Semangat, harta yang paling berharga ketika malas merayu dan menggoda. Namun, Sadar!jauh lebih berharga dari segalanya karena detik itu sangat berharga!
Laman
Sabtu, 24 Desember 2011
Jangan Menambah Sobekan
Pengalaman didikan orang tua dimasa kecil terkadang memberi ambiguitas dengan perkembangan anak seharusnya.Contohnya saja ketika seorang anak terlambat bangun pagi orang tua dengan suaranya yang lantang lantas berkata "Kamu ini sudah besar! masa masih mau dibangunin lagi? mau jadi apa?". sementara itu ketika tiba malam hari, si anak ditemui oleh teman cowoknya dan waktu keduanyapun terbilang lama. lantas orang tua berkata lagi "Kamu ini masih anak-anak, kayak orang dewasa saja!". Nah, lho? sebenarnya terbilang anak-anak atau sudah dewasa? kriteria apa saja yang dipakai orang tua sehingga bisa semudah itu melabelkan anak?
disinilah salah satu letak didikan orang tua yang terkadang membuat anak ambigu.
Tapi hal ini tak mungkin lansung dilabelkan salah jika kita ingin berusaha bijak. Apalagi jika usia telah terbilang menginjak dewasa dimana alur pikir sudah tak lagi terbatas masa remaja yang masih mencari-cari identitas, yang terkadang menjadi identitas palsu.
belajar dari pengalaman, kemudian menambal setiap sobekan-sobekan dalam lembar pikiran yang terlanjur telah terbentuk, sehingga dimasa depan bisa menjadi sebuah lembaran yang lebih berguna, menjadi referensi yang tepat ketika menhadapi "sesuatu" yang pernah terjadi dimasa silam.
Psikologi Anak : Sering Dibentak, Berakibat Fatal.
"Bid…ayo mandi! Disuruh mandi saja kok malas amat!" bentak ibu Abid (7) seraya menyeret paksa anaknya yang sedang asyik bermain.
"Fatma…jangan dekati kompor itu! Bahaya, tahu!" Bentak ayah Fatma yang memergoki putrinya (2) sedang mengutak-atik kompor minyak.
Ketika bocah kecil itu menangis mendengar bentakan ayahnya, sang ayah malah kembali membentak, "Heh…diam!" Si kecil pun semakin ketakutan.
Membentak anak, sepertinya sudah menjadi kebiasaan sebagian orang tua. Saat melihat anak melakukan kesalahan, atau ketidakpatuhan, orang tua memang sering dibuat jengkel. Secara refleks, karena emosi, orang tua sering bermaksud 'menasihati', tapi diucapkan dengan nada tinggi. Kebiasaan ini juga lebih sering dilakukan oleh orang tua yang temperamental. Pertanyaannya, efektifkah menasihati anak dengan bentakan?
"Fatma…jangan dekati kompor itu! Bahaya, tahu!" Bentak ayah Fatma yang memergoki putrinya (2) sedang mengutak-atik kompor minyak.
Ketika bocah kecil itu menangis mendengar bentakan ayahnya, sang ayah malah kembali membentak, "Heh…diam!" Si kecil pun semakin ketakutan.
Membentak anak, sepertinya sudah menjadi kebiasaan sebagian orang tua. Saat melihat anak melakukan kesalahan, atau ketidakpatuhan, orang tua memang sering dibuat jengkel. Secara refleks, karena emosi, orang tua sering bermaksud 'menasihati', tapi diucapkan dengan nada tinggi. Kebiasaan ini juga lebih sering dilakukan oleh orang tua yang temperamental. Pertanyaannya, efektifkah menasihati anak dengan bentakan?
Agar Si Kecil Mencintai Kamarnya
Si kecil tidak suka menghabiskan waktunya di kamarnya sendiri? Mungkin Anda perlu mencari cara agar si kecil mencintai kamarnya. Agar ia betah beraktivitas di dalamnya.
Anak-anak sulit diminta belajar atau bermain di dalam kamarnya. Bahkan si kecil menolak tidur di kamarnya sendiri. Sepertinya si kecil tidak menyukai atau merasa tidak nyaman dengan kamarnya. Pernahkah Anda mengalami kondisi demikian? Tentu merepotkan ya. Apalagi jika Anda harus selalu memaksa anak-anak untuk belajar atau tidur di kamarnya sendiri.
Jika hal demikian terjadi, hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah mengetahui penyebabnya. Salah satu alasannya mungkin karena si kecil tidak merasa memiliki (sense of belonging) kamarnya. Rasa memiliki tentu akan tumbuh jika si kecil mencintai kamarnya. Lalu, bagaimana caranya agar si kecil mau mencintai kamarnya?
labioskisis dan labiopalatoskisis
A. Definisi
Labio / Palato skisis merupakan kongenital yang berupa adanya kelainan bentuk pada struktur wajah (Ngastiah, 2005 : 167)
2. Bibir sumbing adalah malformasi yang disebabkan oleh gagalnya propsuesus nasal median dan maksilaris untuk menyatu selama perkembangan embriotik. (Wong, Donna L. 2003)
3. Palatoskisis adalah fissura garis tengah pada polatum yang terjadi karena kegagalan 2 sisi untuk menyatu karena perkembangan embriotik (Wong, Donna L. 2003)
Klasifikasi :
1. Berdasarkan organ yang terlibat
a. Celah di bibir (labioskizis)
b. Celah di gusi (gnatoskizis)
c. Celah di langit (palatoskizis)
d. Celah dapat terjadi lebih dari satu organ mis = terjadi di bibir dan langit-langit (labiopalatoskizis)
2. Berdasarkan lengkap/tidaknya celah terbentuk
Tingkat kelainan bibr sumbing bervariasi, mulai dari yang ringan hingga yang berat. Beberapa jenis bibir sumbing yang diketahui adalah :
a. Unilateral Incomplete. Jika celah sumbing terjadi hanya disalah satu sisi bibir dan tidak memanjang hingga ke hidung.
b. Unilateral Complete. Jika celah sumbing yang terjadi hanya disalah satu sisi bibir dan memanjang hingga ke hidung.
c. Bilateral Complete. Jika celah sumbing terjadi di kedua sisi bibir dan memanjang hingga ke hidung.
B. ETIOLOGI
1. Faktor herediter
2. Kegagalan fase embrio yang penyebabnya belum diketahui
3. Akibat gagalnya prosessus maksilaris dan prosessus medialis menyatu
4. Dapat dikaitkan abnormal kromosom, mutasi gen dan teratogen (agen/faktor yang menimbulkan cacat pada embrio).
5. Beberapa obat (korison, anti konsulfan, klorsiklizin).
6. Mutasi genetic atau teratogen.
C. PATOFISIOLGI
1. Kegagalan penyatuan atau perkembangan jaringan lunak dan atau tulang selama fase embrio pada trimester I.
2. Terbelahnya bibir dan atau hidung karena kegagalan proses nosal medial dan maksilaris untuk menyatu terjadi selama kehamilan 6-8 minggu.
3. Palatoskisis adalah adanya celah pada garis tengah palato yang disebabkan oleh kegagalan penyatuan susunan palato pada masa kehamilan 7-12 minggu.
4. penggabungan komplit garis tengah atas bibir antara 7-8 minggu masa kehamilan.
D. MANIFESTASI KLINIS
1. Deformitas pada bibir
2. Kesukaran dalam menghisap/makan
3. Kelainan susunan archumdentis.
4. Distersi nasal sehingga bisa menyebabkan gangguan pernafasan.
5. Gangguan komunikasi verbal
6. Regurgitasi makanan.
7. Pada Labio skisis
a. Terjadi pamisahan Langit-langit
b. Terjadi pemisahan bibir
c. Terjadi pemisahan bibir dan langit-langit
d. Infeksi telinga berulang
e. Berat badan tidak bertambah
f. Pada bayi terjadi regurgitasi nasal ketika menyusui yaitu keluarnya air susu dari hidung.
8. Pada Palati skisis
a. Tampak ada celah pada tekak (unla), palato lunak, keras dan faramen incisive.
b. Ada rongga pada hidung.
c. Distorsi hidung
d. Teraba ada celah atau terbukanya langit-langit saat diperiksadn jari
e. Kesukaran dalam menghisap/makan.
E. KOMPLIKASI
1. Gangguan bicara
2. Terjadinya atitis media
3. Aspirasi
4. Distress pernafasan
5. Resiko infeksi saluran nafas
6. Pertumbuhan dan perkembangan terhambat
7. Gangguan pendengaran yang disebabkan oleh atitis media rekureris sekunder akibat disfungsi tuba eustachius.
8. Masalah gigi
9. Perubahan harga diri dan citra tubuh yang dipengaruhi derajat kecacatan dan jaringan paruh.
F. DIAGNOSIS
Untuk mendiagnosa terjadi celah sumbing pada bayi setelah lahir mudah karena pada celah sumbing mempunyai ciri fisik yang spesifik. Sebetulnya ada pemeriksaan yang dapat digunakan untuk mengetahui keadaan janin apakah terjadi kelainan atau tidak. Walaupun pemeriksaan ini tidak sepenuhya spesifik. Ibu hamil dapat memeriksakan kandungannya dengan menggunakaan USG.
G. PENATALAKSANAAN
Penanganan untuk bibir sumbing adalah dengan cara operasi. Operasi ini dilakukan setelah bayi berusia 2 bulan, dengan berat badan yang meningkat, dan bebas dari infeksi oral pada saluran napas dan sistemik. Dalam beberapa buku dikatakan juga untuk melakukan operasi bibir sumbing dilakukan hukum Sepuluh (rules of Ten)yaitu, Berat badan bayi minimal 10 pon, Kadar Hb 10 g%, dan usianya minimal 10 minggu dan kadar leukosit minimal 10.000/ui.
1. Perawatan
a. Menyusu ibu
Menyusu adalah metode pemberian makan terbaik untuk seorang bayi dengan bibir sumbing tidak menghambat pengahisapan susu ibu. Ibu dapat mencoba sedikit menekan payudara untuk mengeluarkan susu. Dapat juga mnggunakan pompa payudara untuk mengeluarkan susu dan memberikannya kepada bayi dengan menggunakan botol setelah dioperasi, karena bayi tidak menyusu sampai 6 mgg
b. Menggunakan alat khusus
Dot domba
Karena udara bocor disekitar sumbing dan makanan dimuntahkan melalui hidung, bayi tersebut lebih baik diberi makan dengan dot yang diberi pegangan yang menutupi sumbing, suatu dot domba (dot yang besar, ujung halus dengan lubang besar), atau hanya dot biasa dengan lubang besar.
Botol peras
Dengan memeras botol, maka susu dapat didorong jatuh di bagian belakang mulut hingga dapat dihisap bayi
Ortodonsi
Pemberian plat/ dibuat okulator untuk menutup sementara celah palatum agar memudahkan pemberian minum dan sekaligus mengurangi deformitas palatum sebelum dapat dilakukan tindakan bedah definitive
c. Posisi mendekati duduk dengan aliran yang langsung menuju bagian sisi atau belakang lidah bayi
d. Tepuk-tepuk punggung bayi berkali-kali karena cenderung untuk menelan banyak udara
e. Periksalah bagian bawah hidung dengan teratur, kadang-kadang luka terbentuk pada bagian pemisah lobang hidung
f. Suatu kondisi yang sangat sakit dapat membuat bayi menolak menyusu. Jika hal ini terjadi arahkan dot ke bagian sisi mulut untuk memberikan kesempatan pada kulit yang lembut tersebut untuk sembuh
g. Setelah siap menyusu, perlahan-lahan bersihkan daerah sumbing dengan alat berujung kapas yang dicelupkan dala hydrogen peroksida setengah kuat atau air
2. Pengobatan
a. Dilakukan bedah elektif yang melibatkan beberapa disiplin ilmu untuk penanganan selanjutnya. Bayi akan memperoleh operasi untuk memperbaiki kelainan, tetapi waktu yang tepat untuk operasi tersebut bervariasi.
b. Tindakan pertama dikerjakan untuk menutup celah bibir berdasarkan kriteria rule often yaitu umur > 10 mgg, BB > 10 pon/ 5 Kg, Hb > 10 gr/dl, leukosit > 10.000/ui
c. Tindakan operasi selanjutnya adalah menutup langitan/palatoplasti dikerjakan sedini mungkin (15-24 bulan) sebelum anak mampu bicara lengkap seingga pusat bicara otak belum membentuk cara bicara. Pada umur 8-9 tahun dilaksanakan tindakan operasi penambahan tulang pada celah alveolus/maxilla untuk memungkinkan ahli ortodensi mengatur pertumbuhan gigi dikanan dan kiri celah supaya normal.
d. Operasi terakhir pada usia 15-17 tahun dikerjakan setelah pertumbuhan tulang-tulang muka mendeteksi selesai.
e. Operasi mungkin tidak dapat dilakukan jika anak memiliki “kerusakan horseshoe” yang lbar. Dalam hal ini, suatu kontur seperti balon bicara ditempl pada bagian belakang gigi geligi menutupi nasofaring dan membantu anak bicara yang lebih baik.
f. Anak tersebut juga membutuhkan terapi bicara, karena langit-langit sangat penting untuk pembentukan bicara, perubahan struktur, juag pada sumbing yamh telah diperbaik, dapat mempengaruhi pola bicar secara permanen.
Perinsip perawatan secara umum;
1. lahir ; bantuan pernafasan dan pemasangan NGT (Naso Gastric Tube) bila perlu untuk membantu masuknya makanan kedalam lambung.
2. umur 1 minggu; pembuatan feeding plate untuk membantu menutup langit-langit dan mengarahkan pertumbuhan, pemberian dot khusus.
3. umur 3 bulan; labioplasty atau tindakan operasi untuk bibir, alanasi (untuk hidung) dan evaluasi telingga.
4. umur 18 bulan - 2 tahun; palathoplasty; tindakan operasi langit-langit bila terdapat sumbing pada langit-langit.
5. Umur 4 tahun : dipertimbangkan repalatorapy atau pharingoplasty.
6. umur 6 tahun; evaluasi gigi dan rahang, evaluasi pendengaran.
7. umur 11 tahun; alveolar bone graft augmentation (cangkok tulang pada pinggir alveolar untuk memberikan jalan bagi gigi caninus). perawatan otthodontis.
8. umur 12-13 tahun; final touch5; perbaikan-perbaikan bila diperlukan.
9. umur 17-18 tahun; orthognatik surgery bila perlu
Referensi:
http://appinet.blogspot.com/2010/03/labioskisispalatoskisis.html
http://midwifeipeah.blogspot.com/2009/11/labioskisiz-labiopalatoskisis-by-1.html
Jadi Anak Sapi Atau Pilih ASI?
Kok lebih percaya sama sapi ketimbang sama diri sendiri?
Pertanyaan ini sangatlah pantas jika diajukan pada seorang ibu yang baru saja memasuki fase pasca bersalin.Didunia yang serba instan ini ternyata tak hanya membawa dampak positif saja namun sebaliknya dampak negatifpun ikut menyertai dibelakang. Media pun bisa dibilang supporter utama dalam meningkatkan laba mereka ketimbang memikirkan bagaimana konsumennya.
Sebut saja susu formula yang sejak awal abad 19 tealh diperkenalkan oleh negara barat.Dan telah banyak beredar dipasaran yang menyuarakan untuk meninggalkan ASI, kado dari Tuhan. Ibu-ibu dengan beragam kesibukan terutama kalangan ibu pekerja terkadang ikut-ikutan mengkampanyekan untuk mengiyakan bahwa susu formula adalah solusi jitu di era sekarang.
Padahal, ASI bila dilihat dari kacamata manapun tetap jauh lebih unggul ketimbang susu formula, jebolan pabrik yang diklaim memiliki kadar nutrisi yang sama dengan ASI.Padahal sebenarnya tidak! alami dan buatan, PASTI BERBEDA!
Berikut beberapa manfaat ASI yang perlu diketahui oleh calon Ibu atupun Ibu yang terlanjur memberikan susu formula pada bayi sebelumnya.
Dari sudut bayi
1.Dapat memulai kehidupannya dengan baik.
Mengapa? Disamping memiliki nutrisi lengkap yang tak mampu bersaing dengansusu formula yang pastinyaASI lebih baik. ASI adalah kado dari Tuhan untuk seorang bayi yang dijembatani oleh ibu.
Tentunya tidaklah mungkin ASI akan keluar jika tak didahului yang namanya proses kehamilan. Karena ASI adalah produk dari hormone prolactin yang ketika pasca persalinan hormon progesterone akan menurun dan digantikan oleh hormone prolactin yang nantinya akan merangsang pengeluaran dan produksi ASI.
2.Mengandung antibody.
ASI mengandung zat antibody sehingga memiliki kemampuan untuk melindungi tubuh bayi dari berbagai penyakit infeksi untuk jangka waktu sampai dengan 6 bulan. Itulah juga kenapa pentingnya pemberian ASI eksklusif.
3.ASI mengandung komposisi yang tepat.
Didalam ASI terdapat yang namanya kolostrum( ASI yang keluarpertama kali, warnanyaputihkekuning-kuningan) yang kaya akanmanfaat, yaitu
a.Sebagai pembersih selaput usus bayi baru lahir sehingga saluran pencernaannya siap untuk menerima makanan.
b.Mengandung kadar protein tinggi terutama gama globulin sehingga dapat memberikan perlindungan tubuh terhadap infeksi.
4.Mengurangi kejadian gigi berlubang(kariesdentis).
Ini disebabkan karena kadar asam pada ASI tidak terlalu tinggi dibandingkan kadar asam pada susu formula.
5.Memberikan rasa aman dan nyaman pada bayi dana dan ikatan ibu dan bayi.
Secara psikologi bila bayi dan ibu dilakukan rawat gabung untuk pemberian ASI maka akan terjadi proses lekat(early/infant mother bonding) akibat sentuhan badaniyah antara ibu dan bayi maka bagi bayi mendapatkan rasa aman atau merasa terlindungi.
6.Terhindar dari alergi.
7.ASI meningkatkan kecerdasan bagi bayi.
8.Membantu perkembangan rahang dan merangsang pertumbuhan gigi karena gerakan menghisap mulut bayi pada payudara.
Dari sudut Ibu
1.Aspek kesehatan Ibu.
Oksitoxin yang dikeluarkan akan membantu pengerutan rahim kebentuk sedia kala(Involusi uteri) dan mencegah terjadinya perdarahan, penundaan haid sehingga mengurangi kejadian anemia karena kekurangan zat besi.
2.Mencegah tejadinya kanker payudara dan kanker ovarium sekitar 25%.
3.Praktis setiap saat. Tak perlu lagi ribet untuk mencuci botol, membuat susu dengan kadar air dan susu yang sesuai.
4.Menjarangkan kehamilan.
Ini disebabkan funsi dari prolaktin yang memasuki indung telur dan menekan produksi estrogen sehingga tidak adanya ovulasi. Dan pemberian ASI merupakan metode KB dengan tingkat keberhasilan 98% pada 6 bulan pertama serta belum terjadi menstruasi kembali.
5.Lebih murah dan ramah lingkungan. Tentu saja karena ASI diproduksi dalam pabrik sendiri sehingga tak dikenal biaya pemasaran.
So, pilihan manfaat dan kerugian sudah jelas. Jadi Ibu mau pilih yang mana ?pertumbuhan dan perkembangan anak ada dibalik keputusan awal pilihan makanan bayi.
Ratu Gombal
“kamu punya polpen nggak?” Tanya Niki kepadaaku dan Rasty dan yang sedang duduk nyantai menanti dosen berikut.
“Punya, buat apa?”jawab Rasty yang kenal betul sinyal-sinyal gombal bakalan dimulai.
“Nulis nama kamu dihati aku, hahaha …” jawab Niki.
“Hmmmm, oke kalo gitu sekarang temanya “Salju”, mulai dari Niki!” saranku.
“Asty, disini lagi musim salju, lho. Aku senang banget” Niki mulai aksinya.
“seneng kenapa?” aku dan Rasty menjawab kompak. Niki mulai jelasin status ratu gombalnya.
“Karena butir-butir cinta kamu yang selembut salju sementara turun dihati aku” jelasnya dengan gayanya yang lebay.
“Huuuuuuuuuu ….” Aku dan Rasty berkomentar. Lanjut deh aku sekarang.
“Nik, kok penampilan kamu hari ini mirip salju?” ucapku yang nggak tahu selanjutnya mau ngomong apa.
“Ah, masa sih?” Niki dengan aktingnya yang khas.
“Iya, karena ngelihat kamu hati aku jadi beku sekarang ini, seperti ada sesuatu yang berjatuhan lembut dan adem” diikuti dengan galak tawa yang meraimaikan hujan yang sedang deras diluar.
“Disana musim salju nggak?” Rasty kayaknya lagi belajar ngegobal.
“Iya, memangnya kenapa?”
“Ngaak, soalnya disini lagi musim panas”
“Eh, aku pengen jadi bidan. Kamu tahu nggak kenapa?” ucapku kembali.
“Emangnya kenapa?”
“Ya, biar bisa bantuin lahirin cinta aku ke kamu, hahaha …”
“Kalo aku di rumah udah punya USG, lho”Niki nggak mau kalah.
“Buat apaan, sih? Kan belum jadi bidan” tanya Rasty kembali.
“Buat mendeteksi sesempurna apa cinta kamu ke aku, udah bisa gerakin hati aku atau belum? buat lihat perkembangan cinta kamu selama empat bulan kita jalan. Kalo udah sembilan bulan baru deh aku yakin seyakinnya kalo kamu tuh emank hadiah dari Tuhan buat aku”jawab Niki panjang.
“Punya Dopler nggak? aku lagi butuh,nih”
“Punya, buat apa, sih?”
“Buat lihat seberapa kuat detak cinta kamu ke aku”
Media sangat berpengaruh dalam alam pikiran. Apalagi sekarang ini media banyak menyodorkan beragam KEGOMBALAN yang menjadi bahan lelucon, ajang mengolah kreatifitas dalam ajang “Raja Gombal”. “Ratu Gombal”, kok nggak ada, ya?
Sebuah tontonan menarik jika ingin menambah daya kreatifitas mengolah kata kemudian belajar mengaitkan sesuatu dengan sesuatu yang lebih berguna. Menambah diksi-diksi yang lebih kaya dari sebelumnya. Yang terpenting tahu cara penempatannya:). Nggak hanya asal!
Apapun tontonannya yang penting rajin nulis:) terlalu banyak ide yang menjelma dalam satu hari. So, apa gombalanmu hari ini?
Minggu, 18 Desember 2011
Hanya Dengan Menulis!
Menurut dr Vinna Dwiana Sawitri SpKK, proses penuaan tak dapat dihindari atau pun dicegah. Meski demikian, cara yang dapat dilakukan agar tubuh tetap sehat dan kelihatan awet muda yaitu dengan cara menambahkan hormon di tubuh kita, terutama hormon-hormon yang telah tidak diproduksi lagi atau diproduksi tapi hanya sedikit oleh tubuh kita setelah usia 25 tahun, terutama Hormon Pertumbuhan Manusia (HGH)
Hormon pertumbuhan manusia (HGH) adalah hormon yang bertanggung jawab atas pertumbuhan manusia sejak dari kecil sampai tumbuh besar. Setelah manusia sudah bertumbuh besar, bukan berarti hormon ini tidak berguna, akan tetapi hormon ini bertugas untuk menjaga agar organ tubuh tetap pada kondisi yang prima. Kelenjar yang bertanggung jawab untuk memproduksi HGH adalah kelenjar pituitary.
Bagaimana memasukkan Hormon Pertumbuhan Manusia (HGH) ke tubuh kita, agar kita tampak selalu awet muda...??? yaitu dengan cara menyemprotkan Biospray di bawah lidah.
Apakah Biospray itu...??? Biospray adalah produk special yang dapat menstimulus kelenjar pituitari yang terletak di bawah otak untuk menghasilkan hormon pertumbuhan yang lebih banyak. Biopray terbuat dari asam amino yang diekstrak dari kacang kedelai dan BioSpray Plus terbuat juga dari kacang kedelai dan susu kolostrum yang diekstrak dari susu sapi.
Kalo yang pengen tips lainnya yang lebih alami, ini juga bisa dicoba:
1. Kurangi makan daging, perbanyak makan sayuran dan buah.
2. Kurangi minum soft drink, perbanyak minum air putih dan jus buah alami.
3. Istirahat dan tidur secukupnya (tidak berlebih, tidak kekurangan).
4. Carilah pekerjaan yang Anda senangi, jangan karena terpaksa.
5. Jika Anda disakiti orang lain, maafkanlah. Dendam = racun.
6. Tidak usah ambil peduli dengan omongan orang lain mengenai Anda.
7. Bersyukur dan berterima kasih atas segala yang sudah dimiliki.
8. Sadarilah bahwa tidak ada masalah yang tidak dapat dipecahkan.
9. Smile. Tapi harus senyum yang keluar dari lubuk hati lho.
Namun kayaknya ribet, ya? untuk bisa awet muda. tapi, apakah ada cara awet muda yang praktis tanpa berbelit-belit semprot sana semprot sini tapi asyik sesuai dengan minat or bakat?
Fatima Mernissi, seorang penulis wanita asal Maroko mengatakan bahwa kebiasaan menulis akan membuat kita awet muda. "Menulis lebih baik daripada operasi pengencangan kulit wajah!". demikian dalam pengantar bukunya.
Bahkan pesannya, "usahakan menulis setiap hari. Niscaya, kulit anda akan menjadi segar kembali akibat kandungan manfaatnya yang luar biasa! Dari saat anda bangun tidur, menulis meningkatkan aktivitas sel. Dengan coretan pertama diatas kertas kosong, kantung dibawah mata anda akan segera lenyap, dan kulit anda akan terasa segar kembali.
Menulis membuat kita tak perlu bersusah payah melakukan operasi plastik guna menghilangkan kerutan kerutan penuaan diwajah. Jangan khawatir bahwa "kelakuan kita" itu akan membangkrutkan para spesialis bedah plastik, santai saja!Mereka sudah cukup kaya dengan banyaknya pasien, karena pilihan menjadi penulis itu terkadang begitu elitis, tidak semua orang bersedia(Afifa Afra)
So,Penelitian saja mendukung kalo menulis bisa jadi pilihan jitu untuk bisa awet muda:) tapi tentunya bukan awet muda saja yang bisa didapat. Tapi, banyak lagi. SEMANGAT NULIS!!!!:)
Tulisan ini ditemani:
http://www.kecantikanalami.com/biospray_muka.php
http://awetmuda.com/2009/5/10-tips-awet-muda.html
Afifa Afra,How To Be A Smart Writer, Afra Publishing,Surakarta
Sabtu, 17 Desember 2011
Berdamai Dengan Kenyataan
Dunia bukan memaksa aku untuk pasif tapi mengajak aku menjadi sebuah insan yang kreatif.
Aku bisa paham bahwa segalanya yang terjadi tidak luput dari sebuah perencanaan yang besar.Karena aku tercipta dari sebuah perencanaan yang besar yang diperankan melalui kisah cinta antara sel ovum dan sperma.
Mereka bertemu di salurang tuba fallopi bukan karena sebuah kebetulan yang selanjutnya numpang di rongga rahim lalu menitipkan sejumlah sel yang telah berbuah. Begitupun dengan hidup!tidak ada yang kebetulan selama kita berpikir bahwa yang terjadi adalah sebuah catatan,jika jelek mungkin hanya dilebelkan sebagai sejarah namun jika itu catatan bertintakan emas maka akan kita labelkan sebagai sebuah jalan mimpi bermandikan harapan.
Menghadapi kenyataan pahit memang bukan seremeh minum obat yang terasa pahit dan mampu menyembuhkan dengan cepat.Namun dia bisa diibaratkan seperti ruang yang berdebu hingga membuat kita merasa ingin bersin, terganggu dan mungkin saja membuat kita terefleks memicu muara tangis saking banyaknya debu yang bertebaran.
Tips berdamai dengan kenyataan:
1. MELUPAKAN, mungkin kata itu yang paling sering ingin kita terapkan ketika menjumpai kenyataan yang sungguh pahit. Tapi, masa iya begitu cepata saja bisa melupakan? dia bukanlah enzim yang mampu mempercepat reaksi ikhlas berproses menerima kenyataan, namun dia adalah bagian dari pelajaran yang tercecer yang mungkin banyak kita melupakannya.
Tidak selamanyakan bahagia saja yang harus bersahabat penuh nikmat dengan senyuman?
SEMAKIN ANDA MELUPAKAN MAKA SEMAKIN ANDA AKAN MENGINGAT. lho, kok bisa gitu?
jelas dong, bayangkan saja ketika yang dipikiran kita terfokus untuk melupakan, maka otomatis yang kita ucapkan akan semakin kita mengingat. Jadi, bisa dibilang MELUPAKAN nggak bakal berhasil.Nah, nikmati saja setiap hari. Bahagiakan dirimu dengan caramun sendiri. Ekspresikan segala kesal, kecewa, marah pokoknya semuanya. Yang terpenting jangan sampai bunuh diri:)
2. SILAHKAN menangis sampai tujuh hari tujuh malam jika anda memang ingin menangis. Berteriaklah setiap detik jika itu adalah cara anda ingin bisa menumpahkan kekesalan.Namun ingat, apakah anda harus menagis terus menerus? apakah anda akan berteriak hingga berlama-lama? boleh menangis, boleh berteriak yang terpenting anda membuat BATASAN WAKTU kapan anda harus berhenti menangis.HIDUP harus tetap bisa berjalan bukan hanya diam karena sebuah persoalan.
3. IKHLAS, nggak mungkin jika alasannya untuk berdamai dengan kenyataan semudah itu. Mungkin alasan ini nggak bisa diterima karena mungkin saja orang lain mudah mengatakan hal itu tapi tidak dengan diri sendiri. Ikhlas butuh proses selama kita ingin berusaha mencapai titik ikhlas.Berhenti untuk mengakses masa lalu jika kita tak ingin menjadikannya luka dimasa depan. semua tergantung ketegasan kita untuk bisa menerima. So, jadilah pribadi yang berusaha biasa ketika dilanda masalah yang luar biasa namun tetap dengan cara yang luar biasa.
3.BERSEDEKAH, maksudnya disini bukan hanya sebatas harta tapi juga apapun yang kita miliki. Dengan bersedekah maka dalam diri akan muncul sebuah kepuasan bahwa kita masih bermaanfaat untuk orang lain.Semakin banyak kita bersedekah baik itu senyuman, ilmu ataupun bentuk lainnya maka akan semakin menguatkan benteng dalam diri kita bahwa kita masih bermanfaat untuk orang lain.
Ketika masalah telah berakhir yang membuat kita sibuk kepayang khususnya yang minat jadi PENULIS, yuk berbagi:) selain menambah frekuensi latihan agar tlisan makin hari makin matang.Kita juga bisa menarik kesimpulan dari permasalahan yang kita dapat agar pikiran kita terlatif untuk sistematis. SEMUA YANG TERJADI TAK ADA YANG DILUAR RENCANA PENCIPTA:)
Ayo, nulis apa masalahmu?dijamin dibalik tulisan "masalah" insyallah pastinya ada jawaban disana. selama pena masih setia untuk dituntun hati:)
Dahsyatnya Imajinasi
Kata akan membentuk sejumlah kalimat. Sejumlah kalimat akan membentuk yang namanya komunikasi. Tapi tahu nggak kalo setiap kata itu memiliki kekuatan.
Masa, sih?
Siapa yang bisa memprediksi kalau sebuah kata yang terlahir karena liarnya imajinasi ternyata setelah sepersekian tahun, malahan bisa juga abad ternyata bisa mengubah zaman setelahnya. Mau bukti?
1.Jauh sebelum ada kapal selam dan pesawat terbang, juga pesawat luar angkasa, Jules Verne telah memproyeksikan penemuan baru itu dalam novelnya, 20.000 Mil di Bawah Permukaan Laut, Mengelilingi Dunia Dalam 80 Hari, dan Perjalanan ke Bulan, yang pada saat karya itu diciptakan dianggap mustahil. Ini bisa kita simpulkan bahwa dari tangan imajinasi seorang novelis ternyata lahir alat transportasi seperti itu. Magic, kan?
2.Terlalu banyak kemajuan dan ilmu pengetahuan, diawali oleh kebebasan berimajinasi seorang seniman. Pada tahun 1932, Aldux Huxley menulis sebuah novel yang berjudul Brave New World, sebuah buku yang menggemparkan masyrakat Inggris lantaran imajinasinya yang sinting. Ia menulis dengan mengandaikan sebuah koloni manusia yang tidak "dilahirkan" tapi "diproduksi" secara massal sesuai dengan kebutuhan jenis pekerjaan, postur tubuh dan tingkat intelegensi tertentu. Embrio-embrio dibibitkan dalam sebuah laboraturium, dalam sebuah tabung. Sperma dan ovum untuk syarat pembuatan dikumplkan dan dipilih, kemudian diawetkan dipusat pembibitan yang dinamakan Central London Hatchery and Conditioning Centre. Lalu, apa yang terjadi?
lima puluh enam tahun kemudian, pada tahun 1998, bayi tabung kedua lahir di Indonesia. Empat tahun setelah itu, majalah Tempo(29 Febuari 1992) memberitakan kelahiran sejumlah bayi hasil rekayasa genetika dalam tabung, dengan sperma yang bukan berasal dari suami-suami mereka, tetapi dari dokter-dokter yang "memproduksinya". Kemudian pada awal abad ini, teknologi kloning manusia semakin mengancam, dan mengarah pada kenyataan.
3. Joni Ariadinata juga pernah mengulas bahwa realitas sendiri terkadang justru lebih imajinatif dari sebuah karya fiksi. Joni membuat pemaparan, bahwa ketika dahulu ada seorang penulis yang pernah mengangkat kasus percintaan kakak beradik dan itu membuat gempar khalayak, sekarang justru realitas memperlihatkan, ada ayah yang memperkosa anak kandung sendiri, ada ibu dan anak yang menjadi sepasang kekasih dan tak mau cintanya diusik oleh siapapun.
Dari pemaparan diatas bisa kita lihat bagaimana dahsyatnya kekuatan imajinasi. Imajinasi ternyata bisa membuat kita ada hingga detik ini. Luapan imajinasi, terutama yang dituangkan dalam bentuk seni seperti sastra misalnya, seringkali jauh melampaui zamannya. Oleh karenanya tulisan nggak ada habisnya:)
Boleh jadi ketika kita tumpahkan liarnya imajinasi dalam bentuk tulisan misalnya. Siapa tahu saja beberapa tahun kemudian polusi bisa teratasi karena semuanya sudah nggak lagi pake mobil, sepeda dan alat transpor lainnya yang banyak menyumbang polusi tapi, ada sebuah teknologi yang tanpa menimbulkan efek samping asap karena nggak tahunya sudah pake sapu kayak di Harry Potter gitu yang bisa menjadi pengganti dan bisa kesana-kemari, nggak macet pula:)(Nenek sihir, kale)
Atau mungkin ada juga teknologi baru yang muaranya dari imajinasi liar yang bisa membuat lift menuju angkasa tanpa harus naik pesawat luar angkasa segala, kan hemat biaya jadinya nggak perlu jadi orang kaya baru bisa nginjak luar angkasa.
Tuh, kan pikirannya udah mulai liar:)
Tulisan ini ditemenim:
Joni Ariadinata, 2006, Aku Bisa Nulis Cerpen, Gema Insani, Jaskarta
Afifa Afra, 2009,How To Be A Smart Writer, Afra Publishing, Surakarta
Sabtu, 10 Desember 2011
HIV/AIDS
A. Definisi AIDS
AIDS adalah singkatan dari Syndrome Acquired Immune Deficiency yang merupakan dampak atau efek dari perkembangbiakan virus HIV dalam tubuh makhluk hidup. Virus HIV ( Human imunodeficiency virus) yang termasuk famili retroviridae dan membutuhkan waktu untuk menyebabkan sindrom AIDS yang mematikan dan sangat berbahaya.
TETANUS NEONATORUM
A.DEFINISI TETANUS NEONATORUM
Adalah penyakit tetanus yang terjadi pada neonatus (bayi berusia kurang 1 bulan) yang disebabkan oleh Clastridium Tetani, yaitu kuman yang mengeluarkan toksin (racun yang menyerang sistem saraf pusat).
B.PENYEBAB
Tetanus Neonatorum merupakan penyebab radang yang sering dijumpai pada BBLR bukan karena trauma kelahiran atau afiksia tetapi disebabkan oleh infeksi mana neonatal antara lain:
1. Infeksi melalui tali pusat
2. Akibat pemotongan tali pusat yang kurang steril
3. Pemberian imunisasi Tetanus Toksoid (TT) pada ibu hamil tidak dilakukan, atau tidak lengkap, atau tidak sesuai dengan ketentuan program
4.Pertolongan persalinan tidak memenuhi persyaratan kesehatan Clostridium tetani terdapat di tanah, dan traktus digestivus manusia dan hewan. Kuman ini dapat membuat spora yang tahan lama dan dapat berkembang biak dalam luka yang kotor atau jaringan nekrotik yang mempunyai suasana anaerob.
C .INSIDEN
Angka kematian kasus (Case Fatality Rate atau CFR) sangat tinggi pada kasus Tetanus Neonatorum yang tidak dirawat, angka mendekati 100%. Angka kematian kasus Tetanus Neonatorum yang dirawat di rumah sakit di Indonesia bervariasi dengan kisaran 10,8 – 55%.
D.MASA INKUBASI
Tetanus Neonatorum ini terjadi selama 5-14 hari. Pada umumnya Tetanus Neonatorum ini lebih cepat dan penyakit berlangsung lebih berat daripada Tetanus pada anak.
E.GEJALA
1.Bayi yang semula dapat menetek, kemudian sulit menetek karena kejang otot rahang dan faring
2.Mulut bayi mencucu seperti mulut ikan
3.Kejang terutama bila terkena rangsang cahaya, suara, sentuhan
4.Kadang disertai sesak nafas dan mulut bayi membiru
5.Suhu tubuh meningkat Kaku kuduk
6.Kekakuan disertai sianosis
7.Nadi meningkat
8.Berkeringat banyak
9.Tidak dapat menangis lagi
10.Mata terus tertutup
11.Dinding perut keras Kesadaran baik
F.PATOFISIOLOGI
Kelainan patologik biasanya terdapat pada otak, sumsum tulang belakang, dan terutama pada nukleus motorik kematian disebabkan oleh Asfiksia akibat spasmus laring pada kejang yang lama. Selain itu, dapat disebabkan oleh pengaruh langsung pada pusat pernapasan dan peredaran darah. Sebab kematian yang lain ialah Pnemunia Aspirasi dan Sepsis. Kedua sebab yang terakhir ini mungkin sekali merupakan sebab utama kematian Tetanus Neonatorum di Indonesia.
Pada bayi, penyakit ini ditularkan biasanya melalui tali pusat, yaitu karena pemotongan tali pusat dengan alat tidak steril. Selain itu infeksi dapat juga melalui pemakaian obat (dermatol), bubuk daun-daunan yang digunakan dalam perawatan tali pusat.
G.FAKTOR RESIKO
1.Imunisasi TT tidak dilakukan/tidak sesuai dengan ketentuan program
2.Pertolongan persalinan tidak memenuhi syarat atau tidak sesuai APN
3.Perawatan tali pusat tidak memenuhi standar kesehatan
H.PENCEGAHAN
1.Imunisasi TT
2.Memperhatikan sterilitas saat pemotongan dan perawatan tali pusat
I.PENANGANAN
Penanganan secara umum pada Tetanus Neonatorum:
1. Mengatasi kejang
a) Kejang dapat diatasi dengan mengurangi rangsangan, penderita/bayi ditempatkan di kamar yang tenang dengan sedikit sinar mengingat penderita sangat peka akan suara dan cahaya.
b) Memberikan suntikan anti kejang, obat yang dipakai ialah kombinasi fenobarbital dan largaktil. Fenobarbital dapat diberikan mula-mula 30-60 mg parenteral, kemudian dilanjutkan per os dengan dosis maksimum 10 mg per hari. Largaktil dapat diberikan bersama luminal, mula-mula 7,5 mg parenteral, kemudian diteruskan dengan dosis 6 x 2,5 mg setiap hari. Kombinasi yang lain ialah Kloralhidrat yang diberikan lewat anus.
2. Menjaga jalan nafas tetap bebas dengan membersihkan jalan nafas. Pemasangan spatel bila lidah tergigit
3. Mencari tempat masuknya spora tetanus, umumnya di tali pusat atau di telinga
4. Pemberian antitoksin
Untuk mengikat toksin yang masih bebas dapat diberi ATS dengan dosis 10.000 satuan setiap hari selama 2 hari berturut-turut dengan IM, kalau per infuse diberikan ATS 20.000 UI sekaligus.
5.Pemberian antibiotic
Untuk mengatasi infeksi dapat digunakan penisilin 200.000 UI setiap hari dan diteruskan sampai 3 hari sesudah panas turun atau ampisilin 100 mg/kgBB per hari dibagi dalam 4 dosis secara intravena selama 10 hari.
6. Perawatan yang adekuat, meliputi:
a) Kebutuhan oksigen
b) Makanan (harus hati-hati dengan memakai pipa yang dibuat dari polietilen atau karet)
c) Keseimbangan cairan dan elektrolit, kalau pemberian makanan peros tidak mungkin maka diberikan makanan dan cairan intravena. Cairan intravena berupa larutan glukosa 5% : NaCI fisiologik 4:1 selama 48-70 jam sesuai dengan kebutuhan, sedangkan untuk selanjutnya untuk memasukkan obat.
Bila sakit penderita lebih dari 24 jam atau sering terjadi kejang atau apnue, berikan larutan glukosa 10% : natrium bikarbonat 4:1 (sebaiknya jenis cairan disesuaikan dengan hasil pemeriksaan analisa gas darah) bila setelah 72 jam belum mungkin diberikan minuman per oral, maka melalui cairan infus perlu ditambahkan protein dan kalium.
d) Tali pusat dirawat dengan kasa bersih dan kering
G. DIAGNOSA/MASALAH DAN PENANGANAN
Diagnosa atau masalah terjadinya Tetanus Neonatorum:
1. Terjadinya Gangguan Fungsi Pernapasan
Pada masalah ini dapat disebabkan kuman yang menyerang otot-otot pernapasan sehingga otot pernapasan tidak berfungsi. Adanya spasme mulut dan tenggorokan sehingga mengganggu jalan nafas.
Intervensinya yang dapat dilakukan:
a) Atur posisi bayi dengan kepala ekstensi
b) Berikan oksigan 1-2 liter/menit. Jika sedang terjadi kejang karena sianosis bertambah berat O2 diberikan lebih tinggi dapat sampai 4 liter/menit (jika kejang berhenti turunkan lagi)
c) Bila terjadi kejang, pasang sudip lidah untuk mencegah lidah jatuh ke belakang dan juga memudahkan penghisapan lendir bila ada, lebih baik dipasang guedel (selama masih banyak kejang guedel atau sudip lidah dipasang terus)
d) Sering isap lendir yakni pada saat kejang, jika akan melakukan nafas buatan pada saat apnea dan sewaktu-waktu terlihat lendir pada mulut bayi
e) Observasi tanda vital secara kontinu setiap ½ jam dan catat secara cermat, pasien Tetanus Neonatorum karena mendapatkan anti Konvulsan terus kemungkinan sewaktu-waktu dapat terjadi apnea
f) Usahakan agar tempat tidur bayi dalam keadaan hangat (pasang selubung tempat tidur/kain di sekeliling tempat tidur karena selama payah bayi sering dalam keadaan telanjang, maksudnya agar memudahkan pengawasan pernapasannya). Bila bayi kedinginan juga dapat menyebabkan apnea
2. Pemenuhan Nutrisi atau Cairan
Akibat bayi tidak mau menetek dan untuk memenuhi kebutuhan makanannya perlu diberi infus dengan cairan glukosa 10%. Tetapi karena bayi juga sering sianosis maka cairan ditambahkan natrikus 11/2% dengan perbandingan 4:1.
3. Kurangnya Pengetahuan Orang Tua
Pada orang tua pasien yang bayinya menderita Tetanus perlu diberikan penjelasan bahwa bayinya menderita sakit berat atau bahaya maka memerlukan tindakan dan pengobatan khusus. Selain itu, yang perlu dijelaskan ialah bila ibunya hamil lagi agar minta suntikan pencegahan tetanus.
http://cyntaa.wordpress.com/2010/02/26/askeb-tetanus-neonatorum/
http://lenteraimpian.wordpress.com/2010/02/27/tetanus-neonatorum/
Langganan:
Postingan (Atom)