hari raya qurban banyak membuka banyak referensi sejarah nabi Ibrahim AS dan Ismail AS. keikhlasan dan pengorbanan telah menjadi bukti nyata atas kisah yang menjadi turun temurun dijadikan referensi para penulis.
mulai dari penulis pemula hingga yang telah mendunia.bagaimana jika pengorbanan itu meminta sehelai kisah yang bakal menjadi skenario hidup kita nantinya?
mungkinkah akal ini bisa menalarkan untuk bisa terima?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar