Ayo Tuliskan!!

Laman

Minggu, 05 Agustus 2012

Sayap Kiri



Wajahmu tetap sama, tak mengenal aku baik sedang mendaki puncak atau pun telah mencapai puncak. Ya, kamu memang sayap kiriku yang begitu kuat. Mungkin kau terbuat dari campuran partikel besi dan baja? Yang terkadang membuatku remuk di matamu. Jejak perjalananku seolah partikel debu yang tak memiliki harga. Nafasku hanya sekedar unsur hidrogen saja tak menyatu membentuk molekul yang lebih berguna. Terkadang aku tak paham pola pikiranmu yang berbeda, penuh dengan teka-teki.
Aku kadang mengutuk diriku yang kau tak anggap. Aku berontak dalam wajahmu yang penuh misteri. Sayap kiri, yang selalu penuh pertanyaan karena kau hanya melahirkan beribu pernyataan. Tak memikirkan apakah aku paham, dan tak tahunya aku bertindak seolah anak kecil. Merengek-rengek mencari kepastian mencari jawaban. Kamu hanya bisa diam jika kusodorkan pertanyaan dan kau yang menyuruhku mencari jawaban langsung dengan bertindak.
Sayap kiri yang selalu memberi insipirasi, meskipun terkadang aku tak sadar bersandar dalam otak kiri. Aku berkutat dalam rencana dan target seperti konsep otakmu. Aku sadar kita sama, hanya fisik yang berbeda. Kau selalu menggugatku dalam tanda Tanya besar. Besar sekali yang terkadang membuatku berjalan dalam tebing-tebing yang mungkin akan menjatuhkan. Tapi aku pun heran setiap kali kujatuh kau tetap diam dalam misteri bahkan melabrak aku untuk terus bangkit. Aku suka cara otakmu berpikir.

7 komentar:

Arif Rahman Igirisa mengatakan...

Sayap kiri itu dikendalikan oleh otak kanan.

Unknown mengatakan...

logikanya begitu. tapi nyatanya dalam bentuk fisik pake dua otak kok_heheh

Hilda Gobel mengatakan...

yep, this is prose :)

Arif Rahman Igirisa mengatakan...

prosa tuh gampang banget yak?

Hilda Gobel mengatakan...

yep, kalo prosa modern memang (kayaknya) gampang. karena dia bebas tidak ada aturan yang mengikat. hanya saja diksinya harus bagus supaya tidak terkesan 'asal-asalan' :)

Unknown mengatakan...

oke kak:)
rupanya baru sadar kalau selama ini paling suka nulis prosa:)
cuma nggak tahu saja apa namany:0 tulisan terkadang terlalu banyak klasifikasi

merubung buat ya:) ditunggu lho:)

Unknown mengatakan...

Bagys