Ayo Tuliskan!!

Laman

Jumat, 13 Juli 2012

Hormon dalam Tubuh Orang yang Jatuh Cinta Bikin Langsing


detail beritaJIKA dalam sebuah lirik lagu mengatakan bahwa jatuh cinta berjuta rasanya dan membuat tak ingin makan. Ternyata hal itu memang dikarenakan terjadi suatu
reaksi alamiah dalam tubuh.
Berikut lima alasan mengapa Anda harus menjaga hubungan Anda dan terus menikmati cinta, sebagaimana dilansir Times of India:
Anda lebih sehat karena cinta memproduksi banyak hormon bahagia
Ketika seseorang jatuh cinta, di saat tersebut senyawa-senyawa dalam tubuhnya memproduksi hormon-hormon penimbul rasa bahagia. Senyawa dopamin timbul dan berfungsi sebagai stimulan perasaan bahagia, optimisme dan kesabaran.
Dopamin menghadirkan energi dan gairah Anda untuk menemukan dan melakukan hal-hal baru, mengonsumsi makanan baru, dan hal-hal terkecil lainnya yang menyebabkan sukacita begitu banyak.
Menurunkan berat badan
Di saat seseorang merasakan jatuh cinta, tubuh Anda terus-menerus memompa suatu neurotransmitter yang disebut norepinephrine, yang pada gilirannya menghasilkan adrenalin yang menekan nafsu makan Anda.
Selain itu, kebanyakan dari kita cenderung untuk rajin berolahraga bahkan pergi ke tempat gym lebih sering untuk dapat berpenampilan lebih baik.
Meningkatkan kualitas otak
Siapa pun yang mengatakan "jatuh cinta membuat bodoh" bisa jadi tidak terlalu tepat! Pasalnya, para ilmuwan di Universitas Pavia di Italia menemukan bahwa jatuh cinta meningkatkan kadar hormon yang meningkatkan memori dengan memicu pertumbuhan sel-sel otak baru.
Bikin awet muda
Anda terlihat lebih muda karena oksitosin memicu pelepasan DHEA, sebuah hormon anti-penuaan yang memicu pemulihan sel dalam tubuh.
Panjang umur
Orang berpasangan, memiliki angka kematian lebih rendah daripada yang single. Ini didukung oleh perasaan romantis yang memicu sistem tubuh mendukung perlindung tubuh dari berkembangnya tingkat tinggi kortisol (hormon stres), yang menyebabkan penyakit jantung. 

Tidak ada komentar: