Ayo Tuliskan!!

Laman

Sabtu, 26 Mei 2012

Cara Mendongeng

Langkah paling awal untuk mengembangkan potensi kecerdasan anak adalah dengan mendongeng atau bercerita. Ini adalah cara paling sederhana dan instan untuk merangsang kemampuan anak membaca. 
Anda dapat memulainya sejak anak masih dalam kandungan, sejak anak masih bayi, usia batita sampai prasekolah. Investasi dengan cara seperti ini memberikan hasil yang luar biasa saat anak menginjak usia sekolah dasar. Cara ini sederhana karena dapat dilakukan kapan pun, dengan atau tanpa buku cerita.
Bahan cerita dapat Anda karang sendiri, adaptasi dari dongeng yang sudah popular atau membacakan buku anak. Dengan menyebut kata dengan pengucapan yang tepat juga memudahkan anak untuk belajar kosa kata, ejaan yang tepat (secara lisan) dan mengenal huruf secara verbal atau lisan. Berkaitan dengan muatan cerita, mendongeng merangsang ketrampilan berpikir runtut atau sistematis. Karena banyak aspek perkembangan yang berkaitan dengan ketrampilan berpikir, bahasa, logika dan pengenalan unsure-unsur literasi maka ini adalah cara paling instan. 
Kapan dimulai? Sejak masih dalam kandungan, baru lahir dan sejak bayi, anak-anak sudah tertarik mendengarkan dongeng. Tak percaya?! Cobalah Anda membacakan buku cerita saat hamil sambil mengusap perut. Pastilah janin akan memberi tendangan lembut atau bergerak. Artinya, janin pun menerima rangsang suara Anda. Apalagi bayi! Meskipun bayi yang masih kecil memang belum bisa memahami betul apa yang Anda ceritakan, tetapi perubahan ekspresi dan intonasi dapat memancing anak untuk mengeksplorasi lebih lanjut bacaan atau paling tidak, ia akan menarik buku lalu menyentuh lembaran buku. 
Sayang robek. Tak jarang orang tua enggan memberikan buku yang sedang dibacakan pada bayi karena khawatir dirobek. “Buku ini saya saying-sayang, lho! Supaya awet sampai anak saya bisa membaca, eh tahu-tahu sudah dirobek … sedih, deh!,” demikian Yenny, seorang ibu muda yang bayinya hobi merobek kertas. Untuk bayi tipe ini, Anda dapat membelikan buku bayi dari kain atau dari papan yang biasanya dapat mengeluarkan musik saat disentuh bayi.  
Cara mudah menjadi story teller untuk anak Anda:
Jika Anda memiliki minat baca yang tinggi, Anda hanya perlu mencari buku anak yang dapat jadi referensi awal Anda bercerita. Tetapi jika Anda lebih banyak belajar dengan cara menonton, cobalah mencari film anak yang membantu Anda mengembalikan ingatan terhadap dunia anak. Saat bercerita, Anda harus membayangkan diri Anda tenggelam di dunia anak.
Bercerita di depan kaca. Jika Anda tidak pernah bercerita untuk anak, Anda dapat mengawalinya dengan belajar bercerita di depan kaca. Berceritalah untuk diri Anda sendiri, kembangkan imajinasi, gunakan beragam ekspresi dan intonasi.
Pilih cerita pendek. Sebagai awal, pilihlah cerita yang pendek. Awali dengan semangat, akhiri dengan tuntas dan tenang.    
Mulai sekarang. Kapan saat tepat bercerita? Mulailah sejak sekarang. Meskipun bayi masih dalam kandungan, atau bayi Anda masih kecil. Semakin sering bercerita maka akan semakin mahir.
Sering-sering lihat acara story telling yang kini banyak digelar di toko buku, pesta ulang tahun, di pusat perbelanjaan. Mencontoh dari sang ahli adalah cara paling instan. Dari sini mungkin Anda tak hanya akan jadi story teller anak, tetapi juga secara professional. Mungkin saja!
sumber:
http://info-bayi-anak.blogspot.com/2012/04/cara-mendongeng.html

Zat Besi Cukup, Menunjang Perkembangan Otak Anak


Dahulu, pembentukan otak dianggap telah selesai ketika bayi dalam kandungan. Ternyata beberapa bagian otak masih tetap terbentuk setelah kelahiran misalnya bagian otak yang penting untuk daya ingat dan hubungan antara tempat dan kejadian, serta bagian yang penting untuk perencanaan dan pengambilan keputusan.
Otak mengandung milyaran sel saraf. Sel serabut saraf yang telah terbentuk ini harus saling berhubungan satu sama lain agar dapat berfungsi baik. Proses ini disebut sinaptogenesis. Rangsangan yang baik pada anak akan menghasilkan proses sinaptogenesis yang optimal.
Perkembangan otak tidak terlepas dari pembentukan mielin.Mielinasi atau pembentukan selubung saraf terjadi pada kehamilan trimester ke tiga hingga 2 tahun setelah kelahiran. Proses ini penting untuk menyempurnakan kerja otak. Mielin terdiri dari berbagai zat yang mengandung banyak lemak. Berbagai jenis lemak sangat diperlukan sebagai bahan pembentuk selubung saraf. Mielin juga mengandung protein. Yang tak kalah penting, mielin membutuhkan zat besi untuk pembentukannya.
Untuk apa mielin? Otak berisi kumpulan saraf yang kerjanya berdasarkan aliran impuls dari saraf yang satu ke yang lain. Tanpa mielin, aliran impuls tersebut tak akan berjalan optimal. Ibarat suatu arus berhantaran listrik, mielin adalah lapisan pengaman yang memastikan arus mengalir dengan baik.
Benarkah nutrisi berperan?
Gangguan gizi saat anak dalam kandungan ataupun sudah lahir bisa menyebabkan perubahan bentuk dan fungsi otak. Jika ibu kekurangan gizi pada kehamilan trimester satu, sel saraf janin bisa berkurang, sedangkan bila kekurangan terjadi pada trimester ketiga, kematangan sel sarafnya yang terganggu.
Bila anak pernah kekurangan nutrisi, ketika sekolah ia menunjukkan gangguan fungsi motorik kasar, motorik halus, kecerdasan, perilaku, dan interaksi sosial. Konsentrasi anak menjadi berkurang, anak kurang gembira, dan terjadi perubahan hormonal yang nantinya juga akan mempengaruhi kecerdasannya.
Banyak ahli yang memfokuskan diri pada jenis nutrisi yang diduga paling penting untuk otak, salah satu yang banyak diteliti adalah zat besi:
Zat besi adalah unsur penting dalam produksi dan pemeliharaan mielin serta mempengaruhi aktivitas saraf.
Zat besi membantu kerja enzim yang penting untuk perangsangan saraf.
Zat besi ditemukan dalam otak secara tidak merata, sesuai dengan kebutuhan masing-masing bagian otak tersebut.
Apa yang terjadi jika anak kekurangan zat besi?
a). Proses mielinasi terganggu
Fungsi pendengaran ditemukan menurun pada hewan penelitian yang sengaja dibuat kekurangan zat besi. Anak yang mengalami kekurangan zat besi saat usia 6 bulan menunjukkan gangguan kecepatan hantar saraf dari pendengaran karena kurang sempurnanya mielinasi. Efek ini menetap hingga anak berusia 2-4 tahun walau sudah diobati.
Mielinasi saraf penglihatan berlanjut sampai anak berusia 2 tahun. Jika anak pernah alami kekurangan zat besi, saat usia 3-5 tahun respon penglihatannya menjadi lebih lambat.
b). Pembentukan zat kimia penunjang kerja otak (neurotransmitter) terhambat
Sel saraf diatur oleh zat kimia disebut neurotransmiter dan kekurangan zat besi bisa menghambat produksinya. Misalnya, zat besi turut berperan dalam pembentukan neurotransmiter dopamine. Anak yang kekurangan dopamine akan memperlihatkan perilaku hiperaktif.
c). Berkurangnya kemampuan belajar dan kecerdasan
Anak yang pernah kekurangan zat besi menunjukkan skor motorik dan IQ lebih rendah pada usia 11-14 tahun. Kekurangan zat besi pada usia sekolah juga menyebabkan sulit konsentrasi dan gangguan kecerdasan terutama untuk pelajaran matematika.
Suatu penelitian di Indonesia menunjukkan anak sekolah yang kadar hemoglobinnya kurang dari 11 g/dl (anemia akibat kekurangan zat besi) lalu diobati selama tiga bulan, terjadi perbaikan kemampuan belajar tetapi tetap saja lebih rendah daripada anak normal.
Kekurangan zat besi pada anak juga dapat menyebabkan penurunan nilai tes psikologi, tes konsentrasi, mengurangi kemampuan belajar konsep, dan menurunkan daya ingat.
d). Menyebabkan anemia dan segala efeknya.
Zat besi penting untuk pembentukan sel darah merah, sehingga kekurangan zat ini bisa menimbulkan anemia atau penyakit kurang darah. Sel darah merah punya tugas mengantarkan oksigen ke seluruh tubuh. Jika terjadi kekurangan, anak akan kekurangan oksigen secara kronis. Akibat anemia ditambah efek kekurangan zat besi yang lain, anak bisa alami berbagai penyakit.
e). Sinaptogenesis
Sinaptogenesis berjalan sejak lahir, sebagian besar selesai usia 2-3 tahun, sebagian kecilnya berlanjut hingga remaja.
Sinaptogenesis untuk fungsi penglihatan dan pendengaran: maksimal usia 3 bulan, selesai usia 5 tahun.
Sinaptogenesis untuk fungsi bicara: maksimal usia 9 bulan dan selesai usia 5 tahun.
Sinaptogenesis untuk fungsi kecerdasan terus berkembang hingga remaja.
Tak terlambat untuk berobat
Jika anak sudah didiagnosis kekurangan zat besi, tak ada kata terlambat untuk berobat:
Pemberian zat besi secara suntikan selama 5 hingga 10 hari untuk bayi yang anemia akibat kekurangan zat besi dapat memperbaiki kemampuan anak. Perbaikan terlihat berupa peningkatan IQ, perbaikan perilaku, dan konsentrasi anak.
Efek jangka panjang pada anak yang mendapat pengobatan lebih baik daripada yang tidak diobati.
Kiat cegah kekurangan zat besi
Perhatikan asupan zat besi sejak ibu hamil atau merencanakan kehamilan. Ingatlah bahwa perkembangan otak anak sudah dimulai sejak masih berbentuk janin.
Persediaan zat besi pada bayi baru lahir pun ditentukan saat kehamilan ibu.
Pastikan diet anak mengandung zat besi dengan memperhatikan masa-masa tumbuh kembangnya dan tingkatkan pengetahuan ibu tentang makanan yang kaya akan zat besi.
Pilihlah sereal atau susu formula sapi yang diperkaya zat besi.
Lakukan deteksi dini anemia kekurangan zat besi pada bayi, misalnya memeriksa kadar hemoglobin bayi saat usia 9 bulan. Jika kadarnya kurang dari 11 mg/dl, diperlukan terapi zat besi selama tiga bulan.
 
sumber:
http://info-bayi-anak.blogspot.com/2012/04/zat-besi-cukup-menunjang-perkembangan.html

Inilah yang Mempengaruhi Kecerdasan Anak

Anak yang cerdas dipengaruhi oleh lingkungan atau pola pengasuhan yang mendukung si anak untuk selalu berpikir dan bertindak cerdas. Tidak hanya makanan yang bergizi, beberapa cara mudah juga penting dijadikan pedoman untuk perkembangan mental dan fisik anak hingga ia dewasa.
Memang tidak ada resep tunggal untuk membuat anak memiliki nilai IQ (Intelligence Quotient) yang tinggi. Terlebih saat ini banyak pendidik yang juga selalu menekankan pentingnya Emotional Quotient (EQ) tak hanya IQ sebagai bekal anak untuk jadi pribadi yang matang saat dewasa. 
Berikut adalah beberapa cara untuk mencetak anak cerdas seperti dikutip dari thedailybeast.com
1. Jauhi Anak dari Kebiasaan Nonton TV
Sebanyak 30 persen anak-anak di bawah usia 2 memiliki televisi di kamar tidurnya. Dan 59 persen anak-anak berusia di bawah 2 tahun menonton TV dua jam sehari.
Manfaat menonton TV bagi bayi tidak diketahui, namun TV diketahui merusak keterampilan mental dan menyia-nyiakan waktu untuk perkembangan otak yang seharusnya dihabiskan dengan cara berbicara dengan orang lain.
2. Beri anak Air Susu Ibu (ASI)
Anak berusia enam tahun yang diberi ASI terus menerus ketika bayi, skor tes IQ-nya 5 persen lebih tinggi daripada anak 6 tahun yang tidak mendapat ASI.
Kesimpulan ini didasarkan pada penelitian yang diikuti oleh dua kelompok ibu di Belarusia baru dan anak-anaknya.
Hal pertama yang dapat dilakukan seorang Ibu untuk membesarkan anak cerdas adalah dengan cara menyusui. Manusia memiliki persentase lemak lebih besar dibandingkan dengan susu sapi yang dibutuhkan untuk melindungi sel-sel otak.
3. Belajar musik
Anak-anak yang memainkan piano atau alat musik gesek mendapat skor keterampilan verbal 15 persen lebih tinggi daripada anak yang tidak memainkan alat musik.
Penelitian yang menghasilkan pernyataan ini melibatkan siswa dari area musik Boston dan sekolah umum. Usia rata-rata siswa adalah 10 tahun dan beberapa di antaranya pernah belajar musik setidaknya selama tiga tahun.
4. Belajar mengendalikan diri atau sabar
Anak-anak yang mampu menunda kepuasan 15 kali lebih lama daripada teman-temannya dan lebih sabar mendapat skor 210 poin lebih tinggi pada SAT (Scholastic Assessment Test).
Anak-anak yang bisa menunggu 15 menit sebelum makan kue pertama mencetak 210 poin lebih tinggi pada tes SAT nya daripada yang tidak bisa menunggu lebih dari satu menit. Jenius tidak banyak berkaitan dengan IQ, tapi berkaitan dengan fungsi eksekutif.
5. Penuhi rumah dengan buku
Anak yang dibesarkan di sebuah rumah berisi setidaknya 500 buku memiliki kemungkinan lulus SMA 36 persen lebih tinggi dan 19 persen lebih mungkin lulus dari perguruan tinggi daripada anak yang dibesarkan di rumah yang hanya berisi beberapa atau bahkan tidak menyimpan buku.
Orangtua yang suka membaca menunjukkan kepada anak-anaknya bahwa membaca adalah kegiatan yang menarik, menyenangkan, dan bermanfaat.
6. Hindari kegemukan pada anak
Anak gemuk mendapat skor 11 persen lebih rendah pada tes membaca daripada anak dengan berat badan normal.
Ilmuwan di Temple University menemukan siswa sekolah menengah yang mengalami kelebihan berat badan memiliki prestasi lebih rendah daripada teman-teman sebayanya yang memiliki berat badan normal, serta lebih sering tidak masuk dan terlambat datang sekolah.
7. Ikut program prasekolah
Anak yang mengikuti program prasekolah 52 persen lebih mungkin lulus SMA daripada yang tidak mengikuti program prasekolah.
Pada usia 27 tahun, kelompok prasekolah lima kali lebih banyak yang memiliki rumah sendiri daripada kelompok non-prasekolah. Pada usia 40, kelompok non-prasekolah ditangkap atas tuduhan narkoba delapan kali lebih banyak dibandingkan alumni prasekolah, dan dua kali lebih sering melakukan serangan fisik.
8. Perbanyak anak mendengar kosakata baru
Anak-anak dalam keluarga penerima bantuan sosial mendengar kata-kata hampir empat kali lebih sedikit per tahunnya daripada anak-anak dari keluarga kelas profesional.
Para peneliti mengungkapkan bahwa semakin banyak kata-kata yang didengar, semakin besar kosakata dan semakin tinggi prestasi akademik.
9. Belajar bahasa asing
Anak-anak yang mempelajari bahasa asing selama dua tahun mendapat skor SAT 14 persen lebih tinggi daripada anak-anak yang tidak pernah mempelajari bahasa asing.
Nilai verbal siswa yang mempelajari bahasa asing selama empat atau lima tahun lebih tinggi daripada skor verbal siswa yang mempelajari pelajaran lain selama empat atau lima tahun
10. Batasi permainan game komputer atau video game
Siswa yang menghabiskan lebih dari dua jam sehari bermain komputer dan video game mendapat skor ujian sekolah 9,4 persen lebih rendah daripada siswa yang tidak lagi memainkan game semacam itu.
Bermain videogame berlebihan dapat mengganggu sekolah seperti halnya kegiatan lain yang dilakukan berlebihan semisal membaca untuk kesenangan, bermain di luar, tidur, atau berinteraksi langsung dengan teman dan keluarga.
 
sumber:
http://info-bayi-anak.blogspot.com/2012/01/inilah-yang-mempengaruhi-kecerdasan.html

Panduan Mendidik, Agar Anak Bahagia dan Mudah Beradaptasi

Ada banyak cara untuk mendidik dan membesarkan anak menjadi seorang yang gampang beradaptasi dan sosok pribadi yang berbahagia.
Ilmu pengetahuan memiliki beberapa trik untuk memastikan buah hati tumbuh dengan kepribadian mumpuni. Berikut beberapa studi untuk membesarkan anak dan menjadi orang tua yang baik, seperti dikutip LiveScience:
Bercanda dan Tertawa
Bercanda dengan si kecil membantunya agar sukses dalam kehidupan sosialnya kelak. Saat orangtua bergurau, anak menggunakannya sebagai alat berpikir kreatif, mampu menjadikannya modal berteman dan mengelola stres di kemudian hari, menurut penelitian Economic and Social Research Council 2011.
Bersikap Positif
Orangtua yang mengekspresikan emosi negatif atau bertindak kasar akan menjadikan buah hati agresif saat usia lima tahun. Jadi, jika sedang marah, cobalah lepaskan diri sebentar dari anak, agar anak tak tertular stres Anda. 
Keterampilan dan Kemandirian
Mengajarkan kemandirian dan keterampilan hidup sangat penting. Ini membuat anak ulet dan tabah menghadapi tantangan. Caranya antara lain memberi contoh kepada anak bagaimana mengelola pikiran dan emosi tanpa menindas orang lain, meningkatkan rasa kemanusiaan anak, atau berempati dengan penderitaan orang lain, serta memecahkan masalah.
Jaga Pernikahan
Bila ingin membentuk anak yang stabil, pernikahan yang Anda jalani juga harus kuat. Menurut penelitian yang diterbitkan pada Mei 2011 di jurnal Child Development, perceraian berkaitan dengan masalah tidur pada balita dan anak. Perceraian atau masalah dalam keluarga berkaitan erat dengan masalah perilaku anak hingga prestasi mereka saat bersekolah.
Perhatikan Kesehatan Mental
Jika Anda merasa tengah depresi, segera cari bantuan, demi diri sendiri dan buah hati. 
Penelitian menunjukkan, ibu yang depresi akan membuat bayi lebih diam daripada ibu yang sehat. Ibu depresi juga memiliki pola pengasuhan negatif yang meningkatkan stres pada anak. Studi pada 2011 menemukan anak yang dibesarkan dari ibu yang stres lebih cenderung stres saat mulai bersekolah.
Eratkan Hubungan dengan Anak
Hubungan yang dekat antara ibu dan anak laki-laki dapat membantu mengurangi masalah prilaku saat anak tumbuh jadi pria dewasa. Pengaruhnya bahkan lebih kuat ketimbang pada anak perempuan.
Studi dalam jurnal Child Development, menyoroti kebutuhan anak untuk menemukan 'dunia aman' sebelum mengarungi kehidupan sendiri. 
Mengelola Argumen Anak remaja
Remaja yang sering melawan dan menolak keinginan orangtua terkait dengan penolakan teman sebaya mereka di luar. Jangan khawatir bila Anda sering berargumen dengan anak. Bukan berarti anak-anak memusuhi  orangtuanya.
Ikatan yang aman menyiratkan adanya keinginan anak untuk tak terlalu tunduk pada orangtua. Dibalik itu, anak sebenarnya ingin dukungan.
Kenali Anak
Semua orangtua berpikir mereka tahu cara membesarkan anak. Tapi, tak ada ukuran yang sama dalam mendidik dan membesarkan masing masing anak. 
Orangtua yang menyesuaikan pribadi anak dengan gaya mendidik mereka memiliki kecemasan dan depresi setengah lebih sedikit daripada orangtua yang kaku, menurut studi 2011 di Jurnal Psikologi Anak Abnormal.
Anak yang kesulitan mengelola emosi memang membutuhkan bantuan, tapi jangan mencampurinya terlalu jauh. Kuncinya, berikan dukungan sesuai sinyal yang diminta anak. 
sumber:
http://info-bayi-anak.blogspot.com/2012/04/panduan-mendidik-agar-anak-bahagia-dan.html

Jumat, 25 Mei 2012

Manfaat Buah Kurma Menurut Sudut Pandang Medis Modern Khasiat Kurma

Berikut ini akan kami paparkan sebagian dari manfaat & khasiat kurma ditinjau dari sudut pandang medis modern nan sekaligus menguatkan khabar Al-Qur'an Al-Karim & As-Sunnah Ash-Shahihah tentang khasiat & keutamaan kurma. 

(*1). Tamr (kurma kering) berfungsi utk menguatkan sel-sel usus & dapat membantu melancarkan saluran kencing karena mengandung serabut-serabut nan bertugas mengontrol laju gerak usus & menguatkan rahim terutama ketika melahirkan. 

Penelitian nan terbaru menyatakan bahwa buah ruthab (kurma basah) mempunyai pengaruh mengontrol laju gerak rahim & menambah masa systolenya (kontraksi jantung ketika darah dipompa ke pembuluh nadi). Bahkan Allah Subhanahu wa Ta'ala memerintahkan Maryam binti Imran utk memakan buah kurma ketika akan melahirkan, dikarenakan buah kurma mengenyangkan juga membuat gerakan kontraksi rahim bertambah teratur, sehingga Maryam dgn mudah melahirkan anaknya.
Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman. 

Artinya ” Dan goyangkanlah pangkal pohon kurma itu kearahmu, niscaya pohon itu akan menggugurkan buah kurma nan masak kepadamu, maka makan, minum & bersenang hatilah kamu. Jika kamu melihat seorang manusia, maka katakanlah, ‘Sesungguhnya aku telah bernadzar berpuasa utk Rabb nan Maha Pemurah, maka aku tak akan berbicara dgn seorang manusia pun pada hari ini” [Maryam: 25-26]
Al-Hafizh Ibnu Katsir rahimahullah membawakan perkataan ‘Amr bin Maimun di dlm tafsirnya: “Tidak ada sesuatu nan lebih baik bagi perempuan nifas kecuali kurma kering & kurma basah”

(*2)Dokter Muhammad An-Nasimi dlm kitabnya, Ath-Thibb An-Nabawy wal Ilmil Hadits (II/293-294) mengatakan, “Hikmah dari ayat nan mulia ini secara kedokteran adalah, perempuan hamil nan akan melahirkan itu sangat membutuhkan minuman & makanan nan kaya akan unsur gula, hal ini karena banyaknya kontraksi otot-otot rahim ketika akan mengeluarkan bayi, terlebih lagi apabila hal itu membutuhkan waktu nan lama. Kandungan gula & vitamin B1 sangat membantu utk mengontrol laju gerak rahim & menambah masa sistolenya (kontraksi jantung ketika darah dippompa ke pembuluh nadi). Dan kedua unsur itu banyak terkandung dlm ruthab (kurma basah). Kandungan gula dlm ruthab sangat mudah utk dicerna dgn cepat oleh tubuh” 

(*3)Buah kurma matang sangat kaya dgn unsur Kalsium & besi. Oleh karena itu, sangat dianjurkan bagi perempuan nan sedang hamil & nan akan melahirkan, bahkan Allah Subhanahu wa Ta'ala memerintahkan kepada Maryam Al-Adzra (perawan) utk memakannya ketika sedang nifas (setelah melahirkan). Kadar besi & Kalsium nan dikandung buah kurma matang sangat mencukupi & penting sekali dlm proses pembentukan air susu ibu. Kadar zat besi & Kalsium nan dikandung buah kurma dapat menggantikan tenaga ibu nan terkuras saat melahirkan atau menyusui. Zat besi & Kalsium merpuakan 2 unsur efektif & penting bagi pertumbuhan bayi. Alasannya , 2 unsur ini merupakan unsur nan paling berpengaruh dlm pembentukan darah & tulang sumsum. Ruthab (kurma basah) mencegah terjadi pendarahan bagi perempuan-perempuan ketika melahirkan & mempercepat proses pengembalian posisi rahim seperti sedia kala sebelum waktu hamil nan berikutnya 

(*4). Hal ini karena dlm kurma segar terkandung hormon nan menyerupai hormon oxytocine nan dapat membantu proses kalahiran.
Hormon oxytocine adalah hormon nan salah 1 fungsinya membantu ketika wanita atau pun hewan betina melahirkan & menyusui. Memudahkan persalinan & membantu keselamatan sang ibu & bayinya. 

(*5). Buah kurma, baik tamr maupun ruthab dapat menenangkan sel-sel saraf melalui pengaruhnya terhadap kelenjar gondok. Oleh karena itu, para dokter menganjurkan utk memberikan beberapa buah kurma di pagi hari kepada anak-anak & orang nan lanjut usia, agar kondisi kejiwaannya lebih baik. Buah kurma nan direbus dapat memperlancar saluran kencing. 

(*6). Buah kurma Ajwah dapat digunakan sebagai alat ruqyah & mencegah dari ganguan jin. 

(*7). Kurma sangat dianjurkan sebagai hidangan utk berbuka puasa. Ada hal nan sudah ditetapkan dlm bidang kedokteran bahwa gula & air merupakan zat nan pertama kali dibutuhkan orang berpuasa setelah melalui masa menahan makan & minum. Berkurangnya glukosa (zat gula) pada tubuh dapat mengakibatkan penyempitan dada & gangguan pada tulang-tulang. Dilain pihak, berkurangnya air dapat melemahkan & mengurangi daya tahan tubuh. Hal ini berbeda dgn orang berpuasa nan langsung mengisi perutnya dgn makanan & minuman ketika berbuka. Padahal ia membutuhkan 3 jam atau lebih agar pencernaannya dapat menyerap zat gula tersebut. Oleh karena itu, orang nan menyantap makanan & minuman ketika berbuka puasa tetap dapat merasakan fenomena kelemahan & gangguan-ganguan jasmani akibat kekurang zat gula & air. 

(*8). Buah kurma dapat mencegah stroke

(*9). Buah kurma kaya dgn zat garam mineral nan menetralisasi asam, seperti Kalsium & Potasium. Buah kurma adalah makanan terbaik utk menetralisasi zat asam nan ada pada perut karena meninggalkan sisa nan mampu menetralisasi asam setelah dikunyah & dicerna nan timbul akibat mengkonsumsi protein seperti ikan & telur. 

(*10). Buah kurma mengandung vitamin A nan baik dimana ia dapat memelihara kelembaban & kejelian mata, menguatkan penglihatan, pertumbuhan tulang, metabolisme lemak, kekebalan terhadap infeksi, kesehatan kulit serta menenangkan sel-sel saraf. 

(*11) Kurma adalah buah, makanan, obat, minuman sekaligus gula-gula. 

sumber:

Pandangan Islam Tentang Imunisasi

A.    Pengertian Imunisasi
Secara literal, imunisasi berasal dari kata ‘imun’ yang berarti kebal terhadap suatu penyakit. Dengan demikian ‘imunisasi’ berarti pengebalan terhadap suatu penyakit. Prosedur  pengebalan tubuh terhadap penyakit melalui  teknik vaksinasi. Kata ‘vaksin’ itu sendiri berarti senyawa antigen yang berfungsi untuk  meningkatkan imunitas atau sistem kekebalan tubuh terhadap virus. Itulah sebabnya imunisasi identik dengan vaksinasi. Vaksin terbuat dari virus yang telah dilemahkan dengan menggunakan bahan tambahan seperti formaldehid dan thyrmorosal. 

Senin, 21 Mei 2012

Bahaya Radiasi HP

"Pernah terjadi seorang wanita berturut-turut mengalami keguguran ketika usia janin berusia 2-3 bulan. Pasangan suami istri ini mengecek kehamilan berikutnya dan mendapati bahwa janin mengalami kerusakan sel berkesinambungan sampai janin mati. Dokter mengatakan bahwa rahim wanita ini telah terinfeksi oleh radiasi HP sehingga membuat janin di dalamnya tidak bisa bertahan lama untuk hidup dan berkembang.Rahimnya telah mati jadi tidak mungkin bagi dia untuk memiliki janin yang hidup pula.. Selidik punya selidik, wanita ini ternyata memiliki kebiasaan menyimpan HP di jaket kerja dia yang posisinya tepat dekat rahim selama beberapa tahun."

Jangan lagi kita meremehkan resiko dari radiasi HP ini karena akibatnya bisa fatal bagi organ tubuh kita. Jauhkanlah HP dari Anda sebisa mungkin ketika Anda tidak sedang memakainya.

Jangan terlalu sering meletakkan HP dekat dengan ginjal , jantung, dan dikantung celana Anda karena ini bisa merusak ginjal, jantung, dan sistem reproduksi Anda!
 
Jangan meletakkan HP dekat dengan Anda ketika tidur. Jauhkan juga barang-barang elektronik lainnya (radio, televisi, laptop) dari tempat Anda tidur karena radiasi dari barang-barang elektronik tersebut bisa membahayakan kesehatan Anda dalam jangka panjang. Radiasi yang ada mengganggu proses produksi hormone oleh tubuh kita pada saat kita tidur.

Terlebih-lebih pada anak. Karena HP lebih merusak pada otak anak-anak.

Jauhkan HP dari anak-anak karena otak mereka yang masih muda sangat sensitif terhadap radiasi HP jika terkena cukup lama. Terlebih lagi bayi jauh lebih sensitif lagi bahkan beberapa tidak bisa menahannya.

Departemen kesehatan masyarakat Toronto telah menasehatkan para remaja dan anak-anak kecil untuk membatasi penggunaan telpon selular mereka, dalam rangka menghindari resiko kesehatan yang cukup potensial. Ini merupakan kebijakan yang pertama di Kanada.

Para pejabat sudah memperingatkan bahwa oleh karena adanya efek samping dari radiasi frekwensi radio, anak-anak di bawah umur delapan tahun seharusnya menggunakan telepon selular hanya dalam keadaan darurat, dan para remaja perlu membatasi panggilan untuk kurang dari 10 menit.

       
Selama bertahun-tahun, kebanyakan para pejabat kesehatan pemerintah kurang peduli terhadap segala resiko yang ada. Tetapi dengan adanya beberapa penelitian, suatu pola mulai terlihat bahwa orang-orang yang menggunakan telepon selular mereka untuk suatu periode waktu yang lama berada pada resiko lebih besar terhadap kemungkinan terkena tumor otak tertentu.

Radiasi HP juga Beresiko Melahirkan Anak Hiperaktif

Wanita yang menggunakan HP ketika hamil memiliki kecenderungan bakal melahirkan anak-anak dengan masalah tingkah laku, berdasarkan suatu studi terhadap lebih dari 13.000 anak-anak.

Wanita hamil yang memakai HP yang meskipun hanya 2 atau 3 kali dalam sehari, cukup untuk menimbulkan resiko bayi mereka terkena penyakit hiperaktif dan bisa mengalami kesulitan dalam pemahaman/proses belajar, emosi dan sosialisasi anak pada saat sekolah.

Hasil di atas justru lebih beresiko lagi apabila sang anak sendiri juga menggunakan HP sebelum berusia 7 tahun.


Berikut cara mudah untuk mencegah radiasi ponsel :

1. Gunakan Headset Berkabel


Ini merupakan cara termudah untuk menghindari radiasi. Handset jauh dari kepala, sehingga radiasi pun jauh dari kepala.
 
2. Biasakan SMS


Kebanyakan anak muda seperti kaum 4l4y (baca: alay ) sudah pasti sering ber-SMS. Huruf pun mereka ukir supaya tidak terbaca dengan mudah oleh orang lain, tapi mata dijamin nambah minusnya.

3. Jangan Gunakan Ponsel Sebagai Alarm


Jika Anda menggunakan ponsel sebagai alarm, Anda kan harus meletakkan ponsel di samping kepala. Radiasi masih terpancar meskipun ponsel sedang dalam keadaan diam. Bayangkan berapa jam Anda diserang radiasi hingga waktunya bangun tidur.


4. Jangan Bawa Ponsel di Kantong


Bukan hanya kanker otak yang dikhawatirkan para dokter, tapi berdasarkan penelitian sebelumnya menjelaskan bahwa pria yang membawa ponsel baik di dalam kantong maupun di pinggang mempunyai risiko mandul. Sedangkan untuk wanita yang sering meletakkan ponselnya di kantong atas (depan BH), dapat meningkatkan risiko kanker payudara. Jadi jika sedang tidak digunakan, letakkan saja ponsel di meja. Sekedar untuk berjaga-jaga.


5. Gunakan Sarung Anti Radiasi

Spoiler for sarung anti radiasi hp:

Segera cari sarung ponsel yang anti radiasi, harganya memang cukup mahal tapi cukup berharga demi menghindari kanker.


 






Sumber:

http://opolow.blogspot.com/2011/04/bahaya-sinyal-handphone.html
http://wahw33d.blogspot.com/2011/06/bahaya-radiasi-hp-dan-5-langkah.html