tersumbatnya pori kelenjar keringat. Biasanya timbul pada udara panas dan lembab

Klasifikasi dan gejala
•Miliariasis kristalina
1.Timbul pada pasien yang mengalami peningkatan jumlah keringat, seperti pasien demam dan terbaring di tempat tidur.
2.Lesinya berupa vesikel yang sangat superficial, bentuknya kecil dan menyerupai titik embun berukuran 1-2 mm.
3.Umumnya lesi ini timbul setelah keringat, vesikel mudah pecah karena trauma yang paling ringan. Misalnya akibat gesekan dengan pakaian. Vesikel yang pecah berwarna jernih dan tanpa retraksi peradangan asimptomatik dan berlangsung singkat. Biasanya ada keluhan dan dapat sembuh dengan sendirinya.
•b.Miliaria rubra
1.Memiliki gambaran berupa papula vesikel dan eritema disekitarnya. Keringat menembus ke dalam epidermis.
2.Biasanya disertai dengan rasa gatal dan pedih pada daerah sekitarnya, sering juga diikuti dngan infeksi sekunder lainnya dan dapat juga menyebabkan timbulnya impetigo dan furunkel / bisul

Etiologi
1.Personal hygiene yang kurang
2.Pengaruh hormon ibu, sedikit bintik putih sering terlihat pada hidung BBL, berkembang pada usia 2-3 mgg setelah kelahiran dan dapat bertambah hingga 4 bln setelah kelahiran
3.Biasanya terjadi apabila udara panas dan lembab
4.Keluar keringat yang berlebihan
5.Bayi dengan pakaian terlalu hangat saat berada didalam ruangan

Pengobatan
1.Prinsip pengobatan adalah mengurangi produksi keringat dan memberi kesempatan agar sumbatan pori itu lenyap.
2.Sebaiknya penderita tinggal diruangan yang menggunakan air conditioning AC atau di tempat yang sejuk dan kering udaranya. Dapat diusahakan penggunaan ventilator.
3.Terhadap penderita dapat juga diberikan obat antikolinergik yang membuat produksi keringat berkurang, yaitu misalnya prantal, probantine dan sebagainya.
4.Pakaian yang dikenakan harus tipis.
5.Topical juga dapat diberikan bedak kocok yang bersifat mendinginkan dan desinfektan serta anti gatal. Pada penderita misalnya dapat diberikan losio Kummerfeldi.

Referensi:
http://obstetriginekologi.com/artikel/pencegahan+miliariasis+pada+bayi.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Bisul
http://bidandhila.blogspot.com/2009/01/lingkup-asuhan-bayi-baru-lahir.html

Seborrhea


Seborrhea adalah gangguan fungsi dari kelenjar palit/lemak yang ditandai dengan pengeluaran lemak secara berlebihan yang membentuk sisik-sisik putih kekuningan atau sumbatan –sumbatan seperti keju.
Klasifikasi seborrhea
- Seborrhea adipose
- Seborrhea neonaturum (saraf susu)
- Seborrhea Squamosa (bersisik)

Etiologi
• Kelenjar minyak pada bayi biasanya bekerja terlalu aktif akibat tingginya kadar hormon ibu yang mengalir didalam tubuh bayi
• Pengaruh hormon ibu biasanya hanya berlangsung pada bulan-bulan pertama kehidupan sikecil. Gangguan ini akan hilang setelah bayi berusia 6-7 bulan.

Gejala klinis
•Serpihan/Sisik
Merupakan tanda yang paling mudah dilihat dan paling memalukan. Sisik tersebut adalah tanda bahwa kulit di kepala anda rontok dan waktu pergantian sel-sel pada kulit kepala menjadi lebih cepat. Serpihan-serpihan/sisik berwarna putih dengan berbagai ukuran dan bentuk yang terdapat di kulit kepala, rambut, dapat juga melekat pada baju berwarna hitam favorit anda. Pergantian sel kulit kepala biasanya tidak terdeteksi oleh mata. Namun dengan dipercepatnye proses pergantian ini, menyebabkan timbul KETOMBE. Jadi, setiap butir serpihan/sisik yang anda lihat sebetulnya adalah kumpulan dari sejumlah sel sel kulit kepala yang mati dalam jumlah besar, sehingga mudah menjadi perhatian.

•Gatal
Satu tanda lagi bahwa anda ber-KETOMBE adalah gatal pada kulit kepala. Gatal tersebut terjadi karena timbul peradangan pada kulit kepala yang disebabkan oleh jamur P.Ovale. Jamur inilah yang menyebabkan timbulnya ketombe dan gatal pada kulit kepala.

•Kemerahan
Tanda ketiga dari ketombe dikenal dengan seborrhea. Dalam kondisi ini, terlihat kemerahan di sekitar kulit kepala. Dapat juga terlihat di sekitar alis mata, pipi, belakang telinga atau bagian dada

Penanganan
•Pengobatan dermatitis seboreik tergantung kepada usia penderita:
1. Anak-anak.
Untuk ruam bersisik tebal di kulit kepala, bisa dioleskan minyak mineral yang mengandung asam salisilat secara perlahan dengan menggunakan sikat gigi yang lembut pada malam hari. Selama sisik masih ada, kulit kepala juga dicuci dengan sampo setiap hari; setelah sisiknya menghilang cukup dicuci 2 kali/minggu.
2. Bayi.
Kulit kepala dicuci dengan sampo bayi yang lembut dan diolesi dengan krim hydrocortisone. Selama ada sisik, kulit kepala dicuci setiap hari dengan sampo yang lembut; setelah sisik menghilang cukup dicuci 2 kali/minggu. Kini banyak sediaan krim, lotion, dan shampoo di pasaran untuk membasmi ketombe. Produk-produk yang digunakan untuk mengatasi ketombe biasanya mengandung asam salisilat, coal tar, zinc pyrithione, selenium sulfida dan belerang. Walaupun sebagian digolongkan sebagai obat yang dijual bebas dan sebagian digolongkan sebagai kosmetik, produk-produk tersebut hanya dapat mengatasi gejala-gejala dari ketombe, tetapi tidak mengatasi penyebab ketombe.

Pencegahan
•Penggunaan sampo bisa saja dilakukan karena sampo merupakan produk yang dibuat khusus untuk membersihkan kulit kepala dari kotoran.
•Penggunaan sampo untuk membersihkan kulit kepala memang sangat efektif.
•Banyak anak yang aktif di luar rumah sehingga banyak mengeluarkan keringat dan membuat kepalanya bau. Bila ingin menggunakan sampo setiap hari, pilih sampo jenis mild.
•Untuk ketombe yang disebabkan jamur, kita bisa menanganinya dengan mengontrol populasi jamur. Kita bisa mencuci rambut anak setiap hari dan pijatlah kulit kepala dengan sampo secara perlahan karena akan menghilangkan jamur lewat serpihan kulit yang lepas.
•Pada kasus karena infeksi ringworm, pengobatan tidak selalu harus dilakukan oleh dokter. Kita bisa menggunakan obat antijamur yang bisa didapat di apotek. Carilah produk-produk yang mengandung 2% clotrimezol. Pada beberapa anak yang sensitif dengan produk krim, oleskan sedikit saja. Namun jika terjadi ruam, cobalah konsultasikan pada dokter untuk mendapatkan alternatif pengobatan yang lain.
•Biasakan untuk selalu mencuci tangan sesudah menyentuh kulit kepala anak yang terkena infeksi. Hal ini dilakukan untuk menghindari penularan lebih lanjut

Referensi:
http://obstetriginekologi.com/artikel/pencegahan+miliariasis+pada+bayi.html
http://www.bascommetro.com/2009/10/seborrhea.html
http://ibuprita.suatuhari.com/tips/seborrhea-pada-neonatus-bayi-dan-balita

Senin, 02 Januari 2012

Guru, Pergilah Kau! (2)


Tulisan ini adalah lanjutan dari tulisan sebelumnya yang berhubung sedang diikutkan lomba. Awalnya profil guru yang kubuat ada tiga tapi nggak tahunya ada informasi ralat. Jadi deh tulsan ini bisa mejeng di blog sendiri.

The next .....
Kisah kepergian seorang guru tak habis sampai di situ saja menemani masa-masa pencarian emasku ketika Tsanawiyah. Di mana semua teman-teman ketika itu sedang asyiknya berlomba-lomba menunjukan beragam bakat yang dimiliki. Ketika itu juga hobi menggambarku ketika SD tak tersalurkan karena tak ada yang mengajariku teknik menggambar di pesantren.

Minggu, 01 Januari 2012

Benang Merah Syariat Dan Empat Sifat Dasar


Buku ini sangat terkenal, dalam versi bahasa indonesia berjudul “Personality Plus” karya Florence Litteur. Kami mempunyai buku terjemahnya dan talah membacanya dan kami menemukan banyak manfaat dan faidahnya membaca buku ini. Manfaat buku ini dipergunakan oleh banyak kalangan, mulai dari psikolog pastinya, dokter jiwa, anggota MLM [katanya ini adalah buku wajib mereka untuk mencari downline], pemimpin dan bos yang mengatur orang banyak, tokoh masyarakat, pekerjaan yang menuntut berhubungan dengan banyak orang seperti sales, humas dan entertrainer. Bahkan digunakan untuk proses ta’aruf ikhwan-akhwat.

Dengan sekedar mengatakan bahwa akhwat A itu plegmatis-melankolis, maka pahamlah si ikhwan bagaimana kira-kira gambaran umum sifat akhwat tersebut yang bisa dipergunakan sebagai pertimbangan pemilihan dan menyesuaikan dengan karakter dirinya. Dan kalau kami bisa memberi masukan, kami berharap para da’i Islam bisa mengetahui sekilas ilmu ini demi menyebarnya agama Islam sesuai dengan Al-Quran dan As-Sunnah berdasarkan pemahaman para salaf yaitu Sahabat, Tabi’in dan Tabi’ut tabi’in.