Ayo Tuliskan!!

Laman

Sabtu, 24 Desember 2011

Jangan Menambah Sobekan


Pengalaman didikan orang tua dimasa kecil terkadang memberi ambiguitas dengan perkembangan anak seharusnya.Contohnya saja ketika seorang anak terlambat bangun pagi orang tua dengan suaranya yang lantang lantas berkata "Kamu ini sudah besar! masa masih mau dibangunin lagi? mau jadi apa?". sementara itu ketika tiba malam hari, si anak ditemui oleh teman cowoknya dan waktu keduanyapun terbilang lama. lantas orang tua berkata lagi "Kamu ini masih anak-anak, kayak orang dewasa saja!". Nah, lho? sebenarnya terbilang anak-anak atau sudah dewasa? kriteria apa saja yang dipakai orang tua sehingga bisa semudah itu melabelkan anak?
disinilah salah satu letak didikan orang tua yang terkadang membuat anak ambigu.

Tapi hal ini tak mungkin lansung dilabelkan salah jika kita ingin berusaha bijak. Apalagi jika usia telah terbilang menginjak dewasa dimana alur pikir sudah tak lagi terbatas masa remaja yang masih mencari-cari identitas, yang terkadang menjadi identitas palsu.

belajar dari pengalaman, kemudian menambal setiap sobekan-sobekan dalam lembar pikiran yang terlanjur telah terbentuk, sehingga dimasa depan bisa menjadi sebuah lembaran yang lebih berguna, menjadi referensi yang tepat ketika menhadapi "sesuatu" yang pernah terjadi dimasa silam.

Tidak ada komentar: