Ayo Tuliskan!!

Laman

Senin, 12 Maret 2012

Berontak Lagi




Dingin itu makin merasuk ...
Dia tak tahu pemberontakan apa yang terjadi hingga membuat hormon mengamuk
Hanya mampu meredakannya dengan ungkapan-ungkapan bijak
Yang membuat kedua alamnya mulai bertingkah jinak

Mereka bertengkar saling menyalahkan sepihak
Tubuh hanya bisa diam menyerap perih rasanya tak ingin bergerak
Menuntut seolah berubah fungsi layaknya katup
Udara terasa tak cukup, jika hanya melewati jalur biasa yang tak belum tertutup
Jalur baru itu seolah refleks yang membantu aliran sirkulasi yang tak cukup

Suhu itu mulai merespon lagi tak kenal makna asa yang begitu berharga
Jelmaannya kini berubah seolah sahabat yang mengisi hari menjejerkan beragam makna
Derajatnya seolah stimulasi agar kaki masih harus berdiri sebelum derajat menjemput makin tinggi ...

Disisi lain tekanan itu makin temui titik nol, lantas mengapung lagi...
Layaknya permainan hukum acimedes berlaku dalam hari
Melodinya terasa teratur membentuk sebuah alasan sejarah tragedi
Yang mungkin perlahan akan mengikis sekeping rongga diujung nanti

2 komentar:

Arif Rahman Igirisa mengatakan...

Maaf ya, Teman, kalau kritikan saya terlalu pedas. Saya hanya ingin Nabila jadi lebih hebat lagi. Lebih berkembang lagi. Lebih terasah lagi. Lebih mantap lagi. Dengan begitu, impian jadi penulis hebat akan lebih dekat lagi untuk tercapai.

Unknown mengatakan...

Alhamdulillah:) jarang lo yang posting kritikan kayak kamu(pedas bikin telinga keluar kalor). Semua itu kan baik cuma caranya aja yang beda_heheh.

Kan sesuai pesanan aku juga kalo habis baca, ya di koment:)

Ditunggu terus deh, komentarnya yang membangun:) (membangun tak selamanya dengan pujian,tapi dengan cara apa aja karena kita punya otak dan segudang respon yang berbeda)