Semangat, harta yang paling berharga ketika malas merayu dan menggoda. Namun, Sadar!jauh lebih berharga dari segalanya karena detik itu sangat berharga!
Laman
Senin, 14 Desember 2015
Sabtu, 12 Desember 2015
Kamis, 10 Desember 2015
My Princess
Alhamdulillah usiamu memasuki 8 bulan sayang. Banyak cerita, duga dan khawatir melihat pertumbuhan dan perkembanganmu. Mulai dari tingkahmu yang nggak mau tengkurep tapi lebih cepat belajar duduk. Dan sekarang kamu memilih untuk belajar berdiri. Kamu tampak begitu bahagia bila belajar berdiri. Apa fase merangkak pengen kamu lewati? Hmmmm... entah
Tetap tumbuh jadi anak yang sholeha ya sayang. Guru mungilku yang selalu melatih dan menguji kesabaranku. Makin sayang:)
Jumat, 13 November 2015
Sabtu, 21 Maret 2015
Bidan Khayalan Beda Pelayanan
Sambil menunggu antrian aku pengen
cerita sesuatu yang menggenang dalam otak. Hari itu usia kehamilanku 7 bulan 3
minggu 2 hari. Usia kehamilan yang menakjubkan karena diusia ini perkembangan
otak janinku memasuki usia emasnya. Katanya kalau otaknya mendapatkan
rangsangan maka itu akan lebih baik lagi buat perkembangan otaknya.
Makanya ketimbang nunggu, bengong,
lirik-lirik pasien mondar mandir menunggu antrian, menikmati tangisan bayi 3
bulan yang tepat berada di sebelahku. Yang menurut data yang kudapat setelah
ngarol-ngidul sama emaknya ternyata si kecil sudah demam 2 hari ini ples batuk
dan beringus. Duh, kacian. Moga cepat sembuh dede sayang. Meskipun kenalnya
juga baru saat itu.
Oh iya. Jujur nih kayaknya aku lagi
kangen dengan profesi lama yang tertinggal. Tertinggal?
Senin, 16 Maret 2015
Makin Sakit? Makin Baik!
“Buku ini cocok buat kaula muda yang
banyak memiliki hasrat. Ingin ini itu yang begitu banyak. Tapi tak cakap kita
mengelola hasrat tersebut. Bahkan kita acapkali dikendalikan oleh si hasrat
tersebut. Sehingga kita jatuh sakit. Bagaimana cara mengendalikan hasrat tersebut?
Buku ini akan mengupasnya!” (Bachtiar Efendi, Ketua wilayah FLP SULUT)
Assalamualaikum, ASSALAAM
Alhamdulillah buku ke-6 saya telah terbit, “Makin Sakit? Makin
Baik!”. Mohon doanya agar saya bisa melahirkan banyak lagi buku-buku berikutnya.
Semua ini tentu tak lepas dari ilmu dan doa dari guru-guru tercinta. 6 tahun di
pondok dulu bukanlah waktu yang sedikit.
Jadi teringat tempat pertama yang menstimulasi jari
jemari ini menulis. Menulis apapun yang menggenang di otak dan yang menumpuk di
hati. Dari pelajaran yang kadang tertinggal karena guru yang tak masuk atau
karena derasnya kritik yang ingin sekali mengomentari. Namun apa daya?
Sabtu, 14 Maret 2015
Pasca 10 cm
Memeriksa tensi, nadi, pernafasan
hingga palpasi untuk mengetahui bagaimana kondisi janin dalam rahim adalah
sesuatu yang biasa. Itu sejak zaman dulu kerjaannya bidan. Apalagi melayani
pasien yang siap mempertaruhkan nyawanya demi si kecil, itu pun tentunya sudah
biasa. Hampir berhari-hari bahkan ada yang sampai bertahun-tahun melakoninya di
depan mata. Dan semua itu tentunya adalah hal biasa.
Saya meyakini, tak ada sesuatu atau
apapun yang terjadi di muka bumi ini terjadi secara kebetulan atau hanya fiktif
belaka. Segalanya punya maksud, tujuan, harapan dan tentunya pelajaran. Tak ada
yang terjadi secara sia-sia, yang ada itu kita menyia-nyiakan apa saja yang sedang
dan akan terjadi. Bukannya begitu?
Jumat, 13 Maret 2015
Buku Kecilmu? Ajaib!
Masih teringat jelas ketika itu aku
kelas ujian, alias kelas 3 Mts. Sudah jadi kebiasaan bila aku tak punya kerjaan
di kamar dan teman-teman pada kluyuran pastinya aku memilih ke kamarnya mba. Sekedar
mencari suasana baru atau membongkar buku-bukunya. Entah kenapa juga sejak
kecil aku paling suka membongkar dan mba adalah tukang merapikannya. (itu dulu)
Sewaktu itu aku dan mba tinggal
dalam satu asrama, hanya saja beda lantai. Aku di lantai 3 kamar 3. Mba di
lantai 2 kamar triplex. Ya, cukup unik kamar mba ini karena di dalamnya memuat
banyak santri dan banyak triplex tentunya. Heheh ...
Setiap kali aku masuk di dalam
kadang aku canggung kadang juga biasa-biasa saja. Maklum senioritas dan
junioritas lumayan pekat ketika itu. Tapi
Rabu, 11 Maret 2015
"Makin Sakit? Makin Baik!" Diorder, Yuk? Inspiratif!
Judul : Makin Sakit? Makin Baik!
Penulis : Nabila Asy-syifa
Penerbit : Dapur Buku
Tebal : 231 Halaman
Harga : Rp. 60.000
“Buku ini cocok buat kaula muda yang banyak memiliki
hasrat. Ingin ini itu yang begitu banyak. Tapi tak cakap kita mengelola hasrat
tersebut. Bahkan kita acapkali dikendalikan oleh si hasrat tersebut. Sehingga
kita jatuh sakit. Bagaimana cara mengendalikan hasrat tersebut? Buku ini akan
mengupasnya!” (Bachtiar
Efendi, Ketua wilayah FLP SULUT)
Minggu, 08 Maret 2015
Abi, Aku Genap 33 Minggu
Assalamualaikum, abiq
sayang? Moga abi baik-baik, sehat dan selalu dalam lindungan Allah. Oh iya, Bi.
Kalau aku tanya sekarang berapa umurku sama abi pasti abi lupa ingatan deh.
Makanya aku hadir buat ingatin abi kalau umurku udah genap 33 minggu sekarang.
Abi ingat dong kata umi? "Namanya
tiap hari senin itu berarti nambah seminggu umurnya debay. Gitu cara mudah
supaya ingat umur debay, kkq sayang". Tapi aku tahu abi tukang lupa...
Hehehe..... betul...betul...betul? (Cuma abi yang tahu)
Oh iya. Abi udah tahu nggak apa aja perkembanganku di usiaku
sekarang ini? Masih dengar pesan umi? Kalau abi itu sebaiknya googling aja cari
tahu gimana pertumbuhan dan perkembanganku sekarang. Hmmm... Kayaknya abi
senyum-senyum sekarang karena ketahuan nggak cari info. Iya kan? Iyaaa...
Kaaaamuuu? Abiq sayang. Heheh (ikut caranya Mas Dodit comic).
Yaudah ketimbang abi bakalan marah
karena ketahuan tukang lupanya dan bakalan cepat tua padahal kan baru mau punya
anak pertama. Mending baca aja deh selanjutnya apa aja pertumbuhan dan
perkembanganku sekarang. Oke abiq sayang?
Sabtu, 07 Maret 2015
Bila Tuhan Mau Bertanya?
Dua hari yang lalu aku sempat berasyik
ria SMS-an dengan salah satu sahabat dekatku. Ya, sahabat sewaktu masih kuliah
dulu. (Sebut saja namanya Mawar, heheh) Sekarang ini kesibukannya adalah
bekerja sebagai bidan di sebuah desa. Subhanallah,
menurutku.
Kami saling bertukar kabar seperti
biasanya mengawali percakapan. Entah itu bicara sedang apa, sibuk apa sampai
pada akhirnya bicara soal tema yang tak pernah kadaluarsa. Tema ini selalu
dibahas karena tak ada jatah habisnya. Kalau di zaman dulu hanya pembicaraan
orang dewasa sekarang pun anak TK sudah lihai membicarakannya. Apaan tuh?
Apalagi kalau bukan cinta. Heheh... iya dong?
Di akhir SMS akhirnya terungkap juga
salah satu bait lampiran doa yang sering dia minta. Bukannya bila orang meminta
kita mendoakannya itu pertanda ada separuh dari permohonannya kepada Tuhan?
Minggu, 01 Maret 2015
Kalau CINTA Harus Di-X
Kalau emang
cinta jangan ditambah (+) atau dikurangi (-) bahkan dibagi (:). Dikali (X) aja
CINTA-nya biar hasilnya lebih buanyak. Setuju?
Kalimat ini
memang ringan, ringan banget malah. Tapi agak-agak sulit untuk dibuktikan. Kalimat
ini muncul nggak tiba-tiba juga. Aku kan si bungsu. Aku paling tak mau kalau
cinta ditambah, dikurangi atau dibagi. Bila cinta lebih bisa dikali kenapa sih
harus ditambah dan dikurangi atau malah dibagi?
Jauh Di Mata Lengket Di Hati
Nggak terasa udah sebulan jarak jadi sebuah dinding. Tapi tak masalah, yang penting komunikasi tetap jalan. Waktu ini mengingatkan ketika 8 bulan sebelumnya. Kita jauh tapi kedekatan itu ada. Meskipun kedekatannya masih dalam batas nomal. SMS menjadi bahasa penghubung paling efektif. Sekarang BBM. Nelpon?
Langganan:
Postingan (Atom)