Ayo Tuliskan!!

Laman

Sabtu, 24 Desember 2011

Jangan Menambah Sobekan


Pengalaman didikan orang tua dimasa kecil terkadang memberi ambiguitas dengan perkembangan anak seharusnya.Contohnya saja ketika seorang anak terlambat bangun pagi orang tua dengan suaranya yang lantang lantas berkata "Kamu ini sudah besar! masa masih mau dibangunin lagi? mau jadi apa?". sementara itu ketika tiba malam hari, si anak ditemui oleh teman cowoknya dan waktu keduanyapun terbilang lama. lantas orang tua berkata lagi "Kamu ini masih anak-anak, kayak orang dewasa saja!". Nah, lho? sebenarnya terbilang anak-anak atau sudah dewasa? kriteria apa saja yang dipakai orang tua sehingga bisa semudah itu melabelkan anak?
disinilah salah satu letak didikan orang tua yang terkadang membuat anak ambigu.

Tapi hal ini tak mungkin lansung dilabelkan salah jika kita ingin berusaha bijak. Apalagi jika usia telah terbilang menginjak dewasa dimana alur pikir sudah tak lagi terbatas masa remaja yang masih mencari-cari identitas, yang terkadang menjadi identitas palsu.

belajar dari pengalaman, kemudian menambal setiap sobekan-sobekan dalam lembar pikiran yang terlanjur telah terbentuk, sehingga dimasa depan bisa menjadi sebuah lembaran yang lebih berguna, menjadi referensi yang tepat ketika menhadapi "sesuatu" yang pernah terjadi dimasa silam.

Psikologi Anak : Sering Dibentak, Berakibat Fatal.

"Bid…ayo mandi! Disuruh mandi saja kok malas amat!" bentak ibu Abid (7) seraya menyeret paksa anaknya yang sedang asyik bermain.
"Fatma…jangan dekati kompor itu! Bahaya, tahu!" Bentak ayah Fatma yang memergoki putrinya (2) sedang mengutak-atik kompor minyak.
Ketika bocah kecil itu menangis mendengar bentakan ayahnya, sang ayah malah kembali membentak, "Heh…diam!" Si kecil pun semakin ketakutan.


Membentak anak, sepertinya sudah menjadi kebiasaan sebagian orang tua. Saat melihat anak melakukan kesalahan, atau ketidakpatuhan, orang tua memang sering dibuat jengkel. Secara refleks, karena emosi, orang tua sering bermaksud 'menasihati', tapi diucapkan dengan nada tinggi. Kebiasaan ini juga lebih sering dilakukan oleh orang tua yang temperamental. Pertanyaannya, efektifkah menasihati anak dengan bentakan?

Agar Si Kecil Mencintai Kamarnya


Si kecil tidak suka menghabiskan waktunya di kamarnya sendiri? Mungkin Anda perlu mencari cara agar si kecil mencintai kamarnya. Agar ia betah beraktivitas di dalamnya.

Anak-anak sulit diminta belajar atau bermain di dalam kamarnya. Bahkan si kecil menolak tidur di kamarnya sendiri. Sepertinya si kecil tidak menyukai atau merasa tidak nyaman dengan kamarnya. Pernahkah Anda mengalami kondisi demikian? Tentu merepotkan ya. Apalagi jika Anda harus selalu memaksa anak-anak untuk belajar atau tidur di kamarnya sendiri.

Jika hal demikian terjadi, hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah mengetahui penyebabnya. Salah satu alasannya mungkin karena si kecil tidak merasa memiliki (sense of belonging) kamarnya. Rasa memiliki tentu akan tumbuh jika si kecil mencintai kamarnya. Lalu, bagaimana caranya agar si kecil mau mencintai kamarnya?

labioskisis dan labiopalatoskisis


A. Definisi
Labio / Palato skisis merupakan kongenital yang berupa adanya kelainan bentuk pada struktur wajah (Ngastiah, 2005 : 167)
2. Bibir sumbing adalah malformasi yang disebabkan oleh gagalnya propsuesus nasal median dan maksilaris untuk menyatu selama perkembangan embriotik. (Wong, Donna L. 2003)
3. Palatoskisis adalah fissura garis tengah pada polatum yang terjadi karena kegagalan 2 sisi untuk menyatu karena perkembangan embriotik (Wong, Donna L. 2003)

Klasifikasi :
1. Berdasarkan organ yang terlibat
a. Celah di bibir (labioskizis)
b. Celah di gusi (gnatoskizis)
c. Celah di langit (palatoskizis)
d. Celah dapat terjadi lebih dari satu organ mis = terjadi di bibir dan langit-langit (labiopalatoskizis)
2. Berdasarkan lengkap/tidaknya celah terbentuk
Tingkat kelainan bibr sumbing bervariasi, mulai dari yang ringan hingga yang berat. Beberapa jenis bibir sumbing yang diketahui adalah :
a. Unilateral Incomplete. Jika celah sumbing terjadi hanya disalah satu sisi bibir dan tidak memanjang hingga ke hidung.
b. Unilateral Complete. Jika celah sumbing yang terjadi hanya disalah satu sisi bibir dan memanjang hingga ke hidung.
c. Bilateral Complete. Jika celah sumbing terjadi di kedua sisi bibir dan memanjang hingga ke hidung.

B. ETIOLOGI
1. Faktor herediter
2. Kegagalan fase embrio yang penyebabnya belum diketahui
3. Akibat gagalnya prosessus maksilaris dan prosessus medialis menyatu
4. Dapat dikaitkan abnormal kromosom, mutasi gen dan teratogen (agen/faktor yang menimbulkan cacat pada embrio).
5. Beberapa obat (korison, anti konsulfan, klorsiklizin).
6. Mutasi genetic atau teratogen.

C. PATOFISIOLGI
1. Kegagalan penyatuan atau perkembangan jaringan lunak dan atau tulang selama fase embrio pada trimester I.
2. Terbelahnya bibir dan atau hidung karena kegagalan proses nosal medial dan maksilaris untuk menyatu terjadi selama kehamilan 6-8 minggu.
3. Palatoskisis adalah adanya celah pada garis tengah palato yang disebabkan oleh kegagalan penyatuan susunan palato pada masa kehamilan 7-12 minggu.
4. penggabungan komplit garis tengah atas bibir antara 7-8 minggu masa kehamilan.

D. MANIFESTASI KLINIS
1. Deformitas pada bibir
2. Kesukaran dalam menghisap/makan
3. Kelainan susunan archumdentis.
4. Distersi nasal sehingga bisa menyebabkan gangguan pernafasan.
5. Gangguan komunikasi verbal
6. Regurgitasi makanan.
7. Pada Labio skisis
a. Terjadi pamisahan Langit-langit
b. Terjadi pemisahan bibir
c. Terjadi pemisahan bibir dan langit-langit
d. Infeksi telinga berulang
e. Berat badan tidak bertambah
f. Pada bayi terjadi regurgitasi nasal ketika menyusui yaitu keluarnya air susu dari hidung.

8. Pada Palati skisis
a. Tampak ada celah pada tekak (unla), palato lunak, keras dan faramen incisive.
b. Ada rongga pada hidung.
c. Distorsi hidung
d. Teraba ada celah atau terbukanya langit-langit saat diperiksadn jari
e. Kesukaran dalam menghisap/makan.

E. KOMPLIKASI
1. Gangguan bicara
2. Terjadinya atitis media
3. Aspirasi
4. Distress pernafasan
5. Resiko infeksi saluran nafas
6. Pertumbuhan dan perkembangan terhambat
7. Gangguan pendengaran yang disebabkan oleh atitis media rekureris sekunder akibat disfungsi tuba eustachius.
8. Masalah gigi
9. Perubahan harga diri dan citra tubuh yang dipengaruhi derajat kecacatan dan jaringan paruh.

F. DIAGNOSIS
Untuk mendiagnosa terjadi celah sumbing pada bayi setelah lahir mudah karena pada celah sumbing mempunyai ciri fisik yang spesifik. Sebetulnya ada pemeriksaan yang dapat digunakan untuk mengetahui keadaan janin apakah terjadi kelainan atau tidak. Walaupun pemeriksaan ini tidak sepenuhya spesifik. Ibu hamil dapat memeriksakan kandungannya dengan menggunakaan USG.

G. PENATALAKSANAAN
Penanganan untuk bibir sumbing adalah dengan cara operasi. Operasi ini dilakukan setelah bayi berusia 2 bulan, dengan berat badan yang meningkat, dan bebas dari infeksi oral pada saluran napas dan sistemik. Dalam beberapa buku dikatakan juga untuk melakukan operasi bibir sumbing dilakukan hukum Sepuluh (rules of Ten)yaitu, Berat badan bayi minimal 10 pon, Kadar Hb 10 g%, dan usianya minimal 10 minggu dan kadar leukosit minimal 10.000/ui.
1. Perawatan
a. Menyusu ibu
Menyusu adalah metode pemberian makan terbaik untuk seorang bayi dengan bibir sumbing tidak menghambat pengahisapan susu ibu. Ibu dapat mencoba sedikit menekan payudara untuk mengeluarkan susu. Dapat juga mnggunakan pompa payudara untuk mengeluarkan susu dan memberikannya kepada bayi dengan menggunakan botol setelah dioperasi, karena bayi tidak menyusu sampai 6 mgg

b. Menggunakan alat khusus
 Dot domba
Karena udara bocor disekitar sumbing dan makanan dimuntahkan melalui hidung, bayi tersebut lebih baik diberi makan dengan dot yang diberi pegangan yang menutupi sumbing, suatu dot domba (dot yang besar, ujung halus dengan lubang besar), atau hanya dot biasa dengan lubang besar.
 Botol peras
Dengan memeras botol, maka susu dapat didorong jatuh di bagian belakang mulut hingga dapat dihisap bayi
 Ortodonsi
Pemberian plat/ dibuat okulator untuk menutup sementara celah palatum agar memudahkan pemberian minum dan sekaligus mengurangi deformitas palatum sebelum dapat dilakukan tindakan bedah definitive

c. Posisi mendekati duduk dengan aliran yang langsung menuju bagian sisi atau belakang lidah bayi

d. Tepuk-tepuk punggung bayi berkali-kali karena cenderung untuk menelan banyak udara

e. Periksalah bagian bawah hidung dengan teratur, kadang-kadang luka terbentuk pada bagian pemisah lobang hidung

f. Suatu kondisi yang sangat sakit dapat membuat bayi menolak menyusu. Jika hal ini terjadi arahkan dot ke bagian sisi mulut untuk memberikan kesempatan pada kulit yang lembut tersebut untuk sembuh

g. Setelah siap menyusu, perlahan-lahan bersihkan daerah sumbing dengan alat berujung kapas yang dicelupkan dala hydrogen peroksida setengah kuat atau air

2. Pengobatan
a. Dilakukan bedah elektif yang melibatkan beberapa disiplin ilmu untuk penanganan selanjutnya. Bayi akan memperoleh operasi untuk memperbaiki kelainan, tetapi waktu yang tepat untuk operasi tersebut bervariasi.

b. Tindakan pertama dikerjakan untuk menutup celah bibir berdasarkan kriteria rule often yaitu umur > 10 mgg, BB > 10 pon/ 5 Kg, Hb > 10 gr/dl, leukosit > 10.000/ui

c. Tindakan operasi selanjutnya adalah menutup langitan/palatoplasti dikerjakan sedini mungkin (15-24 bulan) sebelum anak mampu bicara lengkap seingga pusat bicara otak belum membentuk cara bicara. Pada umur 8-9 tahun dilaksanakan tindakan operasi penambahan tulang pada celah alveolus/maxilla untuk memungkinkan ahli ortodensi mengatur pertumbuhan gigi dikanan dan kiri celah supaya normal.

d. Operasi terakhir pada usia 15-17 tahun dikerjakan setelah pertumbuhan tulang-tulang muka mendeteksi selesai.

e. Operasi mungkin tidak dapat dilakukan jika anak memiliki “kerusakan horseshoe” yang lbar. Dalam hal ini, suatu kontur seperti balon bicara ditempl pada bagian belakang gigi geligi menutupi nasofaring dan membantu anak bicara yang lebih baik.

f. Anak tersebut juga membutuhkan terapi bicara, karena langit-langit sangat penting untuk pembentukan bicara, perubahan struktur, juag pada sumbing yamh telah diperbaik, dapat mempengaruhi pola bicar secara permanen.

Perinsip perawatan secara umum;
1. lahir ; bantuan pernafasan dan pemasangan NGT (Naso Gastric Tube) bila perlu untuk membantu masuknya makanan kedalam lambung.
2. umur 1 minggu; pembuatan feeding plate untuk membantu menutup langit-langit dan mengarahkan pertumbuhan, pemberian dot khusus.
3. umur 3 bulan; labioplasty atau tindakan operasi untuk bibir, alanasi (untuk hidung) dan evaluasi telingga.
4. umur 18 bulan - 2 tahun; palathoplasty; tindakan operasi langit-langit bila terdapat sumbing pada langit-langit.
5. Umur 4 tahun : dipertimbangkan repalatorapy atau pharingoplasty.
6. umur 6 tahun; evaluasi gigi dan rahang, evaluasi pendengaran.
7. umur 11 tahun; alveolar bone graft augmentation (cangkok tulang pada pinggir alveolar untuk memberikan jalan bagi gigi caninus). perawatan otthodontis.
8. umur 12-13 tahun; final touch5; perbaikan-perbaikan bila diperlukan.
9. umur 17-18 tahun; orthognatik surgery bila perlu

Referensi:
http://appinet.blogspot.com/2010/03/labioskisispalatoskisis.html
http://midwifeipeah.blogspot.com/2009/11/labioskisiz-labiopalatoskisis-by-1.html

Jadi Anak Sapi Atau Pilih ASI?


Kok lebih percaya sama sapi ketimbang sama diri sendiri?
Pertanyaan ini sangatlah pantas jika diajukan pada seorang ibu yang baru saja memasuki fase pasca bersalin.Didunia yang serba instan ini ternyata tak hanya membawa dampak positif saja namun sebaliknya dampak negatifpun ikut menyertai dibelakang. Media pun bisa dibilang supporter utama dalam meningkatkan laba mereka ketimbang memikirkan bagaimana konsumennya.

Sebut saja susu formula yang sejak awal abad 19 tealh diperkenalkan oleh negara barat.Dan telah banyak beredar dipasaran yang menyuarakan untuk meninggalkan ASI, kado dari Tuhan. Ibu-ibu dengan beragam kesibukan terutama kalangan ibu pekerja terkadang ikut-ikutan mengkampanyekan untuk mengiyakan bahwa susu formula adalah solusi jitu di era sekarang.

Padahal, ASI bila dilihat dari kacamata manapun tetap jauh lebih unggul ketimbang susu formula, jebolan pabrik yang diklaim memiliki kadar nutrisi yang sama dengan ASI.Padahal sebenarnya tidak! alami dan buatan, PASTI BERBEDA!
Berikut beberapa manfaat ASI yang perlu diketahui oleh calon Ibu atupun Ibu yang terlanjur memberikan susu formula pada bayi sebelumnya.


Dari sudut bayi
1.Dapat memulai kehidupannya dengan baik.
Mengapa? Disamping memiliki nutrisi lengkap yang tak mampu bersaing dengansusu formula yang pastinyaASI lebih baik. ASI adalah kado dari Tuhan untuk seorang bayi yang dijembatani oleh ibu.
Tentunya tidaklah mungkin ASI akan keluar jika tak didahului yang namanya proses kehamilan. Karena ASI adalah produk dari hormone prolactin yang ketika pasca persalinan hormon progesterone akan menurun dan digantikan oleh hormone prolactin yang nantinya akan merangsang pengeluaran dan produksi ASI.

2.Mengandung antibody.
ASI mengandung zat antibody sehingga memiliki kemampuan untuk melindungi tubuh bayi dari berbagai penyakit infeksi untuk jangka waktu sampai dengan 6 bulan. Itulah juga kenapa pentingnya pemberian ASI eksklusif.

3.ASI mengandung komposisi yang tepat.
Didalam ASI terdapat yang namanya kolostrum( ASI yang keluarpertama kali, warnanyaputihkekuning-kuningan) yang kaya akanmanfaat, yaitu
a.Sebagai pembersih selaput usus bayi baru lahir sehingga saluran pencernaannya siap untuk menerima makanan.
b.Mengandung kadar protein tinggi terutama gama globulin sehingga dapat memberikan perlindungan tubuh terhadap infeksi.

4.Mengurangi kejadian gigi berlubang(kariesdentis).
Ini disebabkan karena kadar asam pada ASI tidak terlalu tinggi dibandingkan kadar asam pada susu formula.

5.Memberikan rasa aman dan nyaman pada bayi dana dan ikatan ibu dan bayi.
Secara psikologi bila bayi dan ibu dilakukan rawat gabung untuk pemberian ASI maka akan terjadi proses lekat(early/infant mother bonding) akibat sentuhan badaniyah antara ibu dan bayi maka bagi bayi mendapatkan rasa aman atau merasa terlindungi.

6.Terhindar dari alergi.

7.ASI meningkatkan kecerdasan bagi bayi.

8.Membantu perkembangan rahang dan merangsang pertumbuhan gigi karena gerakan menghisap mulut bayi pada payudara.


Dari sudut Ibu
1.Aspek kesehatan Ibu.
Oksitoxin yang dikeluarkan akan membantu pengerutan rahim kebentuk sedia kala(Involusi uteri) dan mencegah terjadinya perdarahan, penundaan haid sehingga mengurangi kejadian anemia karena kekurangan zat besi.
2.Mencegah tejadinya kanker payudara dan kanker ovarium sekitar 25%.
3.Praktis setiap saat. Tak perlu lagi ribet untuk mencuci botol, membuat susu dengan kadar air dan susu yang sesuai.
4.Menjarangkan kehamilan.
Ini disebabkan funsi dari prolaktin yang memasuki indung telur dan menekan produksi estrogen sehingga tidak adanya ovulasi. Dan pemberian ASI merupakan metode KB dengan tingkat keberhasilan 98% pada 6 bulan pertama serta belum terjadi menstruasi kembali.
5.Lebih murah dan ramah lingkungan. Tentu saja karena ASI diproduksi dalam pabrik sendiri sehingga tak dikenal biaya pemasaran.

So, pilihan manfaat dan kerugian sudah jelas. Jadi Ibu mau pilih yang mana ?pertumbuhan dan perkembangan anak ada dibalik keputusan awal pilihan makanan bayi.

Ratu Gombal


“kamu punya polpen nggak?” Tanya Niki kepadaaku dan Rasty dan yang sedang duduk nyantai menanti dosen berikut.
“Punya, buat apa?”jawab Rasty yang kenal betul sinyal-sinyal gombal bakalan dimulai.
“Nulis nama kamu dihati aku, hahaha …” jawab Niki.
“Hmmmm, oke kalo gitu sekarang temanya “Salju”, mulai dari Niki!” saranku.
“Asty, disini lagi musim salju, lho. Aku senang banget” Niki mulai aksinya.
“seneng kenapa?” aku dan Rasty menjawab kompak. Niki mulai jelasin status ratu gombalnya.
“Karena butir-butir cinta kamu yang selembut salju sementara turun dihati aku” jelasnya dengan gayanya yang lebay.
“Huuuuuuuuuu ….” Aku dan Rasty berkomentar. Lanjut deh aku sekarang.
“Nik, kok penampilan kamu hari ini mirip salju?” ucapku yang nggak tahu selanjutnya mau ngomong apa.
“Ah, masa sih?” Niki dengan aktingnya yang khas.
“Iya, karena ngelihat kamu hati aku jadi beku sekarang ini, seperti ada sesuatu yang berjatuhan lembut dan adem” diikuti dengan galak tawa yang meraimaikan hujan yang sedang deras diluar.
“Disana musim salju nggak?” Rasty kayaknya lagi belajar ngegobal.
“Iya, memangnya kenapa?”
“Ngaak, soalnya disini lagi musim panas”
“Eh, aku pengen jadi bidan. Kamu tahu nggak kenapa?” ucapku kembali.
“Emangnya kenapa?”
“Ya, biar bisa bantuin lahirin cinta aku ke kamu, hahaha …”
“Kalo aku di rumah udah punya USG, lho”Niki nggak mau kalah.
“Buat apaan, sih? Kan belum jadi bidan” tanya Rasty kembali.
“Buat mendeteksi sesempurna apa cinta kamu ke aku, udah bisa gerakin hati aku atau belum? buat lihat perkembangan cinta kamu selama empat bulan kita jalan. Kalo udah sembilan bulan baru deh aku yakin seyakinnya kalo kamu tuh emank hadiah dari Tuhan buat aku”jawab Niki panjang.
“Punya Dopler nggak? aku lagi butuh,nih”
“Punya, buat apa, sih?”
“Buat lihat seberapa kuat detak cinta kamu ke aku”


Media sangat berpengaruh dalam alam pikiran. Apalagi sekarang ini media banyak menyodorkan beragam KEGOMBALAN yang menjadi bahan lelucon, ajang mengolah kreatifitas dalam ajang “Raja Gombal”. “Ratu Gombal”, kok nggak ada, ya?

Sebuah tontonan menarik jika ingin menambah daya kreatifitas mengolah kata kemudian belajar mengaitkan sesuatu dengan sesuatu yang lebih berguna. Menambah diksi-diksi yang lebih kaya dari sebelumnya. Yang terpenting tahu cara penempatannya:). Nggak hanya asal!

Apapun tontonannya yang penting rajin nulis:) terlalu banyak ide yang menjelma dalam satu hari. So, apa gombalanmu hari ini?

Minggu, 18 Desember 2011

Hanya Dengan Menulis!


Menurut dr Vinna Dwiana Sawitri SpKK, proses penuaan tak dapat dihindari atau pun dicegah. Meski demikian, cara yang dapat dilakukan agar tubuh tetap sehat dan kelihatan awet muda yaitu dengan cara menambahkan hormon di tubuh kita, terutama hormon-hormon yang telah tidak diproduksi lagi atau diproduksi tapi hanya sedikit oleh tubuh kita setelah usia 25 tahun, terutama Hormon Pertumbuhan Manusia (HGH)

Hormon pertumbuhan manusia (HGH) adalah hormon yang bertanggung jawab atas pertumbuhan manusia sejak dari kecil sampai tumbuh besar. Setelah manusia sudah bertumbuh besar, bukan berarti hormon ini tidak berguna, akan tetapi hormon ini bertugas untuk menjaga agar organ tubuh tetap pada kondisi yang prima. Kelenjar yang bertanggung jawab untuk memproduksi HGH adalah kelenjar pituitary.

Bagaimana memasukkan Hormon Pertumbuhan Manusia (HGH) ke tubuh kita, agar kita tampak selalu awet muda...??? yaitu dengan cara menyemprotkan Biospray di bawah lidah.

Apakah Biospray itu...??? Biospray adalah produk special yang dapat menstimulus kelenjar pituitari yang terletak di bawah otak untuk menghasilkan hormon pertumbuhan yang lebih banyak. Biopray terbuat dari asam amino yang diekstrak dari kacang kedelai dan BioSpray Plus terbuat juga dari kacang kedelai dan susu kolostrum yang diekstrak dari susu sapi.
Kalo yang pengen tips lainnya yang lebih alami, ini juga bisa dicoba:
1. Kurangi makan daging, perbanyak makan sayuran dan buah.
2. Kurangi minum soft drink, perbanyak minum air putih dan jus buah alami.
3. Istirahat dan tidur secukupnya (tidak berlebih, tidak kekurangan).
4. Carilah pekerjaan yang Anda senangi, jangan karena terpaksa.
5. Jika Anda disakiti orang lain, maafkanlah. Dendam = racun.
6. Tidak usah ambil peduli dengan omongan orang lain mengenai Anda.
7. Bersyukur dan berterima kasih atas segala yang sudah dimiliki.
8. Sadarilah bahwa tidak ada masalah yang tidak dapat dipecahkan.
9. Smile. Tapi harus senyum yang keluar dari lubuk hati lho.

Namun kayaknya ribet, ya? untuk bisa awet muda. tapi, apakah ada cara awet muda yang praktis tanpa berbelit-belit semprot sana semprot sini tapi asyik sesuai dengan minat or bakat?
Fatima Mernissi, seorang penulis wanita asal Maroko mengatakan bahwa kebiasaan menulis akan membuat kita awet muda. "Menulis lebih baik daripada operasi pengencangan kulit wajah!". demikian dalam pengantar bukunya.

Bahkan pesannya, "usahakan menulis setiap hari. Niscaya, kulit anda akan menjadi segar kembali akibat kandungan manfaatnya yang luar biasa! Dari saat anda bangun tidur, menulis meningkatkan aktivitas sel. Dengan coretan pertama diatas kertas kosong, kantung dibawah mata anda akan segera lenyap, dan kulit anda akan terasa segar kembali.

Menulis membuat kita tak perlu bersusah payah melakukan operasi plastik guna menghilangkan kerutan kerutan penuaan diwajah. Jangan khawatir bahwa "kelakuan kita" itu akan membangkrutkan para spesialis bedah plastik, santai saja!Mereka sudah cukup kaya dengan banyaknya pasien, karena pilihan menjadi penulis itu terkadang begitu elitis, tidak semua orang bersedia(Afifa Afra)


So,Penelitian saja mendukung kalo menulis bisa jadi pilihan jitu untuk bisa awet muda:) tapi tentunya bukan awet muda saja yang bisa didapat. Tapi, banyak lagi. SEMANGAT NULIS!!!!:)

Tulisan ini ditemani:
http://www.kecantikanalami.com/biospray_muka.php
http://awetmuda.com/2009/5/10-tips-awet-muda.html
Afifa Afra,How To Be A Smart Writer, Afra Publishing,Surakarta

Sabtu, 17 Desember 2011

Berdamai Dengan Kenyataan



Dunia bukan memaksa aku untuk pasif tapi mengajak aku menjadi sebuah insan yang kreatif.
Aku bisa paham bahwa segalanya yang terjadi tidak luput dari sebuah perencanaan
yang besar.Karena aku tercipta dari sebuah perencanaan yang besar yang diperankan melalui kisah cinta antara sel ovum dan sperma.

Mereka bertemu di salurang tuba fallopi bukan karena sebuah kebetulan yang selanjutnya numpang di rongga rahim lalu menitipkan sejumlah sel yang telah berbuah. Begitupun dengan hidup!tidak ada yang kebetulan selama kita berpikir bahwa yang terjadi adalah sebuah catatan,jika jelek mungkin hanya dilebelkan sebagai sejarah namun jika itu catatan bertintakan emas maka akan kita labelkan sebagai sebuah jalan mimpi bermandikan harapan.

Menghadapi kenyataan pahit memang bukan seremeh minum obat yang terasa pahit dan mampu menyembuhkan dengan cepat.Namun dia bisa diibaratkan seperti ruang yang berdebu hingga membuat kita merasa ingin bersin, terganggu dan mungkin saja membuat kita terefleks memicu muara tangis saking banyaknya debu yang bertebaran.



Tips berdamai dengan kenyataan:
1. MELUPAKAN, mungkin kata itu yang paling sering ingin kita terapkan ketika menjumpai kenyataan yang sungguh pahit. Tapi, masa iya begitu cepata saja bisa melupakan? dia bukanlah enzim yang mampu mempercepat reaksi ikhlas berproses menerima kenyataan, namun dia adalah bagian dari pelajaran yang tercecer yang mungkin banyak kita melupakannya.
Tidak selamanyakan bahagia saja yang harus bersahabat penuh nikmat dengan senyuman?
SEMAKIN ANDA MELUPAKAN MAKA SEMAKIN ANDA AKAN MENGINGAT. lho, kok bisa gitu?
jelas dong, bayangkan saja ketika yang dipikiran kita terfokus untuk melupakan, maka otomatis yang kita ucapkan akan semakin kita mengingat. Jadi, bisa dibilang MELUPAKAN nggak bakal berhasil.Nah, nikmati saja setiap hari. Bahagiakan dirimu dengan caramun sendiri. Ekspresikan segala kesal, kecewa, marah pokoknya semuanya. Yang terpenting jangan sampai bunuh diri:)

2. SILAHKAN menangis sampai tujuh hari tujuh malam jika anda memang ingin menangis. Berteriaklah setiap detik jika itu adalah cara anda ingin bisa menumpahkan kekesalan.Namun ingat, apakah anda harus menagis terus menerus? apakah anda akan berteriak hingga berlama-lama? boleh menangis, boleh berteriak yang terpenting anda membuat BATASAN WAKTU kapan anda harus berhenti menangis.HIDUP harus tetap bisa berjalan bukan hanya diam karena sebuah persoalan.

3. IKHLAS, nggak mungkin jika alasannya untuk berdamai dengan kenyataan semudah itu. Mungkin alasan ini nggak bisa diterima karena mungkin saja orang lain mudah mengatakan hal itu tapi tidak dengan diri sendiri. Ikhlas butuh proses selama kita ingin berusaha mencapai titik ikhlas.Berhenti untuk mengakses masa lalu jika kita tak ingin menjadikannya luka dimasa depan. semua tergantung ketegasan kita untuk bisa menerima. So, jadilah pribadi yang berusaha biasa ketika dilanda masalah yang luar biasa namun tetap dengan cara yang luar biasa.

3.BERSEDEKAH, maksudnya disini bukan hanya sebatas harta tapi juga apapun yang kita miliki. Dengan bersedekah maka dalam diri akan muncul sebuah kepuasan bahwa kita masih bermaanfaat untuk orang lain.Semakin banyak kita bersedekah baik itu senyuman, ilmu ataupun bentuk lainnya maka akan semakin menguatkan benteng dalam diri kita bahwa kita masih bermanfaat untuk orang lain.

Ketika masalah telah berakhir yang membuat kita sibuk kepayang khususnya yang minat jadi PENULIS, yuk berbagi:) selain menambah frekuensi latihan agar tlisan makin hari makin matang.Kita juga bisa menarik kesimpulan dari permasalahan yang kita dapat agar pikiran kita terlatif untuk sistematis. SEMUA YANG TERJADI TAK ADA YANG DILUAR RENCANA PENCIPTA:)

Ayo, nulis apa masalahmu?dijamin dibalik tulisan "masalah" insyallah pastinya ada jawaban disana. selama pena masih setia untuk dituntun hati:)

Dahsyatnya Imajinasi


Kata akan membentuk sejumlah kalimat. Sejumlah kalimat akan membentuk yang namanya komunikasi. Tapi tahu nggak kalo setiap kata itu memiliki kekuatan.
Masa, sih?
Siapa yang bisa memprediksi kalau sebuah kata yang terlahir karena liarnya imajinasi ternyata setelah sepersekian tahun, malahan bisa juga abad ternyata bisa mengubah zaman setelahnya. Mau bukti?

1.Jauh sebelum ada kapal selam dan pesawat terbang, juga pesawat luar angkasa, Jules Verne telah memproyeksikan penemuan baru itu dalam novelnya, 20.000 Mil di Bawah Permukaan Laut, Mengelilingi Dunia Dalam 80 Hari, dan Perjalanan ke Bulan, yang pada saat karya itu diciptakan dianggap mustahil. Ini bisa kita simpulkan bahwa dari tangan imajinasi seorang novelis ternyata lahir alat transportasi seperti itu. Magic, kan?

2.Terlalu banyak kemajuan dan ilmu pengetahuan, diawali oleh kebebasan berimajinasi seorang seniman. Pada tahun 1932, Aldux Huxley menulis sebuah novel yang berjudul Brave New World, sebuah buku yang menggemparkan masyrakat Inggris lantaran imajinasinya yang sinting. Ia menulis dengan mengandaikan sebuah koloni manusia yang tidak "dilahirkan" tapi "diproduksi" secara massal sesuai dengan kebutuhan jenis pekerjaan, postur tubuh dan tingkat intelegensi tertentu. Embrio-embrio dibibitkan dalam sebuah laboraturium, dalam sebuah tabung. Sperma dan ovum untuk syarat pembuatan dikumplkan dan dipilih, kemudian diawetkan dipusat pembibitan yang dinamakan Central London Hatchery and Conditioning Centre. Lalu, apa yang terjadi?
lima puluh enam tahun kemudian, pada tahun 1998, bayi tabung kedua lahir di Indonesia. Empat tahun setelah itu, majalah Tempo(29 Febuari 1992) memberitakan kelahiran sejumlah bayi hasil rekayasa genetika dalam tabung, dengan sperma yang bukan berasal dari suami-suami mereka, tetapi dari dokter-dokter yang "memproduksinya". Kemudian pada awal abad ini, teknologi kloning manusia semakin mengancam, dan mengarah pada kenyataan.

3. Joni Ariadinata juga pernah mengulas bahwa realitas sendiri terkadang justru lebih imajinatif dari sebuah karya fiksi. Joni membuat pemaparan, bahwa ketika dahulu ada seorang penulis yang pernah mengangkat kasus percintaan kakak beradik dan itu membuat gempar khalayak, sekarang justru realitas memperlihatkan, ada ayah yang memperkosa anak kandung sendiri, ada ibu dan anak yang menjadi sepasang kekasih dan tak mau cintanya diusik oleh siapapun.

Dari pemaparan diatas bisa kita lihat bagaimana dahsyatnya kekuatan imajinasi. Imajinasi ternyata bisa membuat kita ada hingga detik ini. Luapan imajinasi, terutama yang dituangkan dalam bentuk seni seperti sastra misalnya, seringkali jauh melampaui zamannya. Oleh karenanya tulisan nggak ada habisnya:)

Boleh jadi ketika kita tumpahkan liarnya imajinasi dalam bentuk tulisan misalnya. Siapa tahu saja beberapa tahun kemudian polusi bisa teratasi karena semuanya sudah nggak lagi pake mobil, sepeda dan alat transpor lainnya yang banyak menyumbang polusi tapi, ada sebuah teknologi yang tanpa menimbulkan efek samping asap karena nggak tahunya sudah pake sapu kayak di Harry Potter gitu yang bisa menjadi pengganti dan bisa kesana-kemari, nggak macet pula:)(Nenek sihir, kale)
Atau mungkin ada juga teknologi baru yang muaranya dari imajinasi liar yang bisa membuat lift menuju angkasa tanpa harus naik pesawat luar angkasa segala, kan hemat biaya jadinya nggak perlu jadi orang kaya baru bisa nginjak luar angkasa.
Tuh, kan pikirannya udah mulai liar:)

Tulisan ini ditemenim:
Joni Ariadinata, 2006, Aku Bisa Nulis Cerpen, Gema Insani, Jaskarta
Afifa Afra, 2009,How To Be A Smart Writer, Afra Publishing, Surakarta

Sabtu, 10 Desember 2011

HIV/AIDS


A. Definisi AIDS
AIDS adalah singkatan dari Syndrome Acquired Immune Deficiency yang merupakan dampak atau efek dari perkembangbiakan virus HIV dalam tubuh makhluk hidup. Virus HIV ( Human imunodeficiency virus) yang termasuk famili retroviridae dan membutuhkan waktu untuk menyebabkan sindrom AIDS yang mematikan dan sangat berbahaya.

TETANUS NEONATORUM


A.DEFINISI TETANUS NEONATORUM
Adalah penyakit tetanus yang terjadi pada neonatus (bayi berusia kurang 1 bulan) yang disebabkan oleh Clastridium Tetani, yaitu kuman yang mengeluarkan toksin (racun yang menyerang sistem saraf pusat).

B.PENYEBAB
Tetanus Neonatorum merupakan penyebab radang yang sering dijumpai pada BBLR bukan karena trauma kelahiran atau afiksia tetapi disebabkan oleh infeksi mana neonatal antara lain:
1. Infeksi melalui tali pusat
2. Akibat pemotongan tali pusat yang kurang steril
3. Pemberian imunisasi Tetanus Toksoid (TT) pada ibu hamil tidak dilakukan, atau tidak lengkap, atau tidak sesuai dengan ketentuan program
4.Pertolongan persalinan tidak memenuhi persyaratan kesehatan Clostridium tetani terdapat di tanah, dan traktus digestivus manusia dan hewan. Kuman ini dapat membuat spora yang tahan lama dan dapat berkembang biak dalam luka yang kotor atau jaringan nekrotik yang mempunyai suasana anaerob.

C .INSIDEN
Angka kematian kasus (Case Fatality Rate atau CFR) sangat tinggi pada kasus Tetanus Neonatorum yang tidak dirawat, angka mendekati 100%. Angka kematian kasus Tetanus Neonatorum yang dirawat di rumah sakit di Indonesia bervariasi dengan kisaran 10,8 – 55%.

D.MASA INKUBASI
Tetanus Neonatorum ini terjadi selama 5-14 hari. Pada umumnya Tetanus Neonatorum ini lebih cepat dan penyakit berlangsung lebih berat daripada Tetanus pada anak.

E.GEJALA
1.Bayi yang semula dapat menetek, kemudian sulit menetek karena kejang otot rahang dan faring
2.Mulut bayi mencucu seperti mulut ikan
3.Kejang terutama bila terkena rangsang cahaya, suara, sentuhan
4.Kadang disertai sesak nafas dan mulut bayi membiru
5.Suhu tubuh meningkat Kaku kuduk
6.Kekakuan disertai sianosis
7.Nadi meningkat
8.Berkeringat banyak
9.Tidak dapat menangis lagi
10.Mata terus tertutup
11.Dinding perut keras Kesadaran baik

F.PATOFISIOLOGI
Kelainan patologik biasanya terdapat pada otak, sumsum tulang belakang, dan terutama pada nukleus motorik kematian disebabkan oleh Asfiksia akibat spasmus laring pada kejang yang lama. Selain itu, dapat disebabkan oleh pengaruh langsung pada pusat pernapasan dan peredaran darah. Sebab kematian yang lain ialah Pnemunia Aspirasi dan Sepsis. Kedua sebab yang terakhir ini mungkin sekali merupakan sebab utama kematian Tetanus Neonatorum di Indonesia.
Pada bayi, penyakit ini ditularkan biasanya melalui tali pusat, yaitu karena pemotongan tali pusat dengan alat tidak steril. Selain itu infeksi dapat juga melalui pemakaian obat (dermatol), bubuk daun-daunan yang digunakan dalam perawatan tali pusat.
G.FAKTOR RESIKO

1.Imunisasi TT tidak dilakukan/tidak sesuai dengan ketentuan program
2.Pertolongan persalinan tidak memenuhi syarat atau tidak sesuai APN
3.Perawatan tali pusat tidak memenuhi standar kesehatan

H.PENCEGAHAN
1.Imunisasi TT
2.Memperhatikan sterilitas saat pemotongan dan perawatan tali pusat

I.PENANGANAN
Penanganan secara umum pada Tetanus Neonatorum:
1. Mengatasi kejang
a) Kejang dapat diatasi dengan mengurangi rangsangan, penderita/bayi ditempatkan di kamar yang tenang dengan sedikit sinar mengingat penderita sangat peka akan suara dan cahaya.
b) Memberikan suntikan anti kejang, obat yang dipakai ialah kombinasi fenobarbital dan largaktil. Fenobarbital dapat diberikan mula-mula 30-60 mg parenteral, kemudian dilanjutkan per os dengan dosis maksimum 10 mg per hari. Largaktil dapat diberikan bersama luminal, mula-mula 7,5 mg parenteral, kemudian diteruskan dengan dosis 6 x 2,5 mg setiap hari. Kombinasi yang lain ialah Kloralhidrat yang diberikan lewat anus.
2. Menjaga jalan nafas tetap bebas dengan membersihkan jalan nafas. Pemasangan spatel bila lidah tergigit
3. Mencari tempat masuknya spora tetanus, umumnya di tali pusat atau di telinga
4. Pemberian antitoksin
Untuk mengikat toksin yang masih bebas dapat diberi ATS dengan dosis 10.000 satuan setiap hari selama 2 hari berturut-turut dengan IM, kalau per infuse diberikan ATS 20.000 UI sekaligus.
5.Pemberian antibiotic
Untuk mengatasi infeksi dapat digunakan penisilin 200.000 UI setiap hari dan diteruskan sampai 3 hari sesudah panas turun atau ampisilin 100 mg/kgBB per hari dibagi dalam 4 dosis secara intravena selama 10 hari.
6. Perawatan yang adekuat, meliputi:
a) Kebutuhan oksigen
b) Makanan (harus hati-hati dengan memakai pipa yang dibuat dari polietilen atau karet)
c) Keseimbangan cairan dan elektrolit, kalau pemberian makanan peros tidak mungkin maka diberikan makanan dan cairan intravena. Cairan intravena berupa larutan glukosa 5% : NaCI fisiologik 4:1 selama 48-70 jam sesuai dengan kebutuhan, sedangkan untuk selanjutnya untuk memasukkan obat.
Bila sakit penderita lebih dari 24 jam atau sering terjadi kejang atau apnue, berikan larutan glukosa 10% : natrium bikarbonat 4:1 (sebaiknya jenis cairan disesuaikan dengan hasil pemeriksaan analisa gas darah) bila setelah 72 jam belum mungkin diberikan minuman per oral, maka melalui cairan infus perlu ditambahkan protein dan kalium.
d) Tali pusat dirawat dengan kasa bersih dan kering

G. DIAGNOSA/MASALAH DAN PENANGANAN
Diagnosa atau masalah terjadinya Tetanus Neonatorum:
1. Terjadinya Gangguan Fungsi Pernapasan
Pada masalah ini dapat disebabkan kuman yang menyerang otot-otot pernapasan sehingga otot pernapasan tidak berfungsi. Adanya spasme mulut dan tenggorokan sehingga mengganggu jalan nafas.
 Intervensinya yang dapat dilakukan:
a) Atur posisi bayi dengan kepala ekstensi
b) Berikan oksigan 1-2 liter/menit. Jika sedang terjadi kejang karena sianosis bertambah berat O2 diberikan lebih tinggi dapat sampai 4 liter/menit (jika kejang berhenti turunkan lagi)
c) Bila terjadi kejang, pasang sudip lidah untuk mencegah lidah jatuh ke belakang dan juga memudahkan penghisapan lendir bila ada, lebih baik dipasang guedel (selama masih banyak kejang guedel atau sudip lidah dipasang terus)
d) Sering isap lendir yakni pada saat kejang, jika akan melakukan nafas buatan pada saat apnea dan sewaktu-waktu terlihat lendir pada mulut bayi
e) Observasi tanda vital secara kontinu setiap ½ jam dan catat secara cermat, pasien Tetanus Neonatorum karena mendapatkan anti Konvulsan terus kemungkinan sewaktu-waktu dapat terjadi apnea
f) Usahakan agar tempat tidur bayi dalam keadaan hangat (pasang selubung tempat tidur/kain di sekeliling tempat tidur karena selama payah bayi sering dalam keadaan telanjang, maksudnya agar memudahkan pengawasan pernapasannya). Bila bayi kedinginan juga dapat menyebabkan apnea
2. Pemenuhan Nutrisi atau Cairan
Akibat bayi tidak mau menetek dan untuk memenuhi kebutuhan makanannya perlu diberi infus dengan cairan glukosa 10%. Tetapi karena bayi juga sering sianosis maka cairan ditambahkan natrikus 11/2% dengan perbandingan 4:1.
3. Kurangnya Pengetahuan Orang Tua
Pada orang tua pasien yang bayinya menderita Tetanus perlu diberikan penjelasan bahwa bayinya menderita sakit berat atau bahaya maka memerlukan tindakan dan pengobatan khusus. Selain itu, yang perlu dijelaskan ialah bila ibunya hamil lagi agar minta suntikan pencegahan tetanus.


http://cyntaa.wordpress.com/2010/02/26/askeb-tetanus-neonatorum/
http://lenteraimpian.wordpress.com/2010/02/27/tetanus-neonatorum/

Selasa, 29 November 2011

Bayang Kelabu


Bayang-bayang itu selalu muncul seakan ingin meremas logika
Merobek-robek hingga secara cepat hilang dari memori mata
Mata ingin sekali memejam mencoba menikmati duka
Menemuinya dan menghancurkannya dalam gelap yang nyata
Tak ingin menikamnya dalam terang yang menyisihkan perca

Ingin sekali belajar untuk berusaha tegar
Berdiri dalam kesendirian yang terus menjalar
Mencari beragam benih berharap tumbuh subur
Tegak dalam kekuatan yang kekar

Namun...
Proses itu menguras kesabaran
Siap saji tak nampak dalam proses pembelajaran
Memang sulit karena semua terasa begitu rumit
Perlahan tapi pasti perasaan dan logika mulai digigit
Menyisihkan sakit menanti berkurangnya digit

Langit disana masih menyisihkan mendung
Awan gelap masih sudi mengapung
Menanti kepastian mentari hadir dipenghujung

Senin, 28 November 2011

Mengikuti Alur Prinsip


Setiap orang pastinya memiliki prinsip. Dengan prinsip hidup seseorang akan terarah, dengan prinsip seseorang akan mudah bangkit dari keterpurukan, dengan prinsip seseorang akan mudah melangkah ketitik selanjutnya yang harus dia tuju sebagaimana perencanaan awal.
Namun, ketika hidup hanya sekedar untaian rutinitas tanpa mengandung target dan perkembangan disitulah perlu dipertanyakan kehadirannya sebuah prinsip. Dimanakah dia selama ini bersembunyi dari gebrakan-gebrakan jiwa?

Jumat, 25 November 2011

Boleh Dong Jadi Guru?




pas buka Fb, eh nggak tahunya baru nyadar kalo hari ini adalah HARI GURU NASIONAL:).selamat untuk setiap orang, setiap tempat yang pernah mengadopsi aku menjadi pelajarnya.karena menurutku setiap tempat, setiap orang adalah guru. nggak sebatas yang hadir di depan kelas saja yang pantas jadi guru.

guru memang memiliki tempat tersendiri disetiap hati. karena hanya dengan mengingat kelembutan,ketegasan,kebijakannya kita yang sekarang bisa menjadi kita yang telah bermetamorfosis.dari anak ingusan yang nggak tahu apa ini?apa itu? menjadi kita yang HARUS BEGINI!

GURU,salah satu profesi yang terbaik.karena guru adalah akar dari segala profesi. maka buat yang ingin jadi guru gapailah dia dengan cara yang baik, ikuti alur kerjanya dengan baik. jangan hanya karena ingin menyandang gelar PNS segala cara mau benar atau salah jadi solusi.
tentunya itu bukanlah dasar menjadi guru yang tepat. butuh revisi misi dulu untuk meng-up date profesi mulia ini.

GURU,profesi paling setia yang berhak digandeng oleh setiap jiwa. karena kenapa? setiap orang tua, anak-anak, sahabat,kekasih,suami maupun istri pasti memilki rongga dihatinya untuk memantulkan kembali beragam berkas sinar kebaikan. namun, yang diperlukan adalah jembatan yang tepat untuk mentransfer "sesuatu" yang ingin disampaikan.oleh karenanya butuh sebuah ilmu dan pengetahuan.

maka menjadi sangat logis jika belajar adalah awal mula menjadi seorang guru.bahkan kitap yang paling spektakulerpun menjadi referensi yang tepat. begitupula beragam hadis yang sekarang ini terbongkar habis menjadi akar beragam catatan ilmiah yang banyak dijadikan kiblat oleh para ilmuan.
Tuntutlah ilmu dan belajarlah (untuk ilmu) ketenangan dan kehormatan diri, dan bersikaplah rendah hati kepada orang yang mengajar kamu. (HR. Ath-Thabrani)

Kelebihan seorang alim (ilmuwan) terhadap seorang ‘abid (ahli ibadah) ibarat bulan purnama terhadap seluruh bintang. (HR. Abu Dawud )

Hadis riwayat Abdullah bin Masud ra., ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Tidak ada hasad (iri) yang dibenarkan kecuali terhadap dua orang, yaitu terhadap orang yang Allah berikan harta, ia menghabiskannya dalam kebaikan dan terhadap orang yang Allah berikan ilmu, ia memutuskan dengan ilmu itu dan mengajarkannya kepada orang lain. (Shahih Muslim No.1352)

subhanallah,yah:)

tetap semangat untuk menjadi guru. sekalipun bukan menjadi guru yang bersetingkan didepan kelas namun, menjadi guru didepan prilaku kita adalah awal yang baik untuk menjadi seorang guru yang sejati.karena prilaku adalah sebuah manifestasi dari persembunyian bersihnya jiwa.

selamat hari guru nasional:)

Senin, 21 November 2011

Peri Itu Masih Ada


peri bukan hanya ada dalam sinetron atau fiktif belaka. namun, bisa kita aktifkan setiap saat! karena dia selalu hadir dalam setiap rongga hati, siapa yang mengikuti suara hatinya berarti dia telah mendengarkan pesan-pesan peri hatinya berbicara..

siapa sangka, ketika kita sedang sedih mencekam batin hati terkadang berbisik-bisik atau juga menjerit-jerit. hanya untuk mengatakan satu hal.
apakah itu?

KAU TAK SENDIRI, MASIH ADA ALLAH YANG SELALU SIAP MENEMANI
kemudian berbisik kembali ...
OTOT-OTOT ZIGOMATIKUS PENGENDALI SENYUM MASIH MEMILIKI HAK UNTUK BERBAGI
manfaatkanlah dia, karena dia selalu ada sebelum masa aktifnya berubah.
Bobby De Porter dalam bukunya Quantum learning mengatakan bahwa sikap tubuh seseorang dapat mempengaruhi perasaan atau mood seseorang sebagaimana perasaan atau mood dapat mempenaruhi sikap tubuh seseorang.

menulis dan bernafas?


Sebuah tulisan sama seperti sistem respirasi. Yang mana suatu sistem ini terjadi karena 2 aktivitas yang terjadi secara bolak balik yaitu inspirasi dan ekspirasi. Inspirasi( menghirup oksigen) bisa kita ibaratkan seperti membaca. Dan ekspirasi (mengeluarkan karbondioksida dan uap air) adalah menulisnya.
Dari sini kita bisa menarik kesimpulan bahwa proses untuk terjadinya suatu tulisan tidak sembarang terjadi. Harus ada hukum kausalitas yang berlaku, jika tidak akan terjadi kendala. Begitupun Kita tak mungkin hidup, menghirup oksigen jika tanpa aktifitas menghirup udara dan melepaskannya kembali.
Jika kita amati proses membuang udara. Tentunya menyisihkan sebuah manfaat yang dirasakan oleh makhluk disekitarnya. Dimana CO2 yang kita keluarkan ternyata bermanfaat untuk tumbuh-tumbuhan yang nantinya akn dimanfaatkan dalam rangka fotosintesis(pembuatan makanan dengan bantuan sinar matahari)
Menulispun juga demikian. Jika kita membaca sebaiknya kita barengi dengan menulis. Sehingga proses tersebut berjalan searah dan terjadi reaksi kesetimbangan . Dimana keduanya sama-sama berfungsi.
Tulisan tentunya akan bermanfaat bagi orang lain. Sehingga dari situ muncul juga sistem pengkaderan. Dimana kita akan menghirup kembali apa yang telah dilepaskan oleh tumbuh-tumbuhan yaitu O2. Buktinya ! kita belajar menulis dari bacaan para penulis. Sehingga dari situlah timbul keinginan kita untuk menjadi penulis. Jadi rumus sedrhananya:
Respirasi(sistem pernafasan)= sistem tulisan/sebuah tulisan.
Yang di hasilkan oleh 2 aktifitas penting yaitu:
Inspirasimenarik nafas(membaca)
Ekspirasimembuang nafas(menulis)

Selasa, 15 November 2011

Catatan Hati Calon Bidan



Semuanya berawal dari tugas mata kuliah PSIKOLOGI.
Menurutku, mmmmm… mantap banget tugasnya karena endingnya menyatu banget dengan aku yang hobynya nulis. Yaitu buat laporan wawancara dan observasi pada ibu hamil. Setelah sepekan lalu cabut undian akhirnya kelompok kami dapat tema yang lumayan mudah untuk mengincar ibu hamil yang sudah memasuki TRIMESTER AKHIR dengan status BARU PERTAMA HAMIL.
Jadi deh kelas kami selalu ngelirik-lirik tetangga, orang dijalan yang perutnya pada buncit berisi dede bayi. Namun nggak cukup itu saja karena pesanan dari dosen juga beragam. Ada yang dapat ibu hamil hamil dengan jarak kelahiran pertama dan keduanya jauh, nggak tahu berapa tahun. Ada yang ibu menjelang bersalin dengan diagnosis operasi caesar. Pokoknya banyak deh!
Dari materi-materi yang selama ini sudi masih mengendap di otak, persoalan psikologi ibu hamil yang mendekati fase bersalin masih terekam jelas yaitu mendominasinya sekarung ketakutan! Mulai dari yang takut gimana proses bersalinnya, macet atau kelamaan karena nggak kuat. Atau juga takut kalo-kalo anak yang dilahirkannya nanti cacat.
Dan kemarin setelah melakukan interview sekaligus mengobservasi langsung si calon ibu, waw … jadi kebayang takutnya si calon ibu itu gimana. Sinyal empati makin kuat!
“ kita kwa waktu itu ada lia kita pe tante ada melahirkan. Pas ada lia itu ade ada kaluar, huftt … kita tako sekali apalagi waktu depe ari-ari mo kaluar. Duh tambah bekeng kita tako mo melahirkan. Bagemana kang kita nanti?” ucap ibu hamil yang telah memasuki usia 8 bulan itu dan berhasil kelompok kami wawancarai. Itu baru dari faktor internal saja yang memicu rasa takut ibu ketika menjelang bersalin. Namun setelah kami tanya lebih jauh ternyata faktor eksternal yang punya pengaruh besar terhadap psikologi ibu ketika mendekati persalinan.
“ sedangkan kita pe tamang ada sementara bakuat melahirkan sampe-sampe babatariak. Eh … itu ses babilang bagini. Ngana ini kalo babekeng babadiam, nanti kong mo kase lahir babataria sama deng itu kambing batariak karena so lapar!” ucap ibu hamil yang taksiran persalinannya ini 4 desember kedepan.( wow, udah dekat)
Aku dan temanku sontak saja secara bersamaan heran sambil tertawa sedikit. Dalam batinku status bidan telah tercemar hanya karena lontaran kata. Naudzubillah … semoga bidan-bidan generasi setelahnya tidak demikian. Kiranya ini menjadi lampu merah untuk menghentikan beragam gangguan psikogi ibu menjelang bersalin yang pada dasarnya butuh motivasi bukan sensasi bidan yang tak tahu diri!
Kata-kata seperti itu sering menjadi study kasus kami terutama dalam materi Psikologi. Padahal sebagai bidan, pengetahuan tentang psikologi ibu hamil sudah menjadi bagian dari kumpulan materi yang diajarkan. Namun dalam prakteknya hanya dikembalikan “ tergantung kepribadian masing-masing”. Disinilah letak profesionalitas seorang bidan yaitu mampu menerapkan pengetahuannya tidak hanya mengandalkan keterampilannya saja!
“ Bidan yang masih berkata-kata begitu berarti bidan yang nggak ngerti psikologi!” peringatan yang disampaikan oleh dosen psikologi, yang sering kami sapa akrab “kak Nana”.
Seharusnya dimasa-masa bersalin disitulah menjadi ladang penguji para emosi bidan. Karena dimasa itu juga seorang ibu seolah-olah menjadi pembatas antara hidup dan mati. Maka dari itu perlunya keseimbangan antara bidan selaku pemberi pelayanan dan ibu selaku objek yang akan dilayani.
So, terus belajar dari pengalaman untuk mewujudkan penurunan angka kematian ibu dan anak biar derajat kesehatan makin meningkat. Bukankah pelayanan tenaga medis menjadi faktor meningkatnya derajat kesehatan masyarakat?

Kekuatan Harapan



Terkadang yang diharapkan tak sesuai dengan kenyataan.Yah, definisi masalah sepertinya sedang menyusup ketika diri menemui ambang kebingungan.Bingung, apa yang harus dipilih? Bukankah setiap pilihan berujung konsekuensi?Yang namanya pilihan yang tersudutkan masalah pada intinya memiliki pilihan yang bakal memikul konsekuensi yang membuat saraf menyuruh afektor untuk mengurut dada.Menyuruh otot-otot zigomatikus untuk membuat lagi simpul senyum sekedar tampakan,bahwa segala sesuatu yang terlewat itulah bahagia.
Bukankah yang terlewat adalah sebuah kebahagiaan?Bukankah nafas itu memiliki batas?Jadi yang terlewat adalah perca-perca bahagia karena masih diberikan sejumput waktu untuk bisa melewati.Orang yang telah tiada?Bukankah tidak sama?
Berharap saraf-saraf hati tersentuh untuk mengangguk menyetujui episode kali ini.Huuh, duhai gusti yang tak pernah memberi kecuali sesuatu yang pastinya entahkah itu nanti, demi kebaikan seseorang yang sedang pilu akan kehadiran sosok hati yang menuruti apa kata ilahi.
Ketika akal memilih berlabuh menyibak akar masalah perbedaan takdir dan nasib, gilirannya tubuh menyesuaikan dengan pusat koordinasi yang membuat alur pikir ingin langsung didistribusi.Berharap titik temu telah didapat agar konsentrasi siapun tuk berkutat dengan beragam agenda terbaru.
Buku pengemas janji seketika di cancel karena definisi nasib dan takdir. Jikalah itu nasib, diri diberikan sejuta pilihan namun jika itulah takdir cukuplah ikhlas saja jadi pilihan.Bukankah begitu alur pikir seorang pewaris wahyu Tuhan?
Bukansalahkan?
HARAPAN, sepenggal kata pengisi jiwa-jiwa yang sedang kosong ditinggalkan para penghuninya.Yang mampu membuat sejumput garam menjadi obat.Yang mampu meracik daun menjadi nutrisi meskipun dibutuhkan sedikit.
Tanpa sepenggal kata harap, tubuh terasa ditinggal mati kayanya besi(fe) yang mampu mengikat oksigen. Dunia terasa hilang akan sirkulasi yangmembuat hati kian terpolusi.

BABY BLUES


“Percaya apa enggak, gw baby blues parah mampus. Emang sih, gw sayang banget ama anak gw. Gimana ngga amaze coba, anak gw lahir 1,9kg! Tapi bisa ndut banget sekarang.
Tapi ternyata, karena dia lahir prematur, itu semua bikingw shock. Ngga siap deh! Perkiraan operasi cesar bulan agustus akhir, eh dia udah lahir akhir Jully dengan NORMAL...(disini gw yakin anak gw cinta ma gw, sampe dia memutuskan kedatangannya dengancara NORMAL..hihihi....)
Baby blues gw nggak main-main. Sampe ada satu masa gw pengen ngamuk dan ngebayangin pengen mbanting atau nginjek Azel. Wuihseremlah!
Temen gwsampe nangis di pojokan kamar setiap anaknya nangis. Ada yang sampe jambak-jambak rambut saking stresnya.Ada yang kerjaannya teriak-teriak untung ngeluarin beban hatinya.Gw mikir, kok kita yg ngalamin baby blues ini sampe kayak orang gila yah… Alhamdulillah otak gw masih waras...Amin..Amin..
Setiap baby blues gw kumat, gw pasti ngerasa ada 'setan' dalam diri gw. Gimana engga?bisa punya pikiran extrem gitu keanak yg masih merah?! Wah, 30 hari pertama sumpah mampus BERAAAAATTT banget buat gw…”
Ini hanyalah ungkapan seorang ibu yang pernah mengalami baby blues dari sekian banyak ibu yang pernah mengalami.
Bayangkan saja baby blues ini diperkirakan satu dari sepuluh wanita mengalami depresi pasca melahirkan meskipun mereka sebelumnya tidak mengalami masalah kejiwaan. Tanpa perawatan, kondisi tersebut sebenarnya bisa hilang dengan sendirinya.Tetapi, perasaan depresi bisa muncul kembali enam bulan kemudian.

Apa sih itu baby blues?

Baby blues merupakan depresi dan stress yang dialami oleh seorang ibu pasca persalinan. Namun tidak menutup kemungkinan juga dialami oleh seorang ayah.Kecenderungaanya adalah pada saat anak mencapai usia 12 bulan sebanyak satu dari empat ayah mengalami depresi.

KENALI, GEJALA BABY BLUES

Gejala baby blues pada seorang ayah dalam penelitian yang dilakukan tim dari Eastern Virginia Medical School, di AmerikaSerikat, bukan karena pengaruh hormonal tetapi karena tekanan menjadi ayah baru. Tekanan yang mereka rasakan termasuk biaya perawatan anak, perubahan hubungan dengan istri saat keintiman menjadi berkurang, dan rasa takut karena tanggung jawab yang besar menjadi seorang ayah.
Jika gejala baby blues pada ayah disebabkan karena tekanan akan status barunya sebagai ayah, berbeda juga dengan seorang ibu apa penyebabnya?
Menurut Agaath Drost psikolog pada Mamakits, instansi yang membantu penderita baby blues berkelanjutan,
"Perasaan seperti itu lebih sering terdapat pada kelahiran anak pertama dan penyebab utamanya ialah perubahan hormonal ditambah faktor-faktor fisik seperti lelah akibat proses persalinan rumit, kurang tidur dan ASI tidak lancar."
Perubahan emosi, cepat sekali menangis dan sedih adalah beberapa gejala ibu yang mengalami baby blues. Perasaan seperti ini biasanya timbul pada hari ketiga atau empat dan berlangsung hanya beberapa hari sampai maksimal dua minggu.
Bila situasi itu terus berlanjut hingga hitungan minggu, bulan bahkan sampai setahun, bisa dipastikan ibu baru tersebut mengalami depresi paska melahirkan.Situasi ini harus segera diatasi karena bisa berdampak buruk bagi diri sendiri, bonding dengan bayi, dan kemesraan bersama suami.
Ini kiranya sesuai dengan Penelitian yang dikepalai oleh Dr. James Paulson, melakukan review pada 43 penelitian yang melibatkan 28.000 orang.Mereka menemukan, baik pria ataupun wanita akan merasa lebih stres menjadi orang tua baru, jika pasangannya tidak bisa mengatasi stres dengan baik.
"Masalah depresi usai melahirkan menjadi hal serius.Jika berlangsung lama dan tidak segera diatasi bisa menciptakan emosi dan perilaku tidak stabil yang bisa berpengaruh negatif pada perkembang ananak-anak," kata Dr. Paulson seperti dikutip dari Daily Mail.

ATASI SEGERA PILIHAN TERBAIK!

Ayah dan ibu sudah pastinya sejak awal mengidamkan suasana bahagia pasca persalinan namun apa daya baby blues datang tiba-tiba. Maka sudah sewajarnya sebagai ibudan ayah yang baru saja dilantik dengan kehadiran seorang bayi tidak terus menerus dalam ambang skenario baby blues yang pastinya bisa diatasi. Tidakmungkintidak!
Jangan sampai hanya pengaruh hormonal dantekanan yang pada dasarnyaa dalah proses adaptasi menyebabkan ayah dan ibu menjadi lalai untuk menikmati kebahagiaan yang selama fase kehamilan selalu dinantikan.Jangan sampai hanya karena situasi yang pastinya bisadiajak damai ayah dan ibu lalai membantu tugas perkembangan si kecil.
Sebagaimana peringatan Allah dalam ensiklopedi dunia yang tak terbantahkan Al-A’raf : 179 pada ayah dan ibu yang baru saja dilantik :
“Dan janganlah kamu termasuk di antara orang yang lalai…’
Rasulullah S.A.W pula pernah berwasiat, baginda bersabda :
‘Janganlah kalian lalai maka kalian akan melupakan rahmat.’
Allah tak memberikan cobaan diluar kesanggupan hambanya.Percayalah itu!
Jika di Negara belanda terdapat sebuah wadah untuk membantu masyarakatnya khususnya ayah dan ibu yang mengalami baby blues. Tepatnya di Mamakits,dimana si ibu bisa berbicara sebanyak tiga kali dengan seorang psikolog. Dalam pertemuan itu dilihat apa masalahnya. Si ibu kemudian menceritakan apa yang sedangterjadi di dalam hidupnya. Topik pembicaraan antara lain proses persalinan, masalah kurang tidur, bayi yang tidak berhenti menangis.
Jadi bisa dibilang ini semacam curhat.Namun jika kita sebagai sebagai seorang muslim sudah sepantasnya kita memaksimalkan segala sumber yang ada. Psikolog ataupun tenaga medis dan tidak menutup kemungkinan pastinya juga semakin dekat dengan Allah melalui amalan ibadah dan pengetahuan lainnya.
Jika depresi berlanjut, tak perlu ragu bertanya soal obat antidepresan yang mungkin diberikan dokter.Pastikan obat tersebut aman bagi kondisi Andasaat ini, terutama bila Anda masih menyusui.Namun alangkah baiknya jika mengobati tekanan psikologi terlebih dahulu ketimbang sedikit-sedikit langsung lari kearah obat.

Minggu, 06 November 2011

mungkinkah

hari raya qurban banyak membuka banyak referensi sejarah nabi Ibrahim AS dan Ismail AS. keikhlasan dan pengorbanan telah menjadi bukti nyata atas kisah yang menjadi turun temurun dijadikan referensi para penulis.

mulai dari penulis pemula hingga yang telah mendunia.bagaimana jika pengorbanan itu meminta sehelai kisah yang bakal menjadi skenario hidup kita nantinya?
mungkinkah akal ini bisa menalarkan untuk bisa terima?

Jumat, 04 November 2011

hikmah yang tercecer

"semua yang terjadi pasti ada alasan. benar dan salah kadang tak bisa dibuktikan dengan data. karena data terkadang juga salah. namanya juga manusia biasa, benar dan salah adalah retif. kecuali kebenaran yang datasng dari-Nya"(06 oktober 2011)

"mempertahankan komitmen sama halnya mempertahankan arti pentingnya hidup untuk tidak berputar kebawah sekalipun, roda kehidupan itu pasti berlaku"(07 oktober 2011)

"butuh keberanian untuk membuktikan sebuah kebenaran"(07 oktober 2011)

"bukan pertanyaan yang harus diajukan untuk bisa mendapatkan jawaban yang rill.tapi, bagaimana kerasnya usaha kita merubah yang tak mungkin menjadi sesuatu yang mungkin akan terjadi"(07 oktob er 2011)

"uang memang penting!sehingga tak saah jika ada sebagian orang yang pikirannya terkuras mengejar uang.namun, yang terpenting belum tentu bsa menjadi yang terbaik. karena setiap yang baik sudah pasti itu penting"(07 oktober 2011)

hikmah yang tercecer

"prestasi sejati tak selamanya disimpulkan oleh rentetan angka. tapi, seberapa besar prestasi itu mampu mengukir manfaat bagi setiap orang ataupun lingkungannya."(03 oktober 2011)

"saling ingat-mengingatkan, manfaatnya banyak tergantung dari sisi mana kita memandang.tapi, sekalipun dari beragam sisi tetap memiliki inti agar manusia bisa menjadi lebih baik. sama halnya sel yang memiliki inti sel."(04 oktober 2011)

"ketika malu tidak pada tempatnya, sebaiknya kita merenung mungkin saja pikiran positif itu belum pada tempatnya sehingga menyebabkan ion-ion malu berubah menjadi ion negatif. so, kendalikan pikiranmu!awasi perkataanmu."
(05 oktober 2011)

Tunjukan Fokus Anda

setiap orang akan menjadi apa yang difokuskan. seberapa banyak kefokusan tergantung dari seberapa banyak kapasitas masing-masing. yang terpenting fokus itu bernilai dan nantinya berbuah kebaikan. dan kebaikan sejati adalah kebaikan yang dapat bersifat virus yang mampu menularkannya kepada orang lain

Pentingnya Belajar Bahasa

"bahasa non verbal memang penting untuk diketahui,karena terkadang kata-kata tak mampu mengekspresikan secara jujur".

secara psikologi kejujuran bisa juga dilihat dari mata. ketika mata fokus bisa ditarik kesimpulan bahwa disana tersimpan bongkahan kejujuran . sebaliknya jika tidak fokus maka hanya ada 2 kemungkinan yaitu,antara dusta ataukah sedikit banyak mengurangi dan melebihkan kata.

Selasa, 04 Oktober 2011

Tak Sekedar Bahagia Biasa

Jang Ja Yeon memutuskan untuk mengakhiri hidupnya dengan tragis. Artis cantik ini dikenal setelah kemunculannya sebagai bintang iklan televisi. Pada saat artis cantik itu meninggal dia sebenarnya sedang menunggu rilis dua filmnya. Hampir tujuh juta fans yang membuka websitenya setelah dua hari artis cantik itu meninggal pada 7 Maret 2009 lalu.
Padahal jika di teliti performance, popularitas, dan kekayaan tentunya berlimpah. Namun apa yang terjadi? Justru sebaliknya. Mereka memilih bunuh diri hanya karena masalah tak terselesaikan, depresi, kesepian dan alasan lainnya. Jika dikaitkan dengan definisi kebahagiaan yang dipakai sekarang ini tentunya ada masalah hingga menyebabkan kebahagiaan itu tak mencapai puncak.
Untuk memperoleh sebuah kebahagiaan tentunya sebagai seorang remaja menjadi suatu dambaan. Apalagi kebanyakan kita mengatakan kalau masa remaja adalah masa yang paling bahagia. Itu sebenarna benar. Maka dari itu buktikanlah!
Namun, perlu kita ketahui juga kalau yang namanya bahagia itu memiliki ukuran. Maka dari itu kebahagiaan setiap remaja itu relatif. Dan kerelatifan ini muncul berasal darri kebahagiaan itu sendiri. Dimanakah sumber kebahagiaan hakiki itu? Ternyata jawabanya semenjak dulu tak pernah berubah. Hanya kita sajalah yang terkadang merubah alur kebahagiaan itu sendiri.
“ Maka Allah ilhamkan kepada jiwa, keburukan dan kebaikannya. Sungguh berbahagialah orang yang mengembangkan kebaikannya” ( QS. Asy-Syams:8-9 )
Yah, kebaikan! Jika kita bertanya pada diri kita pasti kita tak ingin orang lain bersikap yang kurang baik. Begitu juga dengan orang lain. Sehingga dari persamaan perasaan ini sudah menjadi suatu yang bijak kalau kita banyak berbuat kebaikan kepada orang lain. Lingkungan selalu memberikan yang sama terhadap apa yang kita berikan.
Sebagaimana kita ingin bahagia. Sebenarnya keinginan kita itu telah ada dibalik kata BAHAGIA itu sendiri. Bisa dibilang setiap hurufnya menyuruh kita untuk bisa berbahagia.

B: Bantulah dengan niat!

Kenapa harus dibantu? Karena kita harus sadar bahwa kebahagiaan itu muncul bukan dari satu ruang saja tapi dari banyak ruang baik itu secara internal maupun eksternal. Kita ambil contoh, ketika kita memperoleh uang tambahan dari Paman, Tante pastinya kita merasakan sesuatu yang namanya bahagia.
Namun perlu diingat! Lingkungan tak selamanya memberikan kebahagiaan. Sama halnya ketika sedang kanker(kantong kering) nah itulah mengapa kita perlu membantu agar munculnya rasa bahagia itu. Apalagi kalau bukan niat untuk bahagia itu sendiri.
Meng-up date niat itu perlu! Karena letak niat itu begitu tersembunyi. Hanya diri kita dan Allah sajalah yang tahu niat itu. Terkadang niat kita berubah-ubah layaknya landak. Disaat bahagia mungkin niat kita begitu mulia. Akan tetapi, tidak menutup kemungkinan niat yang tadinya mulia bisa berubah menjadi niat merusak disaat iman kita sementara terjepit. Itulah sebabnya mengapa disetiap kali kita mempelajari fiqih. Niat selalu menduduki posisi awal dalam setiap ibadah. Karena begitu pentingnya niat. Begitupula dengan bahagia. Jika kita ingin berbahagia niatkan selalu dengan keyakinan yang kuat. “Saya ingin bahagia”.
Maka bisa ditarik kesimpulan bahwa niat adalah penyempurna setiap amal. Sebagaimana Rasulullah bersabda:
“ Sesungguhnya diterimanya amal perbuatan hanyalah tergantung pada niatnya dan setiap orang mendapatkan apa yang diniatkannya. Maka barang siapa yang berhijrah karena Allah dan Rasulnya maka hijrah itu(ikhlas) karena Allah dan Rasulnya. Dan barang siapa berhijrah karena faktor duniawi yang dikehendakinya atau untuk mendapatkan wanita yang hendak dinikahinya, maka hijrahnya itu sesuai dengan yang diniatkannya” (HR. Bukhori Muslim)
Niat selalu menempati posisi awal dalam setiap ibadah. Dan tak ada satupun yang menjadi pembicaraan awal kecuali yang memiliki peranan penting. Maka bantulah diri kita dengan niat yang tulus dalam memulai segala sesuatu. Berawal dari niat, niscaya kita akan selamat dalam menjalani bahagia itu sendiri.

A:Awas! Negatif thingking mengintai anda!

Itulah virus yang paling berbahaya yang akan menggerogoti kebahagiaan kita khusunya sebagai remaja. Bagaimana tidak? Karena sifat dendam, iri, dengki dan sifat yang menyebabkan hati berpolusi awalnya dari fikiran negatif. Begitupun dengan sikap pemalu yang tidak pada tempatnya. Virus ini yang jadi faktor penyebab terbanyak.
Kebiasaan ini menyebabkan jarang sekali kita memandang sisi positif setiap tindakan yang akan kita lakukan. Akibatnya terciptalah ketakutan pada diri kita. Pada saat itu, iblis menggoda dan menjerumuskan kehidupan kita(Rusdin S.Rauf. hal 152). Misalnya ketika kita sholat sunnah, fikiran-fikiran negatif kita datang menyelimuti batin. Takut dianggap sama teman sok alim, repot-repot kan masih umur panjang dan fikiran negatif lainnya.
Alhasil sholat sunnah tidak jadi ditunaikan karena terburu dimakan oleh fikiran negatif. Padahal kan justru yang sunnah itu bisa menyempurkan sholat wajib kita yang masih jauh dari kesempurnaan. Yang rugi siapa? Jelas kita. Dan dari situ juga kita mulai memupuk ketakutan dalam diri.

Ha: Hadapi setiap detik!

Terkadang kita takut menghadapi masalah. Kita memilih diam dengan berfikir masalah pastinya akan berakhir juga. Memang benar, tapi prosesnya akan semakin cepat menghasilkan solusi jika kita berani menghadapinya. Jangan takut! Karena kita tak pantas memiliki rasa takut. Ketakutan menghadapi sesuatu sesungguhnya hanya campuran virus dengan negatif thingking.
Kenapa takut? Kan belum terjadi. Jadi hadapilah setiap detik karena dibalik masalah ada solusi. Dan setiap solusi akan menciptakan sebuah bahagia tersendiri. Semakin cepat kita memilih sikap untuk berani menghadapi masalah, maka semakin cepat pula kita mendapatkan kata bahagia. Dibalik masalah tersimpan unsur bahagia. Sekalipun solusi itu menyakitkan, yang terpenting kita bisa bahagia karena mampu memecahkan masalah.

G: Gunakan waktu agar waktu tak menggunakan anda!

Setiap orang memiliki waktu yang sama dan yang membedakanya hanyalah dari proses pengolahannya saja. Dan ini termasuk unsur bahagia. Semakin baik kita gunakan waktu untuk mengejar suatu kesempatan, semakin dekat jarak kita dengan bahagia itu sendiri.
Cobalah mengatur waktu sebaik dan sebijak mungkin. Atur setiap detik, apa yang bisa membuat kita bahagia? Sedikit saja kita disibukkan dengan waktu kosong yang berpotensi menjadikan hati kita ikut kosong. Maka dengarlah keresahan yang mulai bersarang disana.
“ Tahun ibarat pohon, bulan-bulan laksana cabangnya, hari-hari sebagai rantingnya, jam-jam sebagai daunnya dan nafas kita sebagai buahnya. Barang siapa yang nafasnya selalu dalam ketaatan, maka orang itu telah menanam pohon yang baik.” (Ibnul Qayyim, Al Fawaid)
Maka dari itu gunakan waktu kita sekarang. Karena waktu sekarang tak akan sama dengan besok. Jangan berfikir masih ada hari besok. Karena besok adalah kata-kata kegagalan. Kita tak tahu apa yang akan terjadi besok setelah bangun dari tidur. Bisa saja kita sakit, tambahan tugas ataupun meninggal. Maka selagi ada waktu. Manfaatkanlah!

I: Ikhlas bagian dari unsur bahagia

Ketika yang kita harapkan berujung pada kekalahan, kecewa, maka kata ikhlas adalah obat penenangnya yang paling ampuh. Percuma bukan? jika kita memberikan respon marah, tidak rela ataupun sampai memaki dengan yang kita harapkan. Toh kenyataan yang terjadi setelah dengan mati-matian kita hadapi tetap hasilnya demikian. Nggak ada yang berubah!
Maka dari itu, belajarlah untuk ikhlas. Karena ikhlas adalah penenang bukan solusi. Karena solusinya adalah menghadapi kenyataan itu sendiri sesuai dengan alur yang kita inginkan. Memang sulit tapi apa salahnya kita mencoba ketimbang tidak sama sekali?

A: Aktifkan Iman Anda!

Iman menjadi tolak ukur utama seseorang di mata Allah. Dan sebagaimana yang kita yakini bahwa kehidupan tak sebatas dunia saja, namun di akherat itulah kehidupan sejati yang menjadi sumber kebahagian hakiki. Maka sudah pasti iman adalah bekal sebaik-baikmya.
“ Hai sekalian manusia, sungguh janji Allah itu benar. Maka janganlah engkau terperdaya oleh kehidupan dunia ini. Dan janganlah engkau tertipu oleh suatu penipuan, sehingga terlupa pada Allah.” (QS. Luqman:33)
Dikatakan Bahwa orang yang beriman akan dianugerhakan Allah ketabahan dan kekuatan hati dalam menghadapi setiap kemungkinan-kemungkinan yang bakal terjadi dalam setiap sisi hidupnya, segala hal yang menimpanya baik itu berupa kerugian atau keuntungan tidak akan pernah menggoyahkan keteguhan. Maka dari itu aktifkan iman anda! Jangan sampai lowbeth.
Dengan iman seseorang yang biasa saja akan menjadi sosok yang luar biasa. Karena iman selalu menjadi petunjuknya dalam menjalani kehidupan. Bayangkan saja jika handphone kita lowbeth sementara itu kita memang begitu butuh untuk menghubungi seseorang, sudah pasti kita akan kepayahan. Begitu juga dengan iman jika telah lowbeth otomatis kita berjalan dengan hati yang gersang atau bahkan kosong. Dan kekosongan hati itu sumber kegelisahan. Maka berusahalah dengan tenang diawali dengan geliat iman. Karena ketenangan bagian dari sumber ketenangan.
Mari mencoba dari kata bahagia itu sendiri agar terlahir bahagia dalam hati....
Melewati Lintasan Ketakutan
Sebagaimana sifat seorang manusia terutama sebagai remaja bahwa ketakutan itu pasti ada. Takut bicara di depan orang banyak, takut berbuat salah, takut gagal, takut mencoba dan ketakutan-ketakutan lainnnya. Namun apakah kita harus hidup terus-menerus dalam bayang –bayang ketakutan itu? Keluar donk dari dunia yang menghimpit biar bebas!
Berbicara didepan publik kebanyakan kita tentunya takut kalau nantinya salah kata, salah ucap, namun bagaimana jadinya jika seseorang itu berbicara agak pelo atau bindeng terus berbicara didepan publik? Pasti sebagian kecil dari kita juga akan semakin takut dengan segala kekurangan itu apalagi disampaikan pada publik.
Namun berbeda dengan sosok yang ketika beliau kecil adalah seorang pemuda yang tidak bisa mengucapkan huruf S. Tapi pada kenyataanya dia mampu menghilangkan beragam ketakutan dibalik kekurangaanya itu. Bahkan berawal dari menghilangkan ketakutannya beliaupun menjadi perdana mentri Inggris, siapa lagi kalo bukan Sir Winston Churchil.
Ketakutan hanya akan berdampak negatif saja. Karena setelah datang ketakutan maka akan menyusul beragam keraguan sehingga aktivitas yang tadinya sebenarnya bermanfaat tidak jadi dilakukan. Mengapa perlu takut? Kan belum terjadi?!
Coba kita jabarkan kembali beragam ketakutan yang sering menjebak, sehingga bertindak terlambat menjadi anding dari ketakutan yang kita tularkan dalam tubuh. Ketakutan yang saya maksudkan disini adalah ketakutan yang tidak berlandaskan sesuatu yang nyata, hanya berupa kemungkinan-kemungkinan yang belum terjadi.

Orang lain juga punya urusan

Mungkin sebagian kita takut ketika berbicara di depan orang banyak. Karena telah diawali oleh sifat takut yang tidak pada tempatnya itu. Kita harus yakin bahwa setiap orang sudah cukup sibuk dengan urusannya masing-masing. Orang yang biasanya malu berbicara, biasanya fikirannya telah diserang oleh virus PD( percaya dikit). Meskipun tak terlalu lancar dalam berucap, yang terpenting kita berani mencoba! Sepatah kata lama kelamaan akan menjadi sebait paragraf jika kita menanamkan keyakinan bahwa kita pasti bisa! InsyaAllah!
Begitu besar makna keyakinan bahwa kita pasti bisa! Untuk melawan sebuah ketakutan. Hindari untuk tidak percaya, bahwa kita juga bisa seperti orang lain yang tampil di depan karena sesungguhnya mereka berawal dari tidak yakin dan setelah mengalami perjalanan panjang barulah mereka bisa. Kita dan mereka yang percaya diri sebenarnya sama, yang membedakan hanya kata “ memulai”. Semakin cepat kita memulai untuk yakin bahwa kitapun juga bisa maka, virus takut pun akan cepat sirna. Coba deh! Dijamin!

Ambil kekuatan baru!

Ketika kita kalah dalam kompetisi yang diadakan sekolah ataupun nilai semester kita jatuh ke kolong langit maka sebenarnya itu bukan suatu kegagalan. Sekalipun kita sering memvonisnya sebagai kekalahan. Menang, kalah itu sudah menjadi hal yang biasa dalam dunia perlombaan, yang terpenting kita mampu memaknai kemenangan dan kekalahan itu sendiri. Itulah arti kemenangan sejati. Bukan sebatas menang dan kalah doang!
Ketika kita kalah anggaplah itu hanya jarak yang akan semakin mendekatkan kita dengan kemenangan ataupun suatu kesuksesan. Percuma kita menang, jika kita tak mampu menularkannya di lingkungan sekitar dan percuma juga jika kita kalah kemudian sampai naik darah. Semua akan menjadi suatu hal yang indah jika kita bisa mengambil pelajaran dari kemenangan dan kekalahan itu sendiri. Sebagaimana Allah menegaskan:
“Barang siapa mendapatkan hikmah, maka sungguh dia akan peroleh kebaikan yang banyak.” (Al-Baqarah:269)
Seperti Thomas Alfa Edison, saat ditanya bagaimana ia bisa bertahan setelah ribuan kali gagal? Penemu bola lampu dan pendiri perusahaan kelas dunia, general Electric ini menjawab, “Saya tidak gagal, tetapi menemukan 9994 cara yang salah dan hanya satu cara yang berhasil. Saya pasti akan sukses karena telah kehabisan percobaan yang gagal.
Jadi, jika kita mencoba setelah mengalami belasan kegagalan, ini berarti benih kejeniusan sedang tumbuh dalam diri kita. Pengen jadi jenius kan? Buktikanlah! Hadapi setiap kegagalan dengan senyuman dan yakin bahwa kita akan semakin jenius dalam mencoba dan terus mencoba.

Hanya disudut primitif otak

Persepsi sangat berpengaruh terhadap rasa takut kita. Ketika suatu kejadian yang menyeramkan, menyakitkan atau apalah yang kita lihat dan efek samping yang muncul dari diri kita adalah persepsi akan rasa takut. Yang pada kesimpulannya kita tak akan mengulangi untuk kedua kali baik itu untuk melakukannnya kembali atau tidak.
Yah, begitulah kuatnya persepsi dalam hidup kita. Nah, bagaimana jadinya jika persepsi yang ada dalam diri dipenuhi dengan rasa takut untuk mencoba, takut salah, takut tampil dan ketakutan-ketakutan lainnya? Pastinya virus yang memakan percaya diri itu akan semakin merajalela dalam tubuh sehingga mengakibatkan kita sakit untuk mencoba.
Padahal mencoba adalah langkah awal dari segalanya. Seseorang tak akan mungkin jadi presiden jika sebelumnya dia tak pernah bicara di depan banyak orang. Seseorang tak mungkin menjadi artis jika untuk casting saja dia takut? Nah, jadi ketakutan-ketakutan yang ada dalam diri itu hanya akan mengerogoti kebahagian kita.
Coba kita belajar berfikir analitis? Tinggalkan beragam ketakutan yang ada disudut primitf otak! Kita beralih ke berfikir analitis. Setelah kita beralih ke berfikir analitis, kita melepaskan diri dari itu dan melemahkan cengkeraman kita. Ketakutan semakin berkurang saat kita mempelajari pilihan kita, membuat rencana, dan mengambil tindakan.

Lihat satu arah

Coba kita perhatikan orang yang melepaskan anak panah? Awalnya mereka fokus pada sasaran dan setelahnya barulah busur diangkat dan dilepaskanlah anak panah sampai menuju tujuan. Awalnya apa coba? Kalau bukan diawali dengan fokus!
Begitupun dengan rasa takut yang sering mengerogoti tujuan kita. Kalau begitu sekarang secepatnya ubah fokus Anda dari takut menjadi cinta, dari khawatir menjadi optimis. Sadari bahwa takut tidak lebih dari sekedar ilusi yang belum tentu terjadi. Cintai apa saja yang Anda lakukan sepenuh hati. Abaikan kekhawatiran dan hilangkan standar, aturan, atau keyakinan yang dibuat oleh orang lain karena hanya diri Andalah yang mengetahui apa yang terbaik bagi Anda.

Nyelam yuk?

Semakin dalam kita menyelam di bawah laut maka akan semakin tampaklah beragam keindahan ditaman bawah laut, apalagi ditaman laut bunaken? Intinya dari sana kita akan meamandang beragam plankton, bunga karang, serta beragam variaetas ikan-ikan.
Nah, begitu juga dengan yang ada dalam diri kita. Sesekali perlu donk untuk menyelam semakin dalam, dalam muhasabah panjang untuk menemukan siapa diri kita? Untuk apa kita berdiri, apalagi hidup?
Seseorang yang tidak menyadari kesalahannya jelas akan enggan untuk sadar. Sebaliknya, jika seorang menyadari kesalahannya, pintu hatinya akan lebih mudah terbuka untuk bertaubat. Hasan Al-Basri berkata: “Seorang hamba akan tetap berada dalam kebaikan selama dia masih bisa menasehati dirinya sendiri dan selalu memelihara untuk menghitung-hitung dirinya sendiri”
Takut yang tidak pada tempatnya sudah pasti merupakan sebuah kesalahan yang kita buat untuk diri kita sendiri. Gimana nggak? Hanya karena takut diri kita terhambat untuk berkembang tampil didepan, mencoba sebagai langkah awal menggapai harapan dan lainnya.
Cobalah kita muhasabahkan diri. Kenapa perlu takut? Bukankah ketakutan itu hanya untuk Allah dan setiap lembaran larangannya? Kenapa hanya untuk berani mengembangkan diri kita harus menghambatnya dengan rasa takut yang tidak memiliki landasan yang jelas? Bukankah nantinya kita juga yang bakalan menyesal hanya karena kata takut?
Sealanjutnya kita putar kembali memory ketakutan-ketakutan dalam episode dimana kita merasa takut dan mengalami beberapa macam penyesalan hanya karena kita menggadainya dengan rasa takut. Nah belajarlah dari pengalaman itu.
“Barang siapa yang mengerjakan amal shaleh maka itu adalah untuk dirinya sendiri, dan barang siapa yang berbuat jahat, maka itu akan menimpa dirinya sendiri, kemudian kepada Tuhanmulah kamu dikembalikan.” (QS. Al-Jaatsiyah:15)
Sudah siapkah untuk star dari awal melawan beragam lintasan ketakutan yang menghadang?! Mulailah berlari melewati lintasan-lintasan ketakutan. Gapailah finish dengan menginjak-injakan kaki pada lintasan ketakutan anda. Niscaya anda akan temukan bahwa lintasan ketakutan yang panjang akan tertinggal jika anda berani memulai dari awal dengan berdiri menatap kedepan secara analitis. Berapa lama lintasan ini akan aku capai menuju finish? Jawabanya mulailah dari sekarang!

Bebas Tanpa Melampaui Batas

Seberapa banyak paham liberal menyebar di dunia kita sebagai kaum remaja? Coba ingat dan lihat kembali disekeliling kita. Yang sekarang ini paham liberalisme sementara marak-maraknya di gencar dengan alasan mode, trend dan ajang kreatifitas.
Sebagaimana kreativitas Madonna yang mempertontonkan ciuman lesbi dengan Bitney Spears dan Christina Aguilera dalam acara penganugerahan MTV Video Music Awards di radio City Music Hall New York(28 Agustus 2003), dalam pandangan islam jelas sangat tidak baik. Sangat tidak beradab alias biadab. Tetapi para penonton-termasuk Guy Ritchie, suami Madonna-malah melakukan standing Applause menyambut adegan jorok itu. Ritchie sama sekali tidak keberatan dengan tingkah pola istrinya,
Apakah ini yang namanya kebebasan? Yang bahasa kerennya lagi sebagai ajang unjuk kreatifivitas?

Cek Jalurnya? baru gabung!

Kreatifitas itu baik tapi harus di saring dulu apakah itu masih dibawah jalur islam ataukah sudah menyimpang? Kreatifitas pastinya berawal dari sebuah kebebasan. Namun jika kreatifitas itu sendiri telah menyimpang, berarti nggak sesuai lagi dengan akar kata kemunculannya yaitu kebebasan.
Contoh kecil yang sering kita lihat sekarang ini yaitu pakaian cewek trend masa kini yang makin hari bahannya makin habis, tipis dan makin mengikis sekujur tubuh. Dari yang sebatas lutut tapi sekarang makin keatas lagi diatas paha. Dan kita bandingkan dengan kasus-kasus perkosaan yang makin hari makin marak terjadi. Malahan kasus makin heboh karena yang melakukan masih memiliki hubungan keluarga.
Siapa yang pantas disalahkan? Bukankah faktor yang menyebabkan terjadinya perkosaan itu dari dalam dan luar itu sendiri? Dari pelaku yang tak mampu mengendalikan hasrat seksualnya, sementara dari korban sendiri karena menggunakan pakaian yang minimalis. Kenapa juga dia perkosa? yang pemakainya mencoba mengamankan diri karena berprinsip “bebas”, terserah gue donk pake begini! Tapi coba perhatikan dulu, kenapa timbul niat jahat? Yah karena pengaruh pakaiannya yang minimalis itu sendiri yang memancing. Ikan tentunya tak akan keluar dari air kalau tidak dipancing.
Maka dari itu sebuah kebebasan harus digandeng dengan tanggung jawab yaitu kebebasan seseorang maupun suatu kelompok yang tidak menimbulkan benturan dengan kebebasan orang lain maupun kelompok lain. Jadi tak ada lagi istilah karena dia yang salah? Karena kebebasan yang dilakukan seharusnya tidak terbentur dengan kebebasan orang lain. So, jika kebebsan kita di respon orang lain negatif berarti kebebasannya perlu di cek lagi.

Kebebasan berkibar di dunia islam

Dalam sebuah buku berjudul “Crime in U.S.A” tebitan pemerintah federal di Amerika-di halaman 6 dari buku ini ditulis: “ Setiap kasus perkosaan yang ada selalu dilakukan dengan cara kekerasan dan itu terjadi di Amerika setiap enam menit sekali.” Data ini adalah yang terjadi pada tahun 1988. Bagaimana dengan sekarang yang makin menggila? Sebagaimana yang kita kenal bahwa Amerika sendiri adalah negara liberal. Dan lihat saja bagaimana pahamnya sendiri yang merusak warga yang seharusnya dilindungi.
Apakah kita ingin bernasib sama dengan negara yang kebanyakan mengagung-agungkan paham liberalismenya? Bukankah remaja yang cerdas adalah remaja yang mampu belajar dari sejarah dan tidak jatuh dilubang yang sama?
Padahal islam sendiri adalah agama yang menjunjung kebebasan itu sendiri, melebihi kebebasan orang Barat. Yaitu kebebasan yang disertai dengan syariat yang akan mengarahkan kebebasan tetap bertanggung jawab. Allah pun nggak memaksa untuk menerima atau nggak dan juga memberikan penjabaran antara pahala dan dosa. Jika dilakukan mendapat pahaladan jika tidak ya sebaliknya. Sebagaimana dalam Al-Quran:
"Katakanlah kebenaran datang dari Rabb-mu. Siapa yang mau percayalah ia, siapa yang mau janganlah percaya" (Q.S Al-Kahfi 18;29)
"Buatlah apa yang kamu hendaki, sesungguhnya Ia melihat apa yang kamu perbuat" (Q.S Fushilat 41:40)
Dari kasus yang dialami oleh negara yang menjunjung kebebasan dan pada akhirnya menjadikan pengikutnya kebablasan. Solusi yang ditawarkan justru menambah kasus berikutnya. Padahal semenjak dulu islam memberikan jawaban yang bijak untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
“ Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak- anak perempuanm dan isteri-iseri orang mukmin, hendaklah mereka mengulurkan jilbanbya keseluruh tubuh mereka. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk di kenal, karena itu mereka tidak diganngu” (Q.S Al-Ahzab: 59)

Masih Ada yang lebih penting!

Jika menurut sebagain remaja memakai pakaian yang sesuai mode itu adalah sebuah trend agar tidak dibilang ketinggalan zaman dan bukti dari sebuah kreatifitas. Serba tipis, transparan, ketat. Maka perlu di ingat kembali bahwa kreatifitas itu penting, tapi kebenaran nilai-nilai islam itu jauh lebih penting lagi.
Padahal jika dikaji secara ilmiah Model baju atau busana muslim yang cenderung tertutup rapat seluruh bagian tubuh, kecuali tangan dan muka, ternyata merupakan perlindungan yang alami dan efektif terhadap pengaruh buruk lingkungan. Contohnya terpaan sinar ultraviolet dari cahaya matahari, suhu lingkungan yang terlalu ekstrem, debu dan berbagai bentuk polusi yang dapat menyebarkan radikal bebas.
Selain itu baju atau busana yang sehat tentunya bukan yang terlalu ketat yang justru dapat mengganggu kelancaran peredaran darah. Busana yang sehat juga tidak transparan yang justru mengundang nafsu orang lain sehingga mendorong terjadinya tindak kriminalitas.
Dengan kata lain, busana atau pakaian yang menyehatkan tentunya haruslah longgar, menutup seluruh bagian tubuh, dan terbuat dari bahan yang mudah menyerap keringat. Berbagai ciri ini ternyata bisa ditemukan pada model busana muslim seperti diperintahkan dalam ajaran agama Islam.
So, selain menjalankan syariat manfaat untuk kesehatan jugapun dapat. Jadi mau apa lagi yang perlu di pentingkan? Syariat yang sudah terkuak manfaatnya lewat kajian ilmiah, itulah yang lebih penting!

Tunjukin Kalo Memang Merdeka

Belum lagi dalam persoalan pergaulan remaja sekarang yang makin bebas tanpa batas. Mirip simpati saja. Ini bisa ditunjukan melalui terjadinya banyak kasus kehamilan diluar nikah. Sebagaimana Menurut data hasil survei Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), sebanyak 51 persen remaja di Jabotabek sudah pernah melakukan hubungan seks pra nikah, sedangkan Bandung 47 persen, Surabaya 54 persen, dan Medan 52 persen.
Awalnya berprinsip bebas berteman sana-sini tetapi nyatanya tetap kebablasan. Maka dari itu akhlak yang senantiasa di ajarkan islam harus bisa mendampingi psikologi kita sebagai remaja yang lagi menuntut sebuah era kebebasan.
Kebanyakan kita tak ingin dianggap anak kecil lagi karena telah beranggapan dewasa, tak ingin ditemani orang tua kesana kemari katanya ingin mandiri. Dan semua itu tentunya harus berlaku juga dalam contoh yang seringkali kita lakukan yaitu internetan, facebookan, twiteran dan chating. Disamping itu merupakan kemajuan teknologi tapi disisi lain kita sebagai pengguna pun harus bisa menggunakannya sebaik mungkin.
Jika kita ingin dianggap dewasa karena tuntutan kita ingin bebas maka bukti itupun perlu kita tampakan secara jelas. Jika tidak maka nggak akan terjadi yang namanya sebuah kedewasaan contoh spam, hackers, piracy, termasuk memberikan pendapat pemikiran tanpa memakai etika yang layak pada situs/ blog. Apakah itu kebebasan? Belum. Itu belum merdeka. Kenapa? Karena hak dan kewajibannya belum seimbang.
Hak telah kita dapat untuk menikmati kemajuan teknologi tapi kewajiban kita untuk menjadi pengguna yang mampu membedakan mana sebaiknya dibuka dan tidak, itu yang tidak kita laksanakan.