Langkah paling awal untuk mengembangkan potensi kecerdasan anak adalah 
dengan mendongeng atau bercerita. Ini adalah cara paling sederhana dan 
instan untuk merangsang kemampuan anak membaca. 
Anda dapat memulainya sejak anak masih dalam kandungan, sejak 
anak masih bayi, usia batita sampai prasekolah. Investasi dengan cara 
seperti ini memberikan hasil yang luar biasa saat anak menginjak usia 
sekolah dasar. Cara ini sederhana karena dapat dilakukan kapan pun, 
dengan atau tanpa buku cerita.
Bahan cerita dapat Anda karang sendiri, adaptasi dari dongeng 
yang sudah popular atau membacakan buku anak. Dengan menyebut kata 
dengan pengucapan yang tepat juga memudahkan anak untuk belajar kosa 
kata, ejaan yang tepat (secara lisan) dan mengenal huruf secara verbal 
atau lisan. Berkaitan dengan muatan cerita, mendongeng merangsang 
ketrampilan berpikir runtut atau sistematis. Karena banyak aspek 
perkembangan yang berkaitan dengan ketrampilan berpikir, bahasa, logika 
dan pengenalan unsure-unsur literasi maka ini adalah cara paling 
instan. 
Kapan dimulai? Sejak masih dalam kandungan, baru lahir dan sejak bayi, 
anak-anak sudah tertarik mendengarkan dongeng. Tak percaya?! Cobalah 
Anda membacakan buku cerita saat hamil sambil mengusap perut. Pastilah 
janin akan memberi tendangan lembut atau bergerak. Artinya, janin pun 
menerima rangsang suara Anda. Apalagi bayi! Meskipun bayi yang masih 
kecil memang belum bisa memahami betul apa yang Anda ceritakan, tetapi 
perubahan ekspresi dan intonasi dapat memancing anak untuk 
mengeksplorasi lebih lanjut bacaan atau paling tidak, ia akan menarik 
buku lalu menyentuh lembaran buku. 
Sayang robek. Tak jarang orang tua enggan memberikan buku yang 
sedang dibacakan pada bayi karena khawatir dirobek. “Buku ini saya 
saying-sayang, lho! Supaya awet sampai anak saya bisa membaca, eh 
tahu-tahu sudah dirobek … sedih, deh!,” demikian Yenny, seorang ibu muda
 yang bayinya hobi merobek kertas. Untuk bayi tipe ini, Anda dapat 
membelikan buku bayi dari kain atau dari papan yang biasanya dapat 
mengeluarkan musik saat disentuh bayi.  
Cara mudah menjadi story teller untuk anak Anda:
Jika Anda memiliki minat baca yang tinggi, Anda hanya perlu mencari buku
 anak yang dapat jadi referensi awal Anda bercerita. Tetapi jika Anda 
lebih banyak belajar dengan cara menonton, cobalah mencari film anak 
yang membantu Anda mengembalikan ingatan terhadap dunia anak. Saat 
bercerita, Anda harus membayangkan diri Anda tenggelam di dunia anak.
Bercerita di depan kaca. Jika Anda tidak pernah bercerita untuk anak, 
Anda dapat mengawalinya dengan belajar bercerita di depan kaca. 
Berceritalah untuk diri Anda sendiri, kembangkan imajinasi, gunakan 
beragam ekspresi dan intonasi.
Pilih cerita pendek. Sebagai awal, pilihlah cerita yang pendek. Awali dengan semangat, akhiri dengan tuntas dan tenang.    
Mulai sekarang. Kapan saat tepat bercerita? Mulailah sejak sekarang. 
Meskipun bayi masih dalam kandungan, atau bayi Anda masih kecil. Semakin
 sering bercerita maka akan semakin mahir.
Sering-sering lihat acara story telling yang kini banyak digelar di toko
 buku, pesta ulang tahun, di pusat perbelanjaan. Mencontoh dari sang 
ahli adalah cara paling instan. Dari sini mungkin Anda tak hanya akan 
jadi story teller anak, tetapi juga secara professional. Mungkin saja!
http://info-bayi-anak.blogspot.com/2012/04/cara-mendongeng.html

















