Sering kali kita mengajak si kecil berbelanja dengan
maksud agar dia bisa melihat dunia luar sekaligus menghibur hatinya. Namun
kenyataannya, seringkali si kecil susah diatur, merengek minta ini-itu atau
ngamuk menangis menjerit-jerit. Apakah kamu pernah mengalaminya? Jangan putus asa,
Mom! Ternyata mengajak si kecil berbelanja ada triknya. Coba deh praktikkan!
Dijamin, acara belanja bareng jadi asyik.
Kegiatan berbelanja adalah salah satu aktivitas yang rutin
kita lakukan, bisa tiap hari, mingguan atau malah bulanan. Kegiatan rutin ini
makin seru bila dilakukan bersama dengan anggota keluarga lainnya, yaitu
bersama ayah dan anak-anak tentunya. Bagi ibu yang biasa mengajak anak-anak ke
pusat perbelanjaan, sering kali kewalahan dengan tingkah si kecil yang
tiba-tiba rewel. Untuk menghindari kegiatan belanja jadi kacau, simak
cara ampuh mengajak anak-anak berbelanja berikut.
Bikin Kesepakatan
Sebelum kamu dan si kecil
berbelanja, ada baiknya kamu buat kesepakatan sederhana. Seperti pemahaman
kalau selama di tempat berbelanja, si kecil harus terus tetap berada di dekat
kamu atau ayahnya. Sebelum pergi, beri pengertian pada anakmu, bahwa saat
berbelanja, nggak boleh berteriak-teriak karena bisa mengganggu orang lain.
Selain itu, sebelum berangkat pastikan barang yang akan dibelinya di sana,
dan buat si kecil berjanji nggak akan membuat permintaan dadakan di sana
apalagi sampai menangis. Tegaskan bila itu terjadi kamu tetap tidak akan
menurutinya.
Setelah aturan sederhana disepakati,
kamu harus menghargai sikap manis yang sudah ditunjukkan anakmu. Berikan reward
agar si kecil merasa dihargai, seperti memberikan kesempatan memilih satu
makanan favoritnya. Namun, bila aturan yang telah dibuat sama sekali tidak
dijalankan, kamu harus tegas menghadapinya. Misalnya si kecil berlari-larian
atau membuat keributan dengan suaranya. Bila itu terjadi, jangan terbakar
emosi, kamu bisa menggandengnya dan mengajak si kecil ke tempat yang sepi.
Kemudian berilah pengertian bila si kecil masih seperti itu lebih baik acara
belanja dibatalkan atau ia nggak akan mendapat reward yang telah
dijanjikan. Katakan semuanya dengan tenang dan tegas.
Salah satu trik yang bisa kamu coba
untuk balita kecilmu adalah memilih kereta belanja yang memiliki dudukan untuk
si kecil. Bila si kecil berada di kereta belanja, tentu kamu akan sedikit lebih
tenang karena dia akan terus berada di depan mata.
Belanja
Sambil Belajar
Biarpun kamu yakin mengajak si kecil berbelanja pasti akan
menyenangkan, kamu harus tetap pintar melihat momen, Moms. Jangan
sampai kamu hanya sibuk melihat daftar barang dan harga barang belanjaan saja.
Ajaklah si kecil untuk tetap berinteraksi agar menarik perhatiannya. Mainkan
permainan sederhana dengannya. Katakan kepada balitamu untuk menghitung berapa
banyak orang yang pakai baju biru atau mengambil pasta gigi sejumlah yang telah
kamu disebutkan. Bila anakmu sedang belajar mengenal huruf atau belajar baca,
tunjuk salah satu nama makanan dan buat ia sebutkan huruf atau mengeja
kata-katanya. Ingatkan bila dia salah menghitung atau salah menyebutkan huruf
dalam mengeja. Jadi banyak cara untuk bisa tetap happy berbelanja
denga nsi kecil kan? Let’s have a happy shopping, Mom!
Pilih
Waktu yang Tepat
Memilih waktu yang tepat adalah salah satu hal penting bila
kamu ingin mengajak si kecil shopping. Cobalah untuk tidak berbelanja
saat kamu telah melewati hari yang buruk atau melelahkan di kantor. Karena di
saat kamu merasa drop, kesabaran menghadapi si kecil tentu berkurang. Nggak
asyik kan kalau acara belanja jadi penuh dengan omelanmu. Selain itu, hindari
anak-anak dalam keadaan lelah dan lapar. Bila si kecil dalam keadaan seperti
itu, pertama mereka tidak akan semangat dan pasti akan meminta untuk makan dan
istirahat saat belanja berlangsung. Lalu, janganlah berbelanja pada larut
malam. Selain memang waktunya tidur, si kecil akan lebih rewel dan lebih moody
karena mengantuk.
Kemudian pilih waktu yang buat kamu leluasa dan tidak
terburu-terburu. Proses berbelanja lebih enak bila kamu santai
menjalaninya. Bila sang ayah berhalangan menemani, jangan kamu lakukan sendiri
dengan si kecil. Pilihannya kamu bisa mengatur ulang waktunya atau ajak orang
dewasa lain seperti pengasuh atau adikmu agar bisa membantu menjaga si kecil.
Kamu akan sulit fokus berbelanja dan menjaga si kecil bersamaan. Ada yang
membantu akan sangat berguna bagi kamu dan si kecil.
Sumber: http://family.fimela.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar