“Brenti jo bagate jang itu nyawa tagate nyak
tabale-bale”( berhenti mabuk-mabukan, jangan sampai nyawa tersangkut tak
kembali lagi), kiranya itu ungkapan yang pantas diajukan jempol untuk warga
Manado di tahun 2012 ini. Bagaimana tidak? Kasus miras makin meningkat sebagai
pemicu terjadinya tindak kejahatan lainnya.
Lantas
apa yang seharusnya dihentikan agar Manado tetap menjadi pemegang “adipura”?
bukan hanya karena kebersihannya, tapi juga bersih dari kasus-kasus yang
mengotori reputasi Manado di mata nasional hingga internasional. Dan semua itu
berawal dari miras, titik awal kejahatan lain membuat rantai kasus yang
menjerat banyak pihak.
Miras, pembunuh mematikan
Sebagaimana
yang dijelaskan oleh Abdul Mun’im Qandil dalam buku HIDUP SEHAT DENGAN AL QUR’AN. Para ilmuan menemukan bahwa pecandu
minuman keras akan terkena berbagai penyakit. Sel-sel dan anggota badan pecandu
akan segera mengalami kerusakan karena pengaruh zat-zat yang terkandung dalam
minuman keras.
Dr. Muhammad Ibrahim adalah salah satu
diantara ilmuan yang banyak mengungkap tentang pengaruh minuman keras, terutama
terhadap
jantung. Dalam penelitiannya terhadap paseinnya yang terbiasa minum-minuman
beralkohol, beliau berkata, “ minuman keras memiliki pengaruh yang sangat
berbahaya terhadap otot otot jantung. Aktivitas jantung perlahan-lahan akan
mengendor dan tidak dapat bekerja secara maksimal. Akhirnya, jantung sama
sekali tidak bekerja. Inilah yang disebut prolapsi jantung. Anda menginginkannya?
Gejala gejalanya adalah:
1)
Nafas berdenyut cepat yang disertai rasa sesak dalam dada, baik ketika jantung
berdenyut maupun berhenti,
2) Paru paru dan hati tersumbat hingga macet,
3) Darah menetes keluar di atas kulit dan secara
perlahan-lahan tersebar di seluruh tubuh.
Dari gejala ini banyak yang berakhir dengan
kematian. Dr. Muhammad Ibrahim menyatakan bahwa seorang pemabuk akan cepat
menderita pengerasan dinding pembuluh nadi. Jika pengerasan tersebut terjadi
pada pembuluh nadi corona, yaitu: pembuluh nadi yang memasok darah kepada otot
jantung, hal ini akan menyebabkan terputusnya saluran darah ke bagian dada. Dan
akhirnya? Resiko kematian meningkat.
Setelah sedikit tahu saja tentang
bahaya miras, apakah Anda mau untuk dibunuh oleh miras? Jika mau silahkan.
Asalkan dengan syarat siap dijerat undang-undang. Selain itu, dampak miras bagi
tubuh masih banyak, bahkan bisa menyebabkan seseorang bertindak kriminal dan
menjadi penyebab penularan penyakit.
Hal ini sesuai dengan ungkapan Wakil Sekretaris
Sinode GKI di tanah Papua Pendeta Watopa saat membuka sidang klasis Biak
Selatan, "Akibat pengaruh miras orang bisa melakukan tindakan kriminal
serta menjadi penyebab penularan penyakit berbahaya HIV dan AIDS,".
Mata rantai kejahatan
Anda
masih ingat dengan peristiwa “Xenia maut”? ya, Kecelakaan maut yang menyebabkan
hilangnya sembilan nyawa akibat pengemudi mobil yang diduga teller karena pengaruh obat dan minuman
keras, Afriani Susanti (29) di Tugu Tani, Jakarta, Minggu (22/1), menimbulkan
keprihatinan yang mendalam. Betapa tidak, sembilan nyawa melayang karena
perbuatannya yang tak lain sedang mengkonsumsi miras.
Bukankah
ini bukti nyata kalau miras menjadi mata rantai kejahatan lainnya, yaitu
kecelakaan yang berujung pada kematian. Hal ini sesuai dengan data kepolisian,
75 persen kriminal dan 15 persen lakalantas akibat miras. DPRD Manado pun jelas
ikut mendukung.
Selain itu Kapolda sulut Brigjen Carlo Tewu
menjelaskan, bahwa sebagian besar kasus kejahatan yang terjadi di Manado dipicu
oleh konsumsi minuman keras, baik itu pelaku kejahatan maupun korban. Sehingga
wajar jika data kasus miras semakin meningkat di Manado.
Menurut Kapolda Sulut Brigjen. Pol. Decky Atotoy, Miras
mempengaruhi kenaikan angka kecelakaan lalu lintas dan kriminalitas di daerah.
Sesuai data tindak kriminalitas selama 2011 di Sulut tercatat 12.576 kasus atau
naik sekitar tiga persen dibandingkan 2010 sekitar 12.187 kasus (kompas.com).
Perutuh Bangunan Masyarakat
Pengaruh
Miras dalam kehidupan masyarakat, seperti sebuah pemicu ledakan dahsyat yang
dapat meluluhlantakan sebuah bangunan bertingkat, meskipun dibangun rangka baja
yang sangat kuat. Miras juga bisa di Ibaratkan bahan-bahan yang mudah
menimbulkan api yang berkobar-kobar dan menghanguskan apa saja yang ada di
dekatnya.
Miras memang tak mengenal golongan, pangkat, suku,
agama, tua-muda, maupun besar-kecil. Sebab siapapun dia, jika terpengaruh
dengan miras kadang susah menghentikannya. Bahkan miras ibarat candu bagi
peminumnya, dan bentuknya miras dapat mempengaruhi seseorang untuk melakukan
tindakan kejahatan yang dapat merugikan diri sendiri imaupun terhadap orang
lain.
Contoh sebelumnya telah mencerminkan betapa miras
bisa banyak memakan korban. Sehingga layak disebut sebagai peruntuh bangunan
masyarakat. Bagaimana tidak? Fasilitas transportasi bisa rusak hanya karena
peminum miras. Belum lagi nyawa orang lain bisa menjadi taruhan jika “ketidakwarasan
sementaranya” belum kembali pulih karena mabuk.
Itulah beberapa alasan kenapa miras harus
di-nonaktifkan dalam kehidupan. Karena kerugiannya lebih mendominasi ketimbang
manfaat yang bisa didapat oleh para peminum miras. Dan hal ini ternyata telah
jauh dilarang oleh setiap agama, sebagaimana yang dijelaskan:
“ Mereka bertanya kepadamu
tentang khamar dan judi. Katakanlah: “Pada keduanya itu terdapat dosa besar dan
beberapa manfa`at bagi manusia, tetapi dosa keduanya lebih besar dari
manfa`atnya… ” [Al-Qur'an 2:219]
"Janganlah engkau minum anggur atau minuman keras,engkau serta
anak-anakmu,bila kamu masuk ke dalam Kemah Pertemuan, supaya jangan kamu mati.
Itulah suatu ketetapan untuk selamanya bagi kamu turun-temurun" [Imamat
10:9]
.
Brenti jo bagate kalo memang suka umur panjang!
Brenti jo bagate kalo suka hidup masih mo panjang!
SUKSESKAN GERAKAN ANTI MABUK 2012!
4 komentar:
waaaw, this Post....
emang bagus Dek....
makasih, kakq:)
kk eee... tahun depan harus pulang lho
mantap nih artikelnya..
salam blogger manado..
ijin copy artikelnya ya...
makasih sebelumnya :)
Posting Komentar