Hidayatullah.com—Sedikitnya sudah 46 orang
tewas akibat virus West Nile (Nil Barat) di Texas tahun ini, demikian lapor
media setempat yang dikutip Xinhua Jumat (7/9/2012).
Kematian terakhir dilaporkan terjadi di Dallas County dan El
Paso County pada hari Kamis lalu, di mana masing-masing daerah itu
mengkonfirmasi satu kematian akibat virus West Nile, lapor stasiun televisi
ABC 13.
Pada tingkat nasional, Texas adalah negara bagian di Amerika
Serikat dengan jumlah korban tewas West Nile terbanyak. Kasus virus West Nile
di Texas tahun ini merupakan yang terburuk, dengan jumlah korban 45% dari total
korban di seluruh Amerika Serikat dan separuh penderitanya meninggal dunia.
Menurut laporan resmi, infeksi West Nile di Texas tahun 2012
sudah mencapai 1.013 kasus, atau lebih dari dua kali lipat angka tertinggi
sebelumnya. Dari jumlah itu terdapat sedikitnya
523 kasus neuroinvasive, sakit
yang menyerang sistem syaraf, yang disebabkan oleh West Nile. Tahun 2003, di
Texas terdapat 439 kasus neuroinvasive.
Menurut pejabat federal, jumlah kasus West Nile di Amerika
Serikat pada awal September 2012 ini juga merupakan angka terbesar sejak
penyakit itu ditemukan muncul di AS pada tahun 1999.
Pada 4 September 2012, sebanyak 48 negara bagian di AS
melaporkan adanya infeksi virus West Nile pada manusia, unggas dan nyamuk.
Jumlah infeksi tertinggi terjadi di Texas, South Dakota, Mississippi, Oklahoma,
Louisiana dan Michigan.
Virus West Nile pertama kali teridentifikasi di Uganda tahun
1937. Bibit penyakitnya dibawa oleh nyamuk dan dapat mengakibatkan gangguan
sistem syaraf pada sejumlah penderitanya. Gejalan infeksi West Nile yang tampak
antara lain demam tinggi yang terjadi tiba-tiba, sakit kepala, mual, pusing dan
otot lemah.*
Sumber: hidayatullah.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar