Ayo Tuliskan!!

Laman

Senin, 21 November 2011

menulis dan bernafas?


Sebuah tulisan sama seperti sistem respirasi. Yang mana suatu sistem ini terjadi karena 2 aktivitas yang terjadi secara bolak balik yaitu inspirasi dan ekspirasi. Inspirasi( menghirup oksigen) bisa kita ibaratkan seperti membaca. Dan ekspirasi (mengeluarkan karbondioksida dan uap air) adalah menulisnya.
Dari sini kita bisa menarik kesimpulan bahwa proses untuk terjadinya suatu tulisan tidak sembarang terjadi. Harus ada hukum kausalitas yang berlaku, jika tidak akan terjadi kendala. Begitupun Kita tak mungkin hidup, menghirup oksigen jika tanpa aktifitas menghirup udara dan melepaskannya kembali.
Jika kita amati proses membuang udara. Tentunya menyisihkan sebuah manfaat yang dirasakan oleh makhluk disekitarnya. Dimana CO2 yang kita keluarkan ternyata bermanfaat untuk tumbuh-tumbuhan yang nantinya akn dimanfaatkan dalam rangka fotosintesis(pembuatan makanan dengan bantuan sinar matahari)
Menulispun juga demikian. Jika kita membaca sebaiknya kita barengi dengan menulis. Sehingga proses tersebut berjalan searah dan terjadi reaksi kesetimbangan . Dimana keduanya sama-sama berfungsi.
Tulisan tentunya akan bermanfaat bagi orang lain. Sehingga dari situ muncul juga sistem pengkaderan. Dimana kita akan menghirup kembali apa yang telah dilepaskan oleh tumbuh-tumbuhan yaitu O2. Buktinya ! kita belajar menulis dari bacaan para penulis. Sehingga dari situlah timbul keinginan kita untuk menjadi penulis. Jadi rumus sedrhananya:
Respirasi(sistem pernafasan)= sistem tulisan/sebuah tulisan.
Yang di hasilkan oleh 2 aktifitas penting yaitu:
Inspirasimenarik nafas(membaca)
Ekspirasimembuang nafas(menulis)

Tidak ada komentar: